Keracunan merupakan kondisi yang muncul akibat mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri, virus, dan parasit. Bakteri ini menghasilkan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia sehingga timbullah gejala keracunan makanan. Munculnya gejala keracunan makanan bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Sebagian orang yang mengalami gejala keracunan makanan biasanya akan membuat penderitanya merasa berbagai macam keluhan seperti mual dan muntah, badan lemas, demam, dan lain sebagainya. Sebelum mengobati tentu anda harus mengetahui gejalanya terlebih dulu. Berikut inilah gejala keracunan makanan yang penting untuk anda ketahui.
Gejala keracunan makanan pertama ditandai dengan terserang diare. Seseorang akan mengalami sering buang air besar atau diare disertai dengan rasa nyeri yang menjalar pada kandung kemih. Hal ini dikarenakan seseorang telah mengkonsumsi makanan yang telah mengandung bakteri, kuman dan mikroorganisme lain setelah proses pembasian pada struktur nutrisi makanan sehingga perut menjadi keracunan dan menyebabkan diare.
Gejala keracunan makanan juga akan menyebabkan penderitanya merasa mual dan mutah. Gejala ini sering terjadi pada orang yang telah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan radikal bebas seperti asap kendaraan, asap pembakaran sampah, debu jalanan dan lain sebagainya.
Sakit perut atau melilit sangat umum dirasakan bagi anda yang mengalami keracunan. Gejala sakit perut melilit disertai dengan nyeri hingga ulu hati membuat tidak nyaman bagi penderitanya. Awalnya anda akan terasa sedikit nyeri kemudian menjadi semakin sakit. Hal ini disebabkan makanan yang anda konsumsi telah tercemar bakteri atau mikroorganisme sehingga mempercepat pembusukan pada zat-zat makanan.
Keringat berlebih bukan karena terlalu banyak berolahraga, namun ini menjadi salah satu gejala keracunan. Anda akan mengelurkan keringat yang berlebih setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa. Keringat berlebih merupakan bentuk penolakan tubuh terhadap benda asing yang berusaha masuk ke jaringan tubuh tertentu sehingga kelenjar keringat bekerja keras membuang racunnya kembali dalam bentuk keringat.
Demam juga akan terjadi ketika anda mengalami keracunan makanan. Banyak orang yang mengawali gejala keracunan makanan dengan demam ringan dan jika kondisi ini terus dibiarkan akan menjadi demam tinggi. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk didalam tubuh telah organ tubuh tertentu menjadi cedera atau iritasi.
Sesak nafas menjadi gejala selanjutnya dari keracunan makanan. Sesak nafas menjadi gejala keracunan makanan yang paling jarang terjadi, akan tetapi anda harus waspada karena kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan sangat berbahaya bagi penderita asma. Dikatakan berbahaya karena penyakit tersebut akan mudah muncul disertai dengan sesak nafas.
Dada terasa nyeri menjadi salah satu gejala keracunan makanan. Pada gejala ini seseorang bisa merasakan dada menjadi nyeri seperti tertekan, hal ini dikarenakan adanya bahan kimia atau pengawet yang telah mengalami pembusukan dan mengandung banyak bakteri.
Gangguan jantung terjadi pada sebagian orang yang mengalami gejala keracunan makanan. Gangguan jantung berupa jantung berdebar-debar atau ritme jantung menjadi tidak beraturan. Ketika ritme jantung semakin cepat maka seseorang yang sedang mengalami gejala keracunan akan mengalami kelemahan jantung.
Jika anda mengkonsumsi makanan yang mengandung zat logam seperti makanan laut yang telah basi lalu dihinggapi dengan bakteri pengurai maka akan menyebabkan gangguan perut yang dapat membuat seseorang pingsan yaitu perut terasa sangat panas dan seperti terbakar dalam waktu yang cukup lama.
Wajah memerah atau pucat menjadi awal gejala keracunan makanan bagi orang yang memiliki alergi terhadap bahan atau zat makanan yang dikonsumsinya. Jika tubuh tidak dapat menerima zat tersebut maka kemungkinan besar akan menyebabkan wajah atau kulit tubuh menjadi kemerahan dan tampak pucat.
Baca Juga : 26 Obat Alami Sakit Gigi Tradisional Paling Ampuh
Selain 10 gejala keracunan makanan, ada 2 gejala lainnya yang terjadi akibat keracunan makanan, Seperti:
11. Sakit kepala
12. Nyeri otot
Itulah gejala keracunan makanan yang perlu anda ketahui. Sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan karena keracunan makanan akan memberikan efek yang parah, terutama bagi anda yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah bisa menimbulkan penyakit. Untuk menghindarinya anda bisa melihat masa kadaluarsa pada setiap makanan yang anda konsumsi.
Sebagian orang yang mengalami gejala keracunan makanan biasanya akan membuat penderitanya merasa berbagai macam keluhan seperti mual dan muntah, badan lemas, demam, dan lain sebagainya. Sebelum mengobati tentu anda harus mengetahui gejalanya terlebih dulu. Berikut inilah gejala keracunan makanan yang penting untuk anda ketahui.
1. Terserang diare
Gejala keracunan makanan pertama ditandai dengan terserang diare. Seseorang akan mengalami sering buang air besar atau diare disertai dengan rasa nyeri yang menjalar pada kandung kemih. Hal ini dikarenakan seseorang telah mengkonsumsi makanan yang telah mengandung bakteri, kuman dan mikroorganisme lain setelah proses pembasian pada struktur nutrisi makanan sehingga perut menjadi keracunan dan menyebabkan diare.
2. Mual dan muntah
Gejala keracunan makanan juga akan menyebabkan penderitanya merasa mual dan mutah. Gejala ini sering terjadi pada orang yang telah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan radikal bebas seperti asap kendaraan, asap pembakaran sampah, debu jalanan dan lain sebagainya.
3. Sakit perut atau melilit
Sakit perut atau melilit sangat umum dirasakan bagi anda yang mengalami keracunan. Gejala sakit perut melilit disertai dengan nyeri hingga ulu hati membuat tidak nyaman bagi penderitanya. Awalnya anda akan terasa sedikit nyeri kemudian menjadi semakin sakit. Hal ini disebabkan makanan yang anda konsumsi telah tercemar bakteri atau mikroorganisme sehingga mempercepat pembusukan pada zat-zat makanan.
4. Keringat berlebih
Keringat berlebih bukan karena terlalu banyak berolahraga, namun ini menjadi salah satu gejala keracunan. Anda akan mengelurkan keringat yang berlebih setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa. Keringat berlebih merupakan bentuk penolakan tubuh terhadap benda asing yang berusaha masuk ke jaringan tubuh tertentu sehingga kelenjar keringat bekerja keras membuang racunnya kembali dalam bentuk keringat.
5. Demam
Demam juga akan terjadi ketika anda mengalami keracunan makanan. Banyak orang yang mengawali gejala keracunan makanan dengan demam ringan dan jika kondisi ini terus dibiarkan akan menjadi demam tinggi. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk didalam tubuh telah organ tubuh tertentu menjadi cedera atau iritasi.
6. Sesak nafas
Sesak nafas menjadi gejala selanjutnya dari keracunan makanan. Sesak nafas menjadi gejala keracunan makanan yang paling jarang terjadi, akan tetapi anda harus waspada karena kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan sangat berbahaya bagi penderita asma. Dikatakan berbahaya karena penyakit tersebut akan mudah muncul disertai dengan sesak nafas.
7. Dada terasa nyeri
Dada terasa nyeri menjadi salah satu gejala keracunan makanan. Pada gejala ini seseorang bisa merasakan dada menjadi nyeri seperti tertekan, hal ini dikarenakan adanya bahan kimia atau pengawet yang telah mengalami pembusukan dan mengandung banyak bakteri.
8. Gangguan jantung
Gangguan jantung terjadi pada sebagian orang yang mengalami gejala keracunan makanan. Gangguan jantung berupa jantung berdebar-debar atau ritme jantung menjadi tidak beraturan. Ketika ritme jantung semakin cepat maka seseorang yang sedang mengalami gejala keracunan akan mengalami kelemahan jantung.
9. Perut terasa panas
Jika anda mengkonsumsi makanan yang mengandung zat logam seperti makanan laut yang telah basi lalu dihinggapi dengan bakteri pengurai maka akan menyebabkan gangguan perut yang dapat membuat seseorang pingsan yaitu perut terasa sangat panas dan seperti terbakar dalam waktu yang cukup lama.
10. Wajah memerah atau pucat
Wajah memerah atau pucat menjadi awal gejala keracunan makanan bagi orang yang memiliki alergi terhadap bahan atau zat makanan yang dikonsumsinya. Jika tubuh tidak dapat menerima zat tersebut maka kemungkinan besar akan menyebabkan wajah atau kulit tubuh menjadi kemerahan dan tampak pucat.
Baca Juga : 26 Obat Alami Sakit Gigi Tradisional Paling Ampuh
Selain 10 gejala keracunan makanan, ada 2 gejala lainnya yang terjadi akibat keracunan makanan, Seperti:
2 Gejala Keracunan Makanan Lainnya:
11. Sakit kepala
12. Nyeri otot
Itulah gejala keracunan makanan yang perlu anda ketahui. Sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan karena keracunan makanan akan memberikan efek yang parah, terutama bagi anda yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah bisa menimbulkan penyakit. Untuk menghindarinya anda bisa melihat masa kadaluarsa pada setiap makanan yang anda konsumsi.