Xerostomia merupakan kondisi dimana seseorang mengalami mulut kering. Hal ini memang tidak begitu membahayakan seseorang yang mengalami xerostomia ini. Namun, xerostomia yang terjadi secara berulang kali dan terjadi dalam jangka yang panjang ini juga dapat menimbulkan kondisi yang sangat tidak nyaman bagi orang yang mengalaminya.
Sebelum anda mengatasi xerostomia, tentunya anda perlu mengenali apa sajakah penyebab xerostomia tersebut. Lantas, apasajakah penyebab xerostomia? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Dehidrasi ini merupakan salah satu penyebab xerostomia atau mulut kering. Karena dehidrasi merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan banyak cairan tubuh dan tidak mendapatkan masukan cairan ke dalam tubuh. karena kurangnya cairan dalam tubuh, hal ini lah nantinya akan mengakibatkan munculnya mulut kering.
Selain dehidrasi, cemas ini juga merupakan salah satu penyebab munculnya xerostomia. Karena cemas merupakan gangguan psikologis yang akan mengakibatkan mulut kering, misalnya saat hendak menghadapai ujian ataupun wawancara kerja. Maka dari itu, anda harus tetap tenang agar tidak mengalami xerostomia.
Sama halnya dengan cemas, gugup ini juga merupakan salah satu gangguan psikoklogis yang dapat berpengaruh untuk menimbulkan xerostomia. Gugup ini tidak hanya menyebabkan tangan berkeringat, namun juga dapat menyebabkan kekeringan, khususnya pada mulut. Jadi anda harus melawan rasa gugup anda sebagai upaya mencegah xerostomia.
Selain gugup, hidung tersumbat ini juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami xerostomia atau mulut kering. Penyumbatan pada hidung misalnya saat flu dapat mengakibatkan seseorang mengalami rasa yang tidak nyaman karena tidak bisa bernafas dengan normal, sehingga memaksanya membantu pernafasan dengan bernafas dengan mulut yang akan mengakibatkan mulut menjadi kering.
Ada beberapa xerostomia yang dapat terjadi akibat dari efek samping obat tertentu. Karena setiap obat memiliki kandungan bahan kimia yang belum tentu semua orang cocok dengan bahan tersebut. Hal itulah yang nantinya dapat menjadikan seseorang mengalami kekeringan pada bagian mulut. Kandungan kimia tersebut dapat menyebabkan kelenjar air liur tidak dapat terproduksi secara normal.
Produksi air liur menurun ini juga merupakan penyebab utama terjadinya xerostomia. Hal ini biasanya terjadi pada saat melam hari atau saat tidur malam, karena saat itu seseorang tidak mengkonsumsi makanan. Sehingga saat bangun, orang akan mengalami mulut kering dan bahkan dapat menyebabkan bau mulut.
Penyakit Alzheimer ini akan mengakibatkan seseorang mengalami penurunan produksi air liur. Alzheimer merupakan kelainan yang biasanya terjadi pada orang yang telah memasuki usia lanjut. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya kemampuan berbicara dan berpikir pada seseorang, terutama daya ingat.
Selain Alzheimer, sindorm ini pun juga dapat menjadi penyebab munculnya xerosotomia. Sindrom sjogren merupakan sebuah kondisi kelainan autoimun dimana kelanjar eksokrin yang memproduksi air liur dan air mata dihancurkan oleh sel imun. Jadi, kelenjar air liur pun tidak dapat berfungsi secara maksimal dalam memproduksi air liur, sehingga produksi air liur akan berkurang.
Xerostomia juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kondisi psikis yang menyebabkan produksi air liur tidak normal. Xerostomia yang terjadi dalam waktu yan lama juga dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyekit yang cukup kronis.
Selain beberapa hal diatas, kurang mengkonsumsi air putih ini juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami xerostomia. Karena mengingat ait putih ini merupakan cairan terbaik yang dapat berguna untuk memproduksi air liur dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga : 15 Gejala Penyakit Xerostomia yang Perlu Diwaspadai
Selain 10 penyebab xerostomia diatas, ada lagi 5 penyebab munculnya xerostomia lain yang perlu anda ketahui, antara lain:
11. HIV AIDS
12. Anemia
13. Diabetes
14. Stroke
15. Operasi kelenjar air liur
Diatas itulah 15 penyebab xerostomia yang harus anda ketahui guna mencegah munculnya xerostomia. Xerostomi pada dasarnya memang bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Namun, jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka juga dapat menjadi penyebab munculnya beberapa penyakit kronis.
Sebelum anda mengatasi xerostomia, tentunya anda perlu mengenali apa sajakah penyebab xerostomia tersebut. Lantas, apasajakah penyebab xerostomia? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Dehidrasi
Dehidrasi ini merupakan salah satu penyebab xerostomia atau mulut kering. Karena dehidrasi merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan banyak cairan tubuh dan tidak mendapatkan masukan cairan ke dalam tubuh. karena kurangnya cairan dalam tubuh, hal ini lah nantinya akan mengakibatkan munculnya mulut kering.
2. Cemas
Selain dehidrasi, cemas ini juga merupakan salah satu penyebab munculnya xerostomia. Karena cemas merupakan gangguan psikologis yang akan mengakibatkan mulut kering, misalnya saat hendak menghadapai ujian ataupun wawancara kerja. Maka dari itu, anda harus tetap tenang agar tidak mengalami xerostomia.
3. Gugup
Sama halnya dengan cemas, gugup ini juga merupakan salah satu gangguan psikoklogis yang dapat berpengaruh untuk menimbulkan xerostomia. Gugup ini tidak hanya menyebabkan tangan berkeringat, namun juga dapat menyebabkan kekeringan, khususnya pada mulut. Jadi anda harus melawan rasa gugup anda sebagai upaya mencegah xerostomia.
4. Hidung tersumbat
Selain gugup, hidung tersumbat ini juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami xerostomia atau mulut kering. Penyumbatan pada hidung misalnya saat flu dapat mengakibatkan seseorang mengalami rasa yang tidak nyaman karena tidak bisa bernafas dengan normal, sehingga memaksanya membantu pernafasan dengan bernafas dengan mulut yang akan mengakibatkan mulut menjadi kering.
5. Efek samping obat
Ada beberapa xerostomia yang dapat terjadi akibat dari efek samping obat tertentu. Karena setiap obat memiliki kandungan bahan kimia yang belum tentu semua orang cocok dengan bahan tersebut. Hal itulah yang nantinya dapat menjadikan seseorang mengalami kekeringan pada bagian mulut. Kandungan kimia tersebut dapat menyebabkan kelenjar air liur tidak dapat terproduksi secara normal.
6. Produksi air liur menurun
Produksi air liur menurun ini juga merupakan penyebab utama terjadinya xerostomia. Hal ini biasanya terjadi pada saat melam hari atau saat tidur malam, karena saat itu seseorang tidak mengkonsumsi makanan. Sehingga saat bangun, orang akan mengalami mulut kering dan bahkan dapat menyebabkan bau mulut.
7. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ini akan mengakibatkan seseorang mengalami penurunan produksi air liur. Alzheimer merupakan kelainan yang biasanya terjadi pada orang yang telah memasuki usia lanjut. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya kemampuan berbicara dan berpikir pada seseorang, terutama daya ingat.
8. Sindrom sjogren
Selain Alzheimer, sindorm ini pun juga dapat menjadi penyebab munculnya xerosotomia. Sindrom sjogren merupakan sebuah kondisi kelainan autoimun dimana kelanjar eksokrin yang memproduksi air liur dan air mata dihancurkan oleh sel imun. Jadi, kelenjar air liur pun tidak dapat berfungsi secara maksimal dalam memproduksi air liur, sehingga produksi air liur akan berkurang.
9. Penyakit tertentu
Xerostomia juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kondisi psikis yang menyebabkan produksi air liur tidak normal. Xerostomia yang terjadi dalam waktu yan lama juga dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyekit yang cukup kronis.
10. Kurang mengkonsumsi air putih
Selain beberapa hal diatas, kurang mengkonsumsi air putih ini juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami xerostomia. Karena mengingat ait putih ini merupakan cairan terbaik yang dapat berguna untuk memproduksi air liur dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga : 15 Gejala Penyakit Xerostomia yang Perlu Diwaspadai
Selain 10 penyebab xerostomia diatas, ada lagi 5 penyebab munculnya xerostomia lain yang perlu anda ketahui, antara lain:
5 Penyebab Xerostomia Lainnya:
11. HIV AIDS
12. Anemia
13. Diabetes
14. Stroke
15. Operasi kelenjar air liur
Diatas itulah 15 penyebab xerostomia yang harus anda ketahui guna mencegah munculnya xerostomia. Xerostomi pada dasarnya memang bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Namun, jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka juga dapat menjadi penyebab munculnya beberapa penyakit kronis.