Bell’s palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang hanya bersifat sementara. Bell’s palsy disebabkan oleh saraf yang mengendalikan otot atau saraf wajah yang mengalami preadangan atau terhimpit. Kondisi ini mengakibatkan salah satu sisi wajah akan terlihat “melorot”, umunya bell’s palsy diderita oleh orang diabetes dan HIV. Awalnya orang yang akan menderita biasanya akan mengalami gejala bell palsy.
Selain penderita diabetes dan HIV, wanita hamil yang memasuki semester ketiga memiliki resiko lebih tinggi mengalami penyakit bell palsy ini. Penyakit ini juga bisa terjadi pada minggu pertama wanita setelah melahirkan. Selain itu factor keturunan juga merupakan salah satu resiko besar mengalami bell palsy, tanda-tanda akan munculnya penyakit ini akan munculnya gejala bell palsy terlebih dahulu.
Sakit kepala memang salah satu yang sangat menyebalkan bagi rata-rata orang, karena rasa sakit yang ditimbulkan akan menghambat aktivitas. Rasa sakit di kepala biasanya timbul karena kelelahan, kurang tidur, kurang darah, atau karena tekanan darah tinggi. Sakit kepala bukan hanya satu-satunya penyakit yang perlu anda waspada, bila anda sering mengalami sakit kepala dan mengalami hal-hal lain yang dapat mengakibatkan bell palsy. Sebaiknya anda periksakan ke dokter agar segera ditangani.
Saraf yang mengendalikan otot atau saraf wajah mengalami preadangan atau terhimpit membuat penderita merasakan sakit di telinga. Rasa sakit di telinga ini dapat timbul dari dalam maupun luar bagian belakang. Jika anda mengalami kondisi seperti cobalah periksakan ke dokter supaya di ketahui bahwa anda mengalami gejala bell palsy atau tidak.
Ketika telinga berdenging terkadang membuat kita tidak nyaman hal ini biasanya terjadi sebagai tanda adanya ketidak sehatan pada telinga. Gangguan pendengaran bisa jadi salah satu penyebab utama, namun tak selalu demikian anda perlu memeriksa kondisi lainnya seperti melihat sisi wajah yang melorot.
Maksud dari sensitive pendengaran meningkat ini telinga kita bakal lebih sensitive lagi mendengar suara yanag kecil apapun. Kondisi ini biasanya di sertai dengan salah satu sisi wajah mulai melemah dan telinga lebih sering berdenging. Jika anda mengalami hal seperti ini alangkah baiknya bagi anda memriksakan ke dokter untuk mendapat jawaban penyakit yang anda alami.
Orang yang di duga mengalami bell palsy pastinya akan mengalami masalah pada bagian mata. Gejala awalnya antara mata yang kering atau mata berair, kondisis mata seperti ini berada di bagian sisi yang terpengaruh lumpuh. Jadi, ada beberapa kasus menyebutkan dimana orang yang menderita akan mengalami mata kering atau mata yang berair.
Melemahnya otot pada wajah akan membuat sisis wajah tersebut akan terlihat melorot. Jika kondisi sudah seperti demikian anda tak akan mampu untuk menggerakan sama sekali. Gejala yang terjadi pada setiap orang berbeda-beda tetapi gejala ini pasti akan di alami bagi orang yang mengalami bell palsy.
Tanda ini merupakan gejala yang khas di alami semua orang bill palsy, sudah menjadi hal yang wajar bagi bill palsy jika mengalami gejala satu ini. Walaupun bill palsy berlangsung sementara tidak ada salahnya untuk anda periksa kedokter agar lebih cepat kesembuhan.
Kekeringan pada mulut bisa saja mejadi bagian dari bahaya dehidrasi ketika seseorang kurang mengonsumsi air putih. Mulut kering juga disebabkan karena merokok yang juga di sertai rasa pahit. Tahukah anda jika mulut kering bukan hanya disebakan karena dehidrasi da merokok ? karena gejala awal bell palsy juga akan mengalami hal yang demikian juga.
Penderita bell palsy bukan hanya mengalami mulut kering melainkan juga dapat mengalami mulut berliur. Mulut yang mengeluarkan liur adalah bagian dari sisi yang terpengaruh dan mennjadi lumpuh. Bebrapa kasus menyebutkan orang yang mengalami gejala bill palsy akan mengalami mulut berliur atau mulut kering
Bukan hanya sulit di gerakan pada bagian mulut tetapi indera perasa juga akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi biasanya cukup negative karena fungsinya akan menurun sehingga tak akan bekerja secara maksimal dalam merasakan makanan atau minuman di dalam mulut. Bila fungsi indera menurun terlebih-lebih menjadi hilang seorang yang menderita tak akan bisa merasakan makanan yang di konsumsi walaupunrasa yang di berikan sudah kuat.
Ketika wajah sudah lumpuh tentunya orang yang mendrita akan kesulitan membuka mulut sepenuhnya. Sehingga dapat di jadikan alasan mengapa gejala bell palsy mengalami kesulita makan, minum dan berbicara. Gejal ini hampir sama dengan penyakit stroke, jadi itula alasannya mengapa anda harus memeriksa leher, telinga dan kepala. Agar anda dapat mengetahui hal itu merupakan stroke atau bill palsy, coba anda periksakan ke dokter.
Baca Juga : 15 Cara Alami Menyembuhkan Jantung Bengkak dengan Cepat
Itulah beberapa gejala bell palsy supaya anda segera periksakan dan tidak memberi efek negative bagi para penderita.
11. area Rahang Terasa Sakit
12. otot di Wajah Melemah
13. kelopak Mata Melorot
Di atas itu merupakan gejala bell palsy yang wajib anda ketahui agar anda lebih waspada terhadap penyakit. Walaupun bell palsy terjadi sementara tidak ada salahnya bagi anda untuk memriksakan ke dokter agar anda benar-benar mengetahui penyakit yang mendiagnosa anda.
Selain penderita diabetes dan HIV, wanita hamil yang memasuki semester ketiga memiliki resiko lebih tinggi mengalami penyakit bell palsy ini. Penyakit ini juga bisa terjadi pada minggu pertama wanita setelah melahirkan. Selain itu factor keturunan juga merupakan salah satu resiko besar mengalami bell palsy, tanda-tanda akan munculnya penyakit ini akan munculnya gejala bell palsy terlebih dahulu.
1. Sakit Kepala
Sakit kepala memang salah satu yang sangat menyebalkan bagi rata-rata orang, karena rasa sakit yang ditimbulkan akan menghambat aktivitas. Rasa sakit di kepala biasanya timbul karena kelelahan, kurang tidur, kurang darah, atau karena tekanan darah tinggi. Sakit kepala bukan hanya satu-satunya penyakit yang perlu anda waspada, bila anda sering mengalami sakit kepala dan mengalami hal-hal lain yang dapat mengakibatkan bell palsy. Sebaiknya anda periksakan ke dokter agar segera ditangani.
2. Sakit Pada Telinga
Saraf yang mengendalikan otot atau saraf wajah mengalami preadangan atau terhimpit membuat penderita merasakan sakit di telinga. Rasa sakit di telinga ini dapat timbul dari dalam maupun luar bagian belakang. Jika anda mengalami kondisi seperti cobalah periksakan ke dokter supaya di ketahui bahwa anda mengalami gejala bell palsy atau tidak.
3. Telinga Berdenging
Ketika telinga berdenging terkadang membuat kita tidak nyaman hal ini biasanya terjadi sebagai tanda adanya ketidak sehatan pada telinga. Gangguan pendengaran bisa jadi salah satu penyebab utama, namun tak selalu demikian anda perlu memeriksa kondisi lainnya seperti melihat sisi wajah yang melorot.
4. Sensitivitas Pendengaran Meningkat
Maksud dari sensitive pendengaran meningkat ini telinga kita bakal lebih sensitive lagi mendengar suara yanag kecil apapun. Kondisi ini biasanya di sertai dengan salah satu sisi wajah mulai melemah dan telinga lebih sering berdenging. Jika anda mengalami hal seperti ini alangkah baiknya bagi anda memriksakan ke dokter untuk mendapat jawaban penyakit yang anda alami.
5. Mata Kering/ Berair
Orang yang di duga mengalami bell palsy pastinya akan mengalami masalah pada bagian mata. Gejala awalnya antara mata yang kering atau mata berair, kondisis mata seperti ini berada di bagian sisi yang terpengaruh lumpuh. Jadi, ada beberapa kasus menyebutkan dimana orang yang menderita akan mengalami mata kering atau mata yang berair.
6. Alah Satu Sisi Wajah Melemah
Melemahnya otot pada wajah akan membuat sisis wajah tersebut akan terlihat melorot. Jika kondisi sudah seperti demikian anda tak akan mampu untuk menggerakan sama sekali. Gejala yang terjadi pada setiap orang berbeda-beda tetapi gejala ini pasti akan di alami bagi orang yang mengalami bell palsy.
Tanda ini merupakan gejala yang khas di alami semua orang bill palsy, sudah menjadi hal yang wajar bagi bill palsy jika mengalami gejala satu ini. Walaupun bill palsy berlangsung sementara tidak ada salahnya untuk anda periksa kedokter agar lebih cepat kesembuhan.
7. Mulut Kering
Kekeringan pada mulut bisa saja mejadi bagian dari bahaya dehidrasi ketika seseorang kurang mengonsumsi air putih. Mulut kering juga disebabkan karena merokok yang juga di sertai rasa pahit. Tahukah anda jika mulut kering bukan hanya disebakan karena dehidrasi da merokok ? karena gejala awal bell palsy juga akan mengalami hal yang demikian juga.
8. Mulut Berliur
Penderita bell palsy bukan hanya mengalami mulut kering melainkan juga dapat mengalami mulut berliur. Mulut yang mengeluarkan liur adalah bagian dari sisi yang terpengaruh dan mennjadi lumpuh. Bebrapa kasus menyebutkan orang yang mengalami gejala bill palsy akan mengalami mulut berliur atau mulut kering
9. Penurunan atau Perubahan pada Indera Perasa
Bukan hanya sulit di gerakan pada bagian mulut tetapi indera perasa juga akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi biasanya cukup negative karena fungsinya akan menurun sehingga tak akan bekerja secara maksimal dalam merasakan makanan atau minuman di dalam mulut. Bila fungsi indera menurun terlebih-lebih menjadi hilang seorang yang menderita tak akan bisa merasakan makanan yang di konsumsi walaupunrasa yang di berikan sudah kuat.
10. Sulit Makan, Bicara dan Minum
Ketika wajah sudah lumpuh tentunya orang yang mendrita akan kesulitan membuka mulut sepenuhnya. Sehingga dapat di jadikan alasan mengapa gejala bell palsy mengalami kesulita makan, minum dan berbicara. Gejal ini hampir sama dengan penyakit stroke, jadi itula alasannya mengapa anda harus memeriksa leher, telinga dan kepala. Agar anda dapat mengetahui hal itu merupakan stroke atau bill palsy, coba anda periksakan ke dokter.
Baca Juga : 15 Cara Alami Menyembuhkan Jantung Bengkak dengan Cepat
Itulah beberapa gejala bell palsy supaya anda segera periksakan dan tidak memberi efek negative bagi para penderita.
3 Gejala Bell Palsy Lainnya:
11. area Rahang Terasa Sakit
12. otot di Wajah Melemah
13. kelopak Mata Melorot
Di atas itu merupakan gejala bell palsy yang wajib anda ketahui agar anda lebih waspada terhadap penyakit. Walaupun bell palsy terjadi sementara tidak ada salahnya bagi anda untuk memriksakan ke dokter agar anda benar-benar mengetahui penyakit yang mendiagnosa anda.