Kepala kesemutan dapat diakibatkan kondisi saraf yang terjepit, terutama bagian leher dan punggung bagian atas. Hal ini bisa menjadi gejala yang serius, karena melibatkan tekanan pada bagian saraf sampai ke kulit kepala sehingga akan menjadi penyebab kepala kesemutan.
Namun jika anda sering mengalami kepala kesemutan maka sebaiknya kenali terlebih dulu penyebab kepala kesemutan, sehingga setelah itu anda bisa dengan mudah mencari pengobatan sesuai dengan penyebab yang anda rasakan. Berikut inilah penyebab kepala kesemutan yang penting anda ketahui.
Penyebab pertama kepala kesemutan karena adanya penyakit meningitis. Penyakit ini bisa menular pada orang lain dengan waktu yang cepat. Penyakit ini muncul akibat serangan bakteri yang telah berhasil masuk dan merusak susunan meningitis otak. Gejala umumnya adalah mual, muntah, kepala kesemutan, dan mati rasa dengan rasa nyeri.
Penyebab lainnya kepala kesemutan dipengaruhi adanya gangguan sistem saraf pusat. Seseorang yang menderita penyakit epilepsi akan mengalami kejang otot, hilangnya kesadaran, dan kesemutan dibagian kepala. Kondisi ini merupakan terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat.
Stroke merupakan kondisi kehilangan fungsi otak karena pembuluh darah yang pecah. Keadaan ini dapat menjadi penyebab kepala kesemutan dan terasa menebal pada salah satu sisi kepala atau mati rasa. Selain itu, stroke juga akan membuat anda tidak mampu mengendalikan otot sehingga anda tidak dapat bergerak dengan bebas.
Jantung iskemik merupakan serangan yang hanya mengganggu pasokan darah ke otak dalam waktu yang singkat. Hal ini akan membuat jantung melemah karena kehilangan kemampuannya untuk memompa pasokan darah dan menyebarkannya kejaringan otak. Penyakit jantung iskemik seringkali menjadi penyebab kepala kesemutan yang muncul secara berulang-ulang lalu timbul tenggelam dan muncul kembali dengan rasa kesemutan yang semakin berat.
Hiperkalemia disebabkan kadar kalium dalam darah dan melebihi kisaran normal. Jika kondisi ini terjadi pada anda maka anda akan merasa denyut nadi menjadi melemah serta kepala menjadi mati rasa.
Penyebab kepala kesemutan juga diakibatkan adanya virus herpes zoster. Jika virus herpes zoster ada didalam tubuh maka kepala mengalami kesemutan dan mati rasa. Namun ini hanya terjadi pada salah satu sisi, baik sebelah kiri maupun kanan karena kondisi ini terjadi secara tiba-tiba di sepanjang jalur saraf. Virus herpes zaoster menjadi penyebab kepala kesemutan yang berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Sklerosis juga menjadi penyebab kepala kesemutan. Kondisi ini meliputi hilangnya selubung myelin yang mengelilingi serabut saraf yang akan mempengaruhi bagian otak dan sumsum tulang belakang. Terjadinya sklerosis menjadi penyebab kepala kesemutan yang cukup parah dan sulit untuk disembuhkan dalam waktu yang singkat.
Adanya penyakit lain seperti sakit kepala atau migren juga menjadi penyebab kepala kesemutan. Kesemutan dikepala disertai dengan sakit kepala menjadi gejala sakit kepala tegang. Kondisi ini biasanya disertai ketegangan otot bagian belakang kepala dan juga leher sehingga menyebabkan penekanan pada saraf tepi. Setelah itu, timbullah gejala kesemutan.
Terjadinya ketegangan pada area leher juga dapat berisko kepala kesemutan. Hal ini disebabkan akitivitas yang banyak bergerak akan menyebabkan ketegangan otot disekitar leher bagian belakang, itulah yang memicu kesemutan pada kepala.
Kondisi saraf yang tertekan seringkali menjadi penyebab kepala kesemuatan. Tubuh yang kelelahan dapat menyebabkan ketegangan otot sehingga akan terjadi kesemutan pada kepala.
Baca Juga : 16 Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Kesemutan
Selain terdapat 10 penyebab kepala kesemutan, ada 2 penyebab kepala kesemutan lainnya yang perlu anda ketahui, Seperti:
11. Tigeminal neuralgia
12. Meningitis
Itulah penyebab kepala kesemutan yang perlu diketahui. Jika anda sering merasa kepala yang kesemutan maka sangat dianjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup. Selain itu, anda juga harus mengatur pola makan teratur dengan gizi seimbang dan perbanyak minum air putih, minimal 2 liter perhari untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperberat sakit kepala. Namun jika keluhan tidak kunjung membaik sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyakit tersebut.
Namun jika anda sering mengalami kepala kesemutan maka sebaiknya kenali terlebih dulu penyebab kepala kesemutan, sehingga setelah itu anda bisa dengan mudah mencari pengobatan sesuai dengan penyebab yang anda rasakan. Berikut inilah penyebab kepala kesemutan yang penting anda ketahui.
1. Adanya penyakit meningitis
Penyebab pertama kepala kesemutan karena adanya penyakit meningitis. Penyakit ini bisa menular pada orang lain dengan waktu yang cepat. Penyakit ini muncul akibat serangan bakteri yang telah berhasil masuk dan merusak susunan meningitis otak. Gejala umumnya adalah mual, muntah, kepala kesemutan, dan mati rasa dengan rasa nyeri.
2. Gangguan sistem saraf pusat
Penyebab lainnya kepala kesemutan dipengaruhi adanya gangguan sistem saraf pusat. Seseorang yang menderita penyakit epilepsi akan mengalami kejang otot, hilangnya kesadaran, dan kesemutan dibagian kepala. Kondisi ini merupakan terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat.
3. Stroke
Stroke merupakan kondisi kehilangan fungsi otak karena pembuluh darah yang pecah. Keadaan ini dapat menjadi penyebab kepala kesemutan dan terasa menebal pada salah satu sisi kepala atau mati rasa. Selain itu, stroke juga akan membuat anda tidak mampu mengendalikan otot sehingga anda tidak dapat bergerak dengan bebas.
4. Jantung iskemik
Jantung iskemik merupakan serangan yang hanya mengganggu pasokan darah ke otak dalam waktu yang singkat. Hal ini akan membuat jantung melemah karena kehilangan kemampuannya untuk memompa pasokan darah dan menyebarkannya kejaringan otak. Penyakit jantung iskemik seringkali menjadi penyebab kepala kesemutan yang muncul secara berulang-ulang lalu timbul tenggelam dan muncul kembali dengan rasa kesemutan yang semakin berat.
5. Hiperkalemia
Hiperkalemia disebabkan kadar kalium dalam darah dan melebihi kisaran normal. Jika kondisi ini terjadi pada anda maka anda akan merasa denyut nadi menjadi melemah serta kepala menjadi mati rasa.
6. Adanya virus herpes zoster
Penyebab kepala kesemutan juga diakibatkan adanya virus herpes zoster. Jika virus herpes zoster ada didalam tubuh maka kepala mengalami kesemutan dan mati rasa. Namun ini hanya terjadi pada salah satu sisi, baik sebelah kiri maupun kanan karena kondisi ini terjadi secara tiba-tiba di sepanjang jalur saraf. Virus herpes zaoster menjadi penyebab kepala kesemutan yang berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
7. Terjadi sklerosis
Sklerosis juga menjadi penyebab kepala kesemutan. Kondisi ini meliputi hilangnya selubung myelin yang mengelilingi serabut saraf yang akan mempengaruhi bagian otak dan sumsum tulang belakang. Terjadinya sklerosis menjadi penyebab kepala kesemutan yang cukup parah dan sulit untuk disembuhkan dalam waktu yang singkat.
8. Adanya penyakit
Adanya penyakit lain seperti sakit kepala atau migren juga menjadi penyebab kepala kesemutan. Kesemutan dikepala disertai dengan sakit kepala menjadi gejala sakit kepala tegang. Kondisi ini biasanya disertai ketegangan otot bagian belakang kepala dan juga leher sehingga menyebabkan penekanan pada saraf tepi. Setelah itu, timbullah gejala kesemutan.
9. Area leher tegang
Terjadinya ketegangan pada area leher juga dapat berisko kepala kesemutan. Hal ini disebabkan akitivitas yang banyak bergerak akan menyebabkan ketegangan otot disekitar leher bagian belakang, itulah yang memicu kesemutan pada kepala.
10. Saraf kepala tertekan
Kondisi saraf yang tertekan seringkali menjadi penyebab kepala kesemuatan. Tubuh yang kelelahan dapat menyebabkan ketegangan otot sehingga akan terjadi kesemutan pada kepala.
Baca Juga : 16 Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Kesemutan
Selain terdapat 10 penyebab kepala kesemutan, ada 2 penyebab kepala kesemutan lainnya yang perlu anda ketahui, Seperti:
11. Tigeminal neuralgia
12. Meningitis
Itulah penyebab kepala kesemutan yang perlu diketahui. Jika anda sering merasa kepala yang kesemutan maka sangat dianjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup. Selain itu, anda juga harus mengatur pola makan teratur dengan gizi seimbang dan perbanyak minum air putih, minimal 2 liter perhari untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperberat sakit kepala. Namun jika keluhan tidak kunjung membaik sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyakit tersebut.