Osteofit pada dasarnya adalah penyakit pada tulang dan sendi, bisa juga disebut bone spur. Pada dasarnya osteofit terbentuk di sekitar sendi yang mengalami osteoarthritis dan berakibat tulang sakit dan kaku. Tidak ada gejala yang tampak jelas sehingga, penderita lalai dan tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.
Osteofit biasanya dikenal sebagai taji kecil yang sangat dekat hubungannya dengan arthritis dan menjadi gejala untuk masalah yang lebih besar. Hal ini, dapat terjadi pada tulang belakang ataupun bagian lutut. Saat pasien terkena osteofit, maka pengobatan terhadap osteofit tidaklah cepat karena membutuhkan waktu yang sedikit lama.
Osteofit biasanya tumbuh di bagian lutu, ibu jari, pundak, punggung bawah, leher dan tumit. Tentunya apabila anda ingin mengetahui bagaimana cara mengobatinya maka ketahuilah gejala dari osteofit. Berikut akan kami rangkum beberapa penyebab, gejala dan cara mengobati osteofit agar terhindar dari osteofit dan melakukan pertolongan yang tepat.
Penyebab terjadinya osteofit pada manusia sangatlah berbeda faktornya antara satu penderita dengan yang lainnya. Peradangan sering terjadi hingga berakibat sendi mengalami kerusakan. Kondisi tersebut akan memicu tubuh untuk menumbuhkan tulang pada bagian sendi ataupun tulang yang rusak.
Trauma yang terjadi pada seseorang yang mengalami kerusakan yang serius pada tulang atau sendi dapat menyebabkan tumbuhnya osteofit. Penting bagi anda yang pernah mengalami patah tulang atau cedera sendi lainnya untuk memeriksakan diri kepada dokter untuk menghindari osteofit.
Kanker juga dapat mempengaruhi tumbuhnya osteofit, karena kanker dapat memicu pertumbuhan osteofit. Bisa saja tumor atau kanker yang masih jinak saja akan berdampak buruk bagi kesehatan anda. Perkembangan osteofit juga dapat didukung metatesis sejumlah kanker
Peradangan yang terjadi pada sendi akan mengakibatkan tumbuhnya osteofit, karena dengan adanya radang pada sendi atau tulang dapat membuat osteofit tumbuh. Peradangan ini bisa terjadi karena sebelumnya mengalami keseleo atau patah tulang, sehingga anda harus selalu memeriksakan diri pada dokter untuk mendeteksi osteofit.
Saat usia seseorang bertambah maka penyakit akan mudah datang, karena tubuh yang rentan dan memang kekebalan tubuh sudah menurun seiring berjalannya usia. Usia juga mempengaruhi terjadinya osteofit pada seseorang yang dulunya mempunyai riwayat pernah mengalami cedera otot
Sebagian kasus Osteofit tidak menunjukkan adanya gejala sehingga membuat orang terlambat dalam menyadari adanya osteofit. Akan tetapi, keadaan osteofit ini dapat terdeteksi melalui rontgen. Dengan mengetahui gejala dari osteofit anda akan mudah menemukan cara pengobatannya.
Walaupun tidak mengalami gejala, sebagian penderita lainnya akan merasa sendinya akan susah digerakkan dan mengalami kaku dan pembengkakan. Dari hal tersebut saja sudah dapat dipastikan bahwa penderita mengalami osteofit. Gejala pada osteofit bermacam macam tergantung pada tempatnya tumbuh osteofit.
Osteofit pada umumnya biasanya ditandai dengan adanya rasa sakit pada tangan dengan sensasi seperti tertusuk jarum. Apabila anda merasakan sendi tangan anda mengalami seperti tertusuk dan beberapa saraf terjepit, maka kemungkinan anda mengalami osteofit.
Tidak sembarangan dokter dapat menangani osteofit, maka anda sebaiknya mendatangi dokter spesialis yang menangani bagian otot, tulang dan persendian. Pemeriksaan akan terlebih dahulu dilakukan dan bertujuan untuk mendeteksi di bagian manakah sendi atau tulang yang mengalami osteofit.
Selain tes fisik, tes gerakan juga akan dilakukan oleh dokter. Hal ini dilakukan karena memang sebuah sendi sangat erat hubungannya dengan otot pada tubuh. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa kuat otot anda sehingga dokter dapat mengukur seberapa seriuskah osteofit yang sedang anda alami.
Tes pencitraan juga perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya osteofit. Tes pencitraan ini bisanya menggunakan myelograms, X-Ray dan ultrasound. Dengan melakukan tes pencitraan anda akan mendapatkan gambar berupa osteofit yang tumbuh pada tulang anda. Untuk lebih detail silahkan gunakan MRI scan.
Setiap penyakit pasti ada obatnya, demikianlah pepatah atau ungkapan yang sangat sering kita dengarkan. Layaknya penyakit lain, osteofit juga memilki obat yang dapat meredakan nyeri akibat dari osteofit. Namun, apabila osteofit sudah serius maka pengobatan yang tepat adalah menjalankan operasi.
1. Membedah dan mengoperasi osteofit
2. Mengonsumsi obat pereda nyeri
3. Melatih fisik
Baca Juga : 19 Obat Flek Paru Paru Alami yang ampuh dan terpercaya
Itulah beberapa gejala, penyebab, diagnosis dan pengobatan untuk anda yang mengalami osteofit. Dengan begini wawasan anda mengenai osteofit bertambah. Untuk pengobatan bisa anda langsung bawa ke dokter untuk diperiksa apakah osteofit atau hanya penyakit tulang atau sendi biasa. Selalu optimis untuk mengobati osteofit dan selalu berusaha.
Osteofit biasanya dikenal sebagai taji kecil yang sangat dekat hubungannya dengan arthritis dan menjadi gejala untuk masalah yang lebih besar. Hal ini, dapat terjadi pada tulang belakang ataupun bagian lutut. Saat pasien terkena osteofit, maka pengobatan terhadap osteofit tidaklah cepat karena membutuhkan waktu yang sedikit lama.
Osteofit biasanya tumbuh di bagian lutu, ibu jari, pundak, punggung bawah, leher dan tumit. Tentunya apabila anda ingin mengetahui bagaimana cara mengobatinya maka ketahuilah gejala dari osteofit. Berikut akan kami rangkum beberapa penyebab, gejala dan cara mengobati osteofit agar terhindar dari osteofit dan melakukan pertolongan yang tepat.
Penyebab terjadinya osteofit pada manusia sangatlah berbeda faktornya antara satu penderita dengan yang lainnya. Peradangan sering terjadi hingga berakibat sendi mengalami kerusakan. Kondisi tersebut akan memicu tubuh untuk menumbuhkan tulang pada bagian sendi ataupun tulang yang rusak.
1. Faktor Trauma
Trauma yang terjadi pada seseorang yang mengalami kerusakan yang serius pada tulang atau sendi dapat menyebabkan tumbuhnya osteofit. Penting bagi anda yang pernah mengalami patah tulang atau cedera sendi lainnya untuk memeriksakan diri kepada dokter untuk menghindari osteofit.
2. Kanker
Kanker juga dapat mempengaruhi tumbuhnya osteofit, karena kanker dapat memicu pertumbuhan osteofit. Bisa saja tumor atau kanker yang masih jinak saja akan berdampak buruk bagi kesehatan anda. Perkembangan osteofit juga dapat didukung metatesis sejumlah kanker
3. Peradangan
Peradangan yang terjadi pada sendi akan mengakibatkan tumbuhnya osteofit, karena dengan adanya radang pada sendi atau tulang dapat membuat osteofit tumbuh. Peradangan ini bisa terjadi karena sebelumnya mengalami keseleo atau patah tulang, sehingga anda harus selalu memeriksakan diri pada dokter untuk mendeteksi osteofit.
4. Faktor Usia
Saat usia seseorang bertambah maka penyakit akan mudah datang, karena tubuh yang rentan dan memang kekebalan tubuh sudah menurun seiring berjalannya usia. Usia juga mempengaruhi terjadinya osteofit pada seseorang yang dulunya mempunyai riwayat pernah mengalami cedera otot
Gejala pada Osteofit
Sebagian kasus Osteofit tidak menunjukkan adanya gejala sehingga membuat orang terlambat dalam menyadari adanya osteofit. Akan tetapi, keadaan osteofit ini dapat terdeteksi melalui rontgen. Dengan mengetahui gejala dari osteofit anda akan mudah menemukan cara pengobatannya.
Walaupun tidak mengalami gejala, sebagian penderita lainnya akan merasa sendinya akan susah digerakkan dan mengalami kaku dan pembengkakan. Dari hal tersebut saja sudah dapat dipastikan bahwa penderita mengalami osteofit. Gejala pada osteofit bermacam macam tergantung pada tempatnya tumbuh osteofit.
Osteofit pada umumnya biasanya ditandai dengan adanya rasa sakit pada tangan dengan sensasi seperti tertusuk jarum. Apabila anda merasakan sendi tangan anda mengalami seperti tertusuk dan beberapa saraf terjepit, maka kemungkinan anda mengalami osteofit.
Diagnosis pada osteofit
Tidak sembarangan dokter dapat menangani osteofit, maka anda sebaiknya mendatangi dokter spesialis yang menangani bagian otot, tulang dan persendian. Pemeriksaan akan terlebih dahulu dilakukan dan bertujuan untuk mendeteksi di bagian manakah sendi atau tulang yang mengalami osteofit.
Selain tes fisik, tes gerakan juga akan dilakukan oleh dokter. Hal ini dilakukan karena memang sebuah sendi sangat erat hubungannya dengan otot pada tubuh. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa kuat otot anda sehingga dokter dapat mengukur seberapa seriuskah osteofit yang sedang anda alami.
Tes pencitraan juga perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya osteofit. Tes pencitraan ini bisanya menggunakan myelograms, X-Ray dan ultrasound. Dengan melakukan tes pencitraan anda akan mendapatkan gambar berupa osteofit yang tumbuh pada tulang anda. Untuk lebih detail silahkan gunakan MRI scan.
Pengobatan Osteofit
Setiap penyakit pasti ada obatnya, demikianlah pepatah atau ungkapan yang sangat sering kita dengarkan. Layaknya penyakit lain, osteofit juga memilki obat yang dapat meredakan nyeri akibat dari osteofit. Namun, apabila osteofit sudah serius maka pengobatan yang tepat adalah menjalankan operasi.
1. Membedah dan mengoperasi osteofit
2. Mengonsumsi obat pereda nyeri
3. Melatih fisik
Baca Juga : 19 Obat Flek Paru Paru Alami yang ampuh dan terpercaya
Itulah beberapa gejala, penyebab, diagnosis dan pengobatan untuk anda yang mengalami osteofit. Dengan begini wawasan anda mengenai osteofit bertambah. Untuk pengobatan bisa anda langsung bawa ke dokter untuk diperiksa apakah osteofit atau hanya penyakit tulang atau sendi biasa. Selalu optimis untuk mengobati osteofit dan selalu berusaha.