Perut Buncit adalah kondisi perut menggembung karena banyaknya lemak tertimbun. Pada kondisi parahnya, massa perut bertambah hingga menampakkan garis-garis putih lemak. Bahkan gelambir atau kulit gembung yang jatuh juga mungkin terjadi. Penyebab perut buncit secara mendasar adalah kelebihan lemak di perut.
Mengapa bisa terjadi kelebihan lemak? Tentu saja karena gaya hidup dan kebiasaan buruk. Orang yang mengalami perut buncit, mereka memiliki kebiasaan buruk menimbun lemak. Melalui konsumsi makanan yang tidak sehat dan berkolesterol. Lemak itu kan pada dasarnya adalah kolesterol. Sebuah timbunan LDL yang amat bahaya bagi tubuh karena bisa menghalangi laju darah.
Salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan perut jadi buncit adalah makan makanan berlemak. Apa saja contoh makanan berlemak? Seperti daging-dagingan, minyak, dan jeroan. Ini sangat bahaya untuk kesehatan bila dimakan berkali-kali. Selain itu, junk food yang banyak beredar di restoran fast food seperti Burger dan Pizza juga menyumbang peranan besar dalam membuat perut buncit.
Nah, selain makan makanan junkfood di atas apa sajakah penyebab perut buncit yang mesti diwaspadai? Berikut adalah penjelasannya:
Orang yang tidak pernah olahraga rentan sekali mengalami perut buncit. Penyebab perut buncit akibat kurang olahraga biasanya mudah diatasi. Cukup dengan rajin jogging, fitness, dan sit up saja, dalam tempo 2 minggu hingga 1 bulan pastilah perut kembali rata.
Makan seharusnya sewajarnya saja. Karena porsi besar dalam makan yang melebihi batas justru menjadi penyebab perut buncit. Bagaimana mau mendapatkan perut six pack bila yang dipikirkan adalah bagaimana menghabiskan makanan enak segunung? Maka, hindarilah makan terlalu banyak, cukup makan secukupnya.
Seseorang yang sudah banyak makan, perutnya buncit tapi malah tidak mau diet. Ini tentunya bikin selalu buncit. Mana mungkin bisa kempis kalau tidak ada upaya mengecilkan perut dengan diet. Maka jika perutmu buncit, segera saja diet!
Terkadang ada orang yang hidupnya jarang bergerak. Aktivitas bekerja yang selalu banyak duduk atau justru diam terus dalam kondisi berdiri. Apalagi seorang pengangguran yang selalu tidur-tiduran saja, ini pada akhirnya justru bikin perut makin membuncit tiap harinya.
Hubungan seksual ternyata bikin perut jadi buncit. Karena perubahan struktur hormon di dalam tubuh. Perut jadi mudah buncit. Silahkan tanyakan pada orang yang sudah menikah, mereka pastilah cenderung buncit.
Bagi perempuan, mengandung dan melahirkan adalah keniscayaan. Ketika perempuan sedang mengandung, maka perutnya buncit karena berisi janin. Kemudian setelah melahirkan juga akan tetap buncit.
Usia juga menjadi penyebab perut buncit. Semakin banyak usia manusia, maka perut makin buncit. Biasanya di atas umur 30 tahun akan makin buncit. Namun, ketika seseorang sudah memasuki usia di atas 50 tahun, badan dan perut kembali kurus.
Orang yang terkena penyakit liver bakalan buncit perutnya. Makin hari akan semakin buncit. Ini disebabkan karena banyaknya tertimbun cairan di perut. Semakin parah livernya, otot akan keluar. Urat-urat memerah membentuk seperti jaring laba-laba.
Obat dari golongan steroid dan kortikostreroid memiliki kemampuan untuk menimbun air di bawah permukaan kulit. Bila kamu sedang konsumsi kortikosteroid ini, maka jangan heran bila perut jadi buncit. Karena menjadi penyebab perut buncit, penggunaan obat ini sangat diawasi ketat. Harus pakai resep dokter.
Bila seseorang kena gizi buruk dan busung lapar, ini juga menjadi penyebab perut buncit. Biasanya menimpa anak-anak dan balita.
Baca Juga: 20 Dampak Tidak Cuci Kaki Setelah Keluar Rumah untuk Kesehatan
Demikianlah beberapa penyebab perut buncit yang mesti kita waspadai. Di bawah ini masih ada yang lainnya.
11. Serangan Jantung
12. Gangguan Kelenjar di Perut
13. Pembengkakan Otot Perut
14. Kebanyakan Makan
15. Kebanyakan Minum Air
16. Banyak Tidur
17. Kurang Gerak
18. Malas-Malasan dalam Beraktivitas
19. Kebanyakan Duduk
20. Obesitas
21. Perut Kembung
22. Susah BAB
23. Faktor Genetika
24. Kanker Usus
25. Mengidap Kanker Hati
Sekian yang dapat kami sampaikan di artikel ini. Terima kasih.
Mengapa bisa terjadi kelebihan lemak? Tentu saja karena gaya hidup dan kebiasaan buruk. Orang yang mengalami perut buncit, mereka memiliki kebiasaan buruk menimbun lemak. Melalui konsumsi makanan yang tidak sehat dan berkolesterol. Lemak itu kan pada dasarnya adalah kolesterol. Sebuah timbunan LDL yang amat bahaya bagi tubuh karena bisa menghalangi laju darah.
Salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan perut jadi buncit adalah makan makanan berlemak. Apa saja contoh makanan berlemak? Seperti daging-dagingan, minyak, dan jeroan. Ini sangat bahaya untuk kesehatan bila dimakan berkali-kali. Selain itu, junk food yang banyak beredar di restoran fast food seperti Burger dan Pizza juga menyumbang peranan besar dalam membuat perut buncit.
Nah, selain makan makanan junkfood di atas apa sajakah penyebab perut buncit yang mesti diwaspadai? Berikut adalah penjelasannya:
1. Tidak Pernah Olahraga
Orang yang tidak pernah olahraga rentan sekali mengalami perut buncit. Penyebab perut buncit akibat kurang olahraga biasanya mudah diatasi. Cukup dengan rajin jogging, fitness, dan sit up saja, dalam tempo 2 minggu hingga 1 bulan pastilah perut kembali rata.
2. Terlalu Banyak Makan
Makan seharusnya sewajarnya saja. Karena porsi besar dalam makan yang melebihi batas justru menjadi penyebab perut buncit. Bagaimana mau mendapatkan perut six pack bila yang dipikirkan adalah bagaimana menghabiskan makanan enak segunung? Maka, hindarilah makan terlalu banyak, cukup makan secukupnya.
3. Tidak Pernah Ada Upaya Diet
Seseorang yang sudah banyak makan, perutnya buncit tapi malah tidak mau diet. Ini tentunya bikin selalu buncit. Mana mungkin bisa kempis kalau tidak ada upaya mengecilkan perut dengan diet. Maka jika perutmu buncit, segera saja diet!
4. Jarang Melakukan Aktivitas yang Melibatkan Pergerakan
Terkadang ada orang yang hidupnya jarang bergerak. Aktivitas bekerja yang selalu banyak duduk atau justru diam terus dalam kondisi berdiri. Apalagi seorang pengangguran yang selalu tidur-tiduran saja, ini pada akhirnya justru bikin perut makin membuncit tiap harinya.
5. Melakukan Hubungan Seks
Hubungan seksual ternyata bikin perut jadi buncit. Karena perubahan struktur hormon di dalam tubuh. Perut jadi mudah buncit. Silahkan tanyakan pada orang yang sudah menikah, mereka pastilah cenderung buncit.
6. Mengandung dan Melahirkan
Bagi perempuan, mengandung dan melahirkan adalah keniscayaan. Ketika perempuan sedang mengandung, maka perutnya buncit karena berisi janin. Kemudian setelah melahirkan juga akan tetap buncit.
7. Pertambahan Usia
Usia juga menjadi penyebab perut buncit. Semakin banyak usia manusia, maka perut makin buncit. Biasanya di atas umur 30 tahun akan makin buncit. Namun, ketika seseorang sudah memasuki usia di atas 50 tahun, badan dan perut kembali kurus.
8. Terkena Penyakit Liver
Orang yang terkena penyakit liver bakalan buncit perutnya. Makin hari akan semakin buncit. Ini disebabkan karena banyaknya tertimbun cairan di perut. Semakin parah livernya, otot akan keluar. Urat-urat memerah membentuk seperti jaring laba-laba.
9. Mengalami Keracunan Obat-Obatan Kortikosteroid
Obat dari golongan steroid dan kortikostreroid memiliki kemampuan untuk menimbun air di bawah permukaan kulit. Bila kamu sedang konsumsi kortikosteroid ini, maka jangan heran bila perut jadi buncit. Karena menjadi penyebab perut buncit, penggunaan obat ini sangat diawasi ketat. Harus pakai resep dokter.
10.Gizi Buruk dan Busung Lapar
Bila seseorang kena gizi buruk dan busung lapar, ini juga menjadi penyebab perut buncit. Biasanya menimpa anak-anak dan balita.
Baca Juga: 20 Dampak Tidak Cuci Kaki Setelah Keluar Rumah untuk Kesehatan
Demikianlah beberapa penyebab perut buncit yang mesti kita waspadai. Di bawah ini masih ada yang lainnya.
15 Penyebab Perut Buncit yang Lainnya:
12. Gangguan Kelenjar di Perut
13. Pembengkakan Otot Perut
14. Kebanyakan Makan
15. Kebanyakan Minum Air
16. Banyak Tidur
17. Kurang Gerak
18. Malas-Malasan dalam Beraktivitas
19. Kebanyakan Duduk
20. Obesitas
21. Perut Kembung
22. Susah BAB
23. Faktor Genetika
24. Kanker Usus
25. Mengidap Kanker Hati
Sekian yang dapat kami sampaikan di artikel ini. Terima kasih.