Gejala usus turun dapat menjadi kasus darurat medis yang mengancam jiwa, jika terlambat ditangani. Untuk itu, sangat penting mengetahui gejalanya terlebih dulu agar anda bisa lebih waspada dan menghindarinya sebaik mungkin.
Gejala usus turun terdapat beberapa tanda yang bisa anda rasakan seperti mual dan muntah, tubuh pegal, nyeri saat buang air kecil, dan lain sebagainya. Secara lebih lengkap berikut inilah gejala usus turun yang perlu anda ketahui.
Gejala pertama dari usus turun akan terasa nyeri saat buang air kecil. Ini bisa menjadi masalah yang serius karena selain berpotensi terjadinya infeksi di bagian saluran kemih, nyeri juga bisa menandakan bahwa usus anda turun, khususnya disertai dengan gejala-gejala di atas.
Mual dan muntah juga akan dirasa ketika anda mengalami gejala usus turun. Hal ini dikarenakan usus sudah terjebak atau terjepit dalam jangka waktu lama sehingga bisa mengalami kerusakan yang menjadikan anda mual dan muntah.
Penderita usus turun juga akan merasakan tubuh menjadi pegal. Mungkin hal ini dianggap sebagai hal biasa setelah melakukan aktivitas seharian. Namun tulang dan otot yang terasa pegal disertai dengan rasa nyeri, tentu ini bukan gejala bisa sehingga kemungkinan terjadi gejala usus turun.
Munculnya benjolan pada selangkangan menjadi gejala lainnya dari usus turun. Benjolan bisa muncul di area yang tak terduga selain pada selangkangan ataupun daerah perut. Ini bisa menjadi penyakit yang serius. Benjolan ini akan meningkat ukurannya ketika berdiri atau tekanan perut meningkat.
Adanya benjolan yang tidak terasa nyeri atau sakit juga bisa menjadi gejala dari usus turun. Ketika benjolan tak ada rasa nyeri atau sakit sama sekali, biasanya hal ini akan dibiarkan begitu saja. Padahal beberapa kasus timbul benjolan tanpa disertai dengan rasa nyeri atau sakit yang terus dibiarkan bisa membuat hernia masuk ke dalam skrotum.
Anda juga perlu melakukan pemeriksaan untuk melihat benjolan bisa di dorong masuk apa tidak. Jika benjolan bisa didorong kembali masuk ke dalam perut ketika berbaring, ini menjadi gejala usus turun. Namun jika tidak bisa didorong dan terasa menyakitkan itu merupakan tanda yang berbahaya sehingga anda perlu memeriksakannya ke dokter.
Gejala lainnya dari usus turun karena nyeri pada perut bawah. Rasa nyeri yang terjadi di bagian bawah perut ini akan sangat mengganggu ketika anda melakukan aktivitas. Selain itu, rasa nyeri juga akan dirasa ketika anda mengejan, batuk, atau mengangkat benda yang cukup berat.
Deman sangat umum terjadi pada setiap orang. Namun siapa sangka jika demam dapat menjadi gejala usus turun. Penyebab demam bisa dikarenakan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian bawah perut atau paha sehingga anda perlu memeriksakan ke dokter bila rasa sakitnya tak terttahankan disertai demam yang tinggi.
Jika anda sering mengalami masalah karena air seni hanya keluar sedikit maka sebiknya anda segera berkonsultasi ke dokter, karena penderita usus turun juga biasanya akan mengalami buang air kecil yang kurang lancar. Kondisi seperti ini sering kali menandakan ada peradangan di bagian saluran kemih, namun hal ini tidak selalu terjadi. Untuk itu, anda perlu memeriksakannya ke dokter.
Selain air seni hanya keluar sedikit, rasa nyeri juga akan timbul dibagian paha jika anda mengalami gejala usus turun. Pada umumnya, gejala usus turun pada orang dewasa bisa juga ditandai dengan nyeri dilipatan paha yang berada dibagian bawah sehingga akan terasa janggal.
Baca Juga : 12 Hal Penyebab Kepala Mengalami Kesemutan
Selain terdapat 10 gejala usus turun, ada 5 gejala lainnya dari usus turun yang perlu anda ketahui, Seperti:
11. Sulit berjalan
12. Detak jantung cepat
13. Benjolan berubah warna
14. Kandung kemih terasa penuh
15. Pembengkakan disekitar testis
Itulah gejala usus turun yang perlu anda ketahui. Usus turun yang tidak segera diobati justru akan menyebabkan penyakit yang menjadi ancaman bagi kesehatan anda. Untuk mencegah gejala usus turun bisa dilakukan dengan memperhatikan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makan yang sehat, olahraga rutin dan istirahat yang cukup untuk mengatur daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Gejala usus turun terdapat beberapa tanda yang bisa anda rasakan seperti mual dan muntah, tubuh pegal, nyeri saat buang air kecil, dan lain sebagainya. Secara lebih lengkap berikut inilah gejala usus turun yang perlu anda ketahui.
1. Nyeri saat buang air kecil
Gejala pertama dari usus turun akan terasa nyeri saat buang air kecil. Ini bisa menjadi masalah yang serius karena selain berpotensi terjadinya infeksi di bagian saluran kemih, nyeri juga bisa menandakan bahwa usus anda turun, khususnya disertai dengan gejala-gejala di atas.
2. Mual dan muntah
Mual dan muntah juga akan dirasa ketika anda mengalami gejala usus turun. Hal ini dikarenakan usus sudah terjebak atau terjepit dalam jangka waktu lama sehingga bisa mengalami kerusakan yang menjadikan anda mual dan muntah.
3. Tubuh pegal
Penderita usus turun juga akan merasakan tubuh menjadi pegal. Mungkin hal ini dianggap sebagai hal biasa setelah melakukan aktivitas seharian. Namun tulang dan otot yang terasa pegal disertai dengan rasa nyeri, tentu ini bukan gejala bisa sehingga kemungkinan terjadi gejala usus turun.
4. Benjolan pada selangkangan
Munculnya benjolan pada selangkangan menjadi gejala lainnya dari usus turun. Benjolan bisa muncul di area yang tak terduga selain pada selangkangan ataupun daerah perut. Ini bisa menjadi penyakit yang serius. Benjolan ini akan meningkat ukurannya ketika berdiri atau tekanan perut meningkat.
5. Benjolan tidak sakit
Adanya benjolan yang tidak terasa nyeri atau sakit juga bisa menjadi gejala dari usus turun. Ketika benjolan tak ada rasa nyeri atau sakit sama sekali, biasanya hal ini akan dibiarkan begitu saja. Padahal beberapa kasus timbul benjolan tanpa disertai dengan rasa nyeri atau sakit yang terus dibiarkan bisa membuat hernia masuk ke dalam skrotum.
6. Benjolan bisa di dorong masuk
Anda juga perlu melakukan pemeriksaan untuk melihat benjolan bisa di dorong masuk apa tidak. Jika benjolan bisa didorong kembali masuk ke dalam perut ketika berbaring, ini menjadi gejala usus turun. Namun jika tidak bisa didorong dan terasa menyakitkan itu merupakan tanda yang berbahaya sehingga anda perlu memeriksakannya ke dokter.
7. Nyeri pada perut bawah
Gejala lainnya dari usus turun karena nyeri pada perut bawah. Rasa nyeri yang terjadi di bagian bawah perut ini akan sangat mengganggu ketika anda melakukan aktivitas. Selain itu, rasa nyeri juga akan dirasa ketika anda mengejan, batuk, atau mengangkat benda yang cukup berat.
8. Deman
Deman sangat umum terjadi pada setiap orang. Namun siapa sangka jika demam dapat menjadi gejala usus turun. Penyebab demam bisa dikarenakan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian bawah perut atau paha sehingga anda perlu memeriksakan ke dokter bila rasa sakitnya tak terttahankan disertai demam yang tinggi.
9. Air seni hanya keluar sedikit
Jika anda sering mengalami masalah karena air seni hanya keluar sedikit maka sebiknya anda segera berkonsultasi ke dokter, karena penderita usus turun juga biasanya akan mengalami buang air kecil yang kurang lancar. Kondisi seperti ini sering kali menandakan ada peradangan di bagian saluran kemih, namun hal ini tidak selalu terjadi. Untuk itu, anda perlu memeriksakannya ke dokter.
10. Nyeri pada paha
Selain air seni hanya keluar sedikit, rasa nyeri juga akan timbul dibagian paha jika anda mengalami gejala usus turun. Pada umumnya, gejala usus turun pada orang dewasa bisa juga ditandai dengan nyeri dilipatan paha yang berada dibagian bawah sehingga akan terasa janggal.
Baca Juga : 12 Hal Penyebab Kepala Mengalami Kesemutan
Selain terdapat 10 gejala usus turun, ada 5 gejala lainnya dari usus turun yang perlu anda ketahui, Seperti:
5 Gejala Usus Turun Lainnya:
11. Sulit berjalan
12. Detak jantung cepat
13. Benjolan berubah warna
14. Kandung kemih terasa penuh
15. Pembengkakan disekitar testis
Itulah gejala usus turun yang perlu anda ketahui. Usus turun yang tidak segera diobati justru akan menyebabkan penyakit yang menjadi ancaman bagi kesehatan anda. Untuk mencegah gejala usus turun bisa dilakukan dengan memperhatikan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makan yang sehat, olahraga rutin dan istirahat yang cukup untuk mengatur daya tahan tubuh agar tetap sehat.