Penyakit merupakan satu kondisi tidak normal pada tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan. Keadaan ini tentu tidak diharapkan oleh semua orang, untuk itu pola makan yang baik serta rajin olahraga dilakukan banyak orang untuk menghindari kondisi yang demikian. Tidak jarang, menghindari orang yang sedang sakit juga dilakukan sebagai upaya tidak tertular virus ataupun bakteri. Faktanya, beberapa penyakit merupakan jenis penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular tidak menyababkan orang yang berada disekitarnya atau bahkan yang berkontak langsung dengan penderita, akan menderita penyakit yang sama. Berikut adalah beberapa jenis penyakit tidak menular .
Penyakit tidak menular yang pertama adalah asma. Penyakit ini timbul akibat dari peradangan dan penyempitan di daerah saluran nafas, yang menyababkan penderita kesulitan untuk bernafas. Asma bisa kambuh dengan dipicu oleh beberapa faktor, seperti debu, asap rokok, udara dingin ataupun bulu binatang.
Osteoporosis atau kerapuhan tulang merupakan penyakit yang disebabkan oleh rendahnya massa tulang, mikro arsitektur tulang dan penurunan jaringan kualitas tulang. Osteoporosis rentan pada kelompok usia senja. Selain itu, pola hidup yang buruk seperti, merokok, jarang berolahraga dan seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji, juga menjadi faktor pemicu seseorang untuk terkena osteoporosis
Radang gusi umumnya disebabkan adanya penumpukan plak, yang terbentuk dari bakteri dan sisa-sisa makan yang menempel pada permukaan gigi. Walaupun jarang menyebabkan rasa sakit, radang gusi dapat berakibat pada tanggalnya gigi, yang berarti dapat menyebabkan keompongan. Gejala yang timbul meliputi, perubahan warna gusi menjadi merah tua, bau mulut, gusi mengkerut dan gusi bengkak.
Diabetes atau kencing manis terjadi karena tingginya kadar gula yang ada pada tubuh. Penyakit ini dipicu adanya faktor kegemukan, malnutrisi, efek samping obat-obatan, namun yang paling sering adalah tingginya konsumsi gula pada makanan atau minuman. Wapadai makanan yang Anda konsumsi untuk tidak mengandung banyak gula, lemak tinggi, berminyak dan karbohidrat tinggi, yang dapat menjadi faktor pemicu munculnya diabetes.
Hipertensi juga merupakan penyakit yang tidak menular. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah meningkat di arteri. Meski tidak menular, penyakit ini tidak dapat digolongkan sebagai penyakit yang ringan karena tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kronis lain seperti stroke atau bahkan gagal jantung.
Rematik adalah jenis penyakit yang menyerang persendian. Penderita akan merasa linu dan nyeri pada bagian persendian. Apabila Anda mulai merasakan gejala rematik seperti kaku pada persendian, pembengkakan sendi dan sakit pada persendian, sebaiknya Anda segera menghindari pantangan yang dapat memperparah rasa nyeri dan linu yang Anda alami.
Sindrom iritasi usus adalah kondisi dimana terdapat gangguan pada usus besar yang dapat menyebabkan diare, kram atau perut tidak nyaman. Kondisi ini rentan pada kelompok usia 20an, yang ditandai dengan masalah pencernaan minimal satu kali dalam seminggu selama satu bulan. Meski tidak terdengar sebagai penyakit kronis, Anda tetap harus waspada pada sindrom ini karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Munculnya sariawan biasa ditandai dengan ketidaknyamanan pada area mulut. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang tidak menular yang disebabkan oleh adanya infeksi pada lapisan mulut.Untuk terhindar dari penyakit ini, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan mulut, menjaga sistem imunitas untuk daya tahan tubuh yang baik dan hindari merokok.
Narkolepsi merupakan bentuk gangguan tidur yang ditandai dengan adanya rasa kantuk yang tertahan pada siang hari, selanjutnya bisa terjadi serangan tidur, dimana penderita dapat tertidur dimana saja dan kapan saja. Timbulnya narkolepsi pada seseorang ditandai dengan gejala sakit kepala, melemahnya otot secara tiba-tiba, berhalusinasi, gangguan ingatan, depresi dan tindihan.
Penyakit ini erat kaitannya dengan sistem pencernaan. Penyakit celiac merupakan kondisi seseorang yang tidak tawar pada jenis protein gluten. Pada penderita penyakit ini, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang gluten yang masuk dan merusak usus kecil. Keadaan ini menjadikan penderita susah menyerap nutrisi yang diperlukan tubuh.
Fibromyalgia adalah penyakit yang mengakibatkan penderita merasakan sakit di sekujur tubuh. Meski tergolong sebagai penyakit krobis Fibromyalgia bukanlah termasuk penyakit yang menular. Kelompok umur 30an sampai 50an merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit ini. Namun demikian, perempuan beresiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibanding laki-laki.
Baca Juga : 12 Dampak Bahaya Tangan Kanan Kesemutan yang Wajib Diwaspadai
Demikian ulasan sebelas jenis penyakit tidak menular. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan menjadikan Anda tidak perlu menghindari setiap orang yang mungkin sedang menderita suatu penyakit.
Penyakit tidak menular tidak menyababkan orang yang berada disekitarnya atau bahkan yang berkontak langsung dengan penderita, akan menderita penyakit yang sama. Berikut adalah beberapa jenis penyakit tidak menular .
1. Asma
Penyakit tidak menular yang pertama adalah asma. Penyakit ini timbul akibat dari peradangan dan penyempitan di daerah saluran nafas, yang menyababkan penderita kesulitan untuk bernafas. Asma bisa kambuh dengan dipicu oleh beberapa faktor, seperti debu, asap rokok, udara dingin ataupun bulu binatang.
2. Osteoporosis
Osteoporosis atau kerapuhan tulang merupakan penyakit yang disebabkan oleh rendahnya massa tulang, mikro arsitektur tulang dan penurunan jaringan kualitas tulang. Osteoporosis rentan pada kelompok usia senja. Selain itu, pola hidup yang buruk seperti, merokok, jarang berolahraga dan seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji, juga menjadi faktor pemicu seseorang untuk terkena osteoporosis
3. Radang gusi
Radang gusi umumnya disebabkan adanya penumpukan plak, yang terbentuk dari bakteri dan sisa-sisa makan yang menempel pada permukaan gigi. Walaupun jarang menyebabkan rasa sakit, radang gusi dapat berakibat pada tanggalnya gigi, yang berarti dapat menyebabkan keompongan. Gejala yang timbul meliputi, perubahan warna gusi menjadi merah tua, bau mulut, gusi mengkerut dan gusi bengkak.
4. Diabetes
Diabetes atau kencing manis terjadi karena tingginya kadar gula yang ada pada tubuh. Penyakit ini dipicu adanya faktor kegemukan, malnutrisi, efek samping obat-obatan, namun yang paling sering adalah tingginya konsumsi gula pada makanan atau minuman. Wapadai makanan yang Anda konsumsi untuk tidak mengandung banyak gula, lemak tinggi, berminyak dan karbohidrat tinggi, yang dapat menjadi faktor pemicu munculnya diabetes.
5. Hipertensi
Hipertensi juga merupakan penyakit yang tidak menular. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah meningkat di arteri. Meski tidak menular, penyakit ini tidak dapat digolongkan sebagai penyakit yang ringan karena tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kronis lain seperti stroke atau bahkan gagal jantung.
6. Rematik
Rematik adalah jenis penyakit yang menyerang persendian. Penderita akan merasa linu dan nyeri pada bagian persendian. Apabila Anda mulai merasakan gejala rematik seperti kaku pada persendian, pembengkakan sendi dan sakit pada persendian, sebaiknya Anda segera menghindari pantangan yang dapat memperparah rasa nyeri dan linu yang Anda alami.
7. Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus adalah kondisi dimana terdapat gangguan pada usus besar yang dapat menyebabkan diare, kram atau perut tidak nyaman. Kondisi ini rentan pada kelompok usia 20an, yang ditandai dengan masalah pencernaan minimal satu kali dalam seminggu selama satu bulan. Meski tidak terdengar sebagai penyakit kronis, Anda tetap harus waspada pada sindrom ini karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
8. Sariawan
Munculnya sariawan biasa ditandai dengan ketidaknyamanan pada area mulut. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang tidak menular yang disebabkan oleh adanya infeksi pada lapisan mulut.Untuk terhindar dari penyakit ini, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan mulut, menjaga sistem imunitas untuk daya tahan tubuh yang baik dan hindari merokok.
9. Narkolepsi
Narkolepsi merupakan bentuk gangguan tidur yang ditandai dengan adanya rasa kantuk yang tertahan pada siang hari, selanjutnya bisa terjadi serangan tidur, dimana penderita dapat tertidur dimana saja dan kapan saja. Timbulnya narkolepsi pada seseorang ditandai dengan gejala sakit kepala, melemahnya otot secara tiba-tiba, berhalusinasi, gangguan ingatan, depresi dan tindihan.
10. Penyakit celiac
Penyakit ini erat kaitannya dengan sistem pencernaan. Penyakit celiac merupakan kondisi seseorang yang tidak tawar pada jenis protein gluten. Pada penderita penyakit ini, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang gluten yang masuk dan merusak usus kecil. Keadaan ini menjadikan penderita susah menyerap nutrisi yang diperlukan tubuh.
11. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah penyakit yang mengakibatkan penderita merasakan sakit di sekujur tubuh. Meski tergolong sebagai penyakit krobis Fibromyalgia bukanlah termasuk penyakit yang menular. Kelompok umur 30an sampai 50an merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit ini. Namun demikian, perempuan beresiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibanding laki-laki.
Baca Juga : 12 Dampak Bahaya Tangan Kanan Kesemutan yang Wajib Diwaspadai
Demikian ulasan sebelas jenis penyakit tidak menular. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan menjadikan Anda tidak perlu menghindari setiap orang yang mungkin sedang menderita suatu penyakit.