Mungkin anda merasa asing dengan apa itu xerostomia. Namun sebenarnya xerostomia merupakan istilah medis dari kondisi mulut kering. Memang kondisi mulut kering ini pernah atau sering dialami oleh setiap orang dan xerostomia ini memang bukanlah sesuatu hal yang dapat dianggap berbahaya. Namun, xerostomia yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang dapat saja menjadi hal yang mengkhawatirkan.
Maka dari itu, jika memang anda mengalami xerostomia maka anda harus segera menanganinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Namun, kira-kira apa sajakah gejala xerostomia yang harus anda ketahui guna mengatasi xerostomia? Berikut ini beberapa gejala xerostomia yang harus anda ketahui.
Tanda-tanda atau gejala xerostomia pertama yang dapat terjadi adalah bau mulut. Jika mulut anda kurang asupan cairan dan juga produksi air liur pada mulut anda menurun, maka hal tersebut akan dapat menyebabkan mulut kekeringan, sehingga hal tersebut juga akan menimbulkan adanya bau mulut yang tidak menarik. Jadi, bau mulut ini merupakan salah satu tanda-tanda xerostomia yang harus anda waspadai.
Selain munculnya bau mulut, gejala xerostomia lain yang kemungkinan akan terjadi yaitu bibir mengering. Bibir mengering saat xerostomia ini merupakan gejala yang paling umum, karena saat mulut kering maka air liur di dalam mulut akan sedikit dan otomatis akan menjadikan bibir tidak terkena cairan dan menjadi kering. Anda dapat mengatasinya dengan minum banyak air putih.
Setelah terjadi bibir mengering, bibir juga dapat menjadi pecah-pecah jika memang terjadi kekeringan dalam jangka waktu yang lama pada mulut dan bibir. Anda bisa mengatasi gejala xerostomia ini dengan mengkonsumsi banyak cairan, misalnya air putih. Karena pada dasarnya hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan pada mulut.
Selain terjadi bibir pecah-pecah, orang yang menderita xerostomia biasanya juga akan mengalami kekeringan pada tenggorokan. Ini dikarenakan saat xerostomia, produksi air liur pada mulut akan menurun, sehingga akan mengakibatkan sedkit bahkan tidak adanya cairan yang dapat membasahi bagian tenggorokan, maka terjadilah kekeringan pada tenggorokan.
Saat xerostomia, maka produksi air liur pada daerah mulut sampai tenggorokan akan menurun. Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan terhentinya makanan yang hendak masuk ke dalam perut saat berada di tenggorokan. Jika saat xerostomia anda mengalami hal tersebut, maka anda harus segera mengatasinya. Anda dapat pergi ke dokter untuk berkonsultasi untuk mengetahui apa penyebab xerostomia yang anda alami.
Xerostomia yang terjadi dapat menyebabkan seseorang mengalami kehausan dalam jangka waktu yang pendek, sehingga mengakibatkan orang tersebut harus minum beberapa kali untuk mengatasi kehausan ini agar tidak terjadi kekurangan cairan dalam tubuh. Dengan minum air putih, maka sering haus atau dehidrasi ini akan teratasi dan menjadikan mulut lebih terasa segar dan senantiasa lembab.
Gejala lain yang sering muncul saat seseorang mengalami xerostomia adalah munculnya rasa lengket di mulut. Jika anda mengalami hal ini secara terus menerus, maka anda harus menambah konsumsi cairan anda khususnya memperbanyak minum air putih untuk mengatasi hal tersebut. Karena air akan menjadikan mulut senantiasa terasa lembab.
Saat terjadi mulut kering, tentu saja anda juga akan merasa sulit menikmati rasa makanan. Rasa yang semula lezat dan sedap, tidak dapat anda rasakan secara maksimal, karena kurangnya cairan pada mulut anda. Tentu hal ini akan sangat disayangkan jika tidak segera menangani xerostomia yang terjadi.
Selain sulit menikmati rasa makanan, jika terjadi xerostomia maka anda juga dapat mengalami kesulitan saat mengunyah makanan. Karena saat xerostomia maka produksi air liur di mulut akan menurun sehingga akan menyebabkan makanan yang masuk ke mulut akan susah hancur saat dikunyah.
Mulut yang mengalami kekeringan juga saja dapat menyebabkan seseorang sering mengalami batuk. Karena saat mulut kering, tenggorokan akan terasa gatal sehingga mengakibatkan orang yang menderita xerostomia sering batuk.
Baca Juga : 20 Obat Alami Eskim Tradisional Paling Ampuh
Selain 10 gejala xerostomia diatas, ada lagi 5 gejala xerostomia lain yang harus anda ketahui guna mengatasi xerostomia, antara lain:
11. Sulit bicara
12. Infeksi pada mulut
13. Panas dan kesemutan pada bagian lidah
14. Muncul rasa nyeri pada mulut
15. Kerusakan pada gigi
Diatas itulah 15 gejala xerostomia yang sering terjadii saat seseorang menderita xerostomia, jika penyakit xerostomia terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka anda harus berkonsultasi ke dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
Maka dari itu, jika memang anda mengalami xerostomia maka anda harus segera menanganinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Namun, kira-kira apa sajakah gejala xerostomia yang harus anda ketahui guna mengatasi xerostomia? Berikut ini beberapa gejala xerostomia yang harus anda ketahui.
1. Munculnya bau mulut
Tanda-tanda atau gejala xerostomia pertama yang dapat terjadi adalah bau mulut. Jika mulut anda kurang asupan cairan dan juga produksi air liur pada mulut anda menurun, maka hal tersebut akan dapat menyebabkan mulut kekeringan, sehingga hal tersebut juga akan menimbulkan adanya bau mulut yang tidak menarik. Jadi, bau mulut ini merupakan salah satu tanda-tanda xerostomia yang harus anda waspadai.
2. Bibir mengering
Selain munculnya bau mulut, gejala xerostomia lain yang kemungkinan akan terjadi yaitu bibir mengering. Bibir mengering saat xerostomia ini merupakan gejala yang paling umum, karena saat mulut kering maka air liur di dalam mulut akan sedikit dan otomatis akan menjadikan bibir tidak terkena cairan dan menjadi kering. Anda dapat mengatasinya dengan minum banyak air putih.
3. Bibir pecah-pecah
Setelah terjadi bibir mengering, bibir juga dapat menjadi pecah-pecah jika memang terjadi kekeringan dalam jangka waktu yang lama pada mulut dan bibir. Anda bisa mengatasi gejala xerostomia ini dengan mengkonsumsi banyak cairan, misalnya air putih. Karena pada dasarnya hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan pada mulut.
4. Tenggorokan kering
Selain terjadi bibir pecah-pecah, orang yang menderita xerostomia biasanya juga akan mengalami kekeringan pada tenggorokan. Ini dikarenakan saat xerostomia, produksi air liur pada mulut akan menurun, sehingga akan mengakibatkan sedkit bahkan tidak adanya cairan yang dapat membasahi bagian tenggorokan, maka terjadilah kekeringan pada tenggorokan.
5. Sulit menelan makanan
Saat xerostomia, maka produksi air liur pada daerah mulut sampai tenggorokan akan menurun. Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan terhentinya makanan yang hendak masuk ke dalam perut saat berada di tenggorokan. Jika saat xerostomia anda mengalami hal tersebut, maka anda harus segera mengatasinya. Anda dapat pergi ke dokter untuk berkonsultasi untuk mengetahui apa penyebab xerostomia yang anda alami.
6. Sering haus
Xerostomia yang terjadi dapat menyebabkan seseorang mengalami kehausan dalam jangka waktu yang pendek, sehingga mengakibatkan orang tersebut harus minum beberapa kali untuk mengatasi kehausan ini agar tidak terjadi kekurangan cairan dalam tubuh. Dengan minum air putih, maka sering haus atau dehidrasi ini akan teratasi dan menjadikan mulut lebih terasa segar dan senantiasa lembab.
7. Muncul rasa lengket di mulut
Gejala lain yang sering muncul saat seseorang mengalami xerostomia adalah munculnya rasa lengket di mulut. Jika anda mengalami hal ini secara terus menerus, maka anda harus menambah konsumsi cairan anda khususnya memperbanyak minum air putih untuk mengatasi hal tersebut. Karena air akan menjadikan mulut senantiasa terasa lembab.
8. Sulit menikmati rasa makanan
Saat terjadi mulut kering, tentu saja anda juga akan merasa sulit menikmati rasa makanan. Rasa yang semula lezat dan sedap, tidak dapat anda rasakan secara maksimal, karena kurangnya cairan pada mulut anda. Tentu hal ini akan sangat disayangkan jika tidak segera menangani xerostomia yang terjadi.
9. Sulit mengunyah makanan
Selain sulit menikmati rasa makanan, jika terjadi xerostomia maka anda juga dapat mengalami kesulitan saat mengunyah makanan. Karena saat xerostomia maka produksi air liur di mulut akan menurun sehingga akan menyebabkan makanan yang masuk ke mulut akan susah hancur saat dikunyah.
10. Sering batuk
Mulut yang mengalami kekeringan juga saja dapat menyebabkan seseorang sering mengalami batuk. Karena saat mulut kering, tenggorokan akan terasa gatal sehingga mengakibatkan orang yang menderita xerostomia sering batuk.
Baca Juga : 20 Obat Alami Eskim Tradisional Paling Ampuh
Selain 10 gejala xerostomia diatas, ada lagi 5 gejala xerostomia lain yang harus anda ketahui guna mengatasi xerostomia, antara lain:
5 Gejala Xerostomia Lainnya:
11. Sulit bicara
12. Infeksi pada mulut
13. Panas dan kesemutan pada bagian lidah
14. Muncul rasa nyeri pada mulut
15. Kerusakan pada gigi
Diatas itulah 15 gejala xerostomia yang sering terjadii saat seseorang menderita xerostomia, jika penyakit xerostomia terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka anda harus berkonsultasi ke dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.