Zat aflaktoksin bisa ditemukan diberbagai makanan. Biasanya ditemukan pada jenis serelia seperti jagung, beras, gandum, dan sorgum. Selain itu juga bisa ditemukan pada rempah-rempah seperti lada, jahe, dan kunyit. Produk kacang-kacangan dan kacang almond juga ditemukan zat alfaktoksin. Namun, yang sering ditemukan diantara yang telah disebutkan adalah tanaman jagung, kacang tanah dan biji kapas. Aflaktoksin ditemukan lebih banyak sebelum dan setelah dipanen pada saat masih terasa lembab. Kondisi ini yang menimbulkan bahaya racun aflaktoksin pada makanan.
Biasanya seseorang yang terkenan paparan dan mengalami keracunan zat ini, mengetahui dampak ini setelah dilakukan pemeriksaan. Hal ini disebabkan aflaktoksin dalam makanan tidak ada kontrol. Penyakit yang ditimbulkan aflaktoksin disebut dengan aflaktoksikosis. Berikut ini dampak yang ditimbulkan akibat racun aflaktoksin agar Anda lebih waspada dan tidak terlambat mendeteksi efek samping zat ini.
1. Menimbulkan efek karsinogenik
Telah dilakukan penelitian yang diterapkan pada sampel tikus, aflaktoksin dapat menjadi efek karsinogenik. Kondisi ini sangat berbahaa bagi tubuh. Sebaiknya untuk menjaga kesehatan tubuh tidak terlalu kecenderungan mengkonsumsi aflaktoksin.
2. Gangguan fungsi hati
Aflakstoksin masuk kedalam tubuh melalui sistem matabolisme dan hati. Hati merupakan organ penting dalam tuubuh. Selain itu, hati berguna dan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Apabila seseorang mengkonsumsi aflaktoksin, hati bisa mengalami gangguang karena tidak bekerja secara baik. Hal ini disebabkan kandungan zat aflaktoksin yang berbahaya bagi tubuh.
3. Tubuh rentas virus dan racun
Apabila Anda sedang mengalami kesehatan dan kekebalan tubuh menurun, sebaiknya hindari makanan yang banyak kemungkinan mengandung aflaktoksin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika sebaliknya, akan memicu tubuh Anda rentan terhadap virus dan racun. Hal ini semakin terasa akibat adanya virus hapetitis dan adanya parasite dalam zat aflaktoksin.
4. Kekebalan tubuh menurun
Aflaktoksin semakin banyak terkandung dalam makanan apabila kondisi makanan tersebut tidak di tempatkan di tempat yang suhu dan kelembapannya bisa di atur. Jika tidak demikian, fungi yang ada dalam makanan bisa berkembang lebih banyak dan jika makanan tersebut dikonsumsi manusia mempengarungi kekebalan tubuh pmenjadi menurun. Sebab itu, jagalah makanam di tempat yang benar untuk tetap membiarkan aflatoksin dalam kadar makanan tidak melebihi yang telah dianjurkan.
5. Kematian
Untuk sebagian orang yang tidak mengenali atau mengetahui dampak aflaktoksin, sebaiknya mulai menjaga makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini dikarenakan jika terus mengkonsumsi makanan yang sudah mengandung fungi, apabila masuk ke dalam bisa mempengaruhi kinerga organ dalam tubuh. Akibatnya, jika tetap dibiarkan seseorang akan mengalami kematian. Karenanya, lakukakan pencegahan untuk tidak memberiakan aflaktoksin dalam makanan tetap terkontrol oleh Anda.
Baca Juga: 14 Obat Anyang-Anyangan untuk Kesehatan Wanita
Itulah beberapa informasi kesehatan tentang bahaya keracunan aflaktoksin bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas berguna bagi Anda dan keluarga dalam mengenal dunia farmasi yang berkaitan dengan bahan-bahan di dalamnya. Informasi ini juga bisa Anda beritahukan kepada semua orang di sekitar Anda. Salam sehat.