Ketika plak menumpuk di dinding bagian dalam, hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami peredaran darah tidak lancar atau lembat. Terganggunya peredaran darah menyebabkan proses suplai menuju sel akan terhambat dan menyebabkan sel akan mati. Apabila sel mati, akan mengakibatkan kerusakan jaringan yang berdampak pada organ. Oleh sebab itu, untuk menjaga kelancaran peredaran diperlukan olahraga teratur. Tidak hanya itu saja, berikut ini tanaman herbal yang bisa membantu peredaran darah lancar. Tentunya jika dikonsumsi secara teratur dan dengan penggunaan yang tepat.
1. Bawang Putih
Penelitian menunjukkan penggunaan bawang putih secara rutin bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Bawang putih berperan meningkatkan kelancaran alirah darah ke jaringan dengan cara melebarkan pembuluh darah melalui penghambatan produksi interleukin-6.
2. Ginko biloba
Ekstra ginko biloba dapat berperan melindungi jantung pada pembuluh darah koroner. Nitrat Oksida(NO) dihasilkan oleh sel-sel endotel pembulih darah lalu menuju ke otot polos pembuluh darah dan melalui proses enzimatik membentuk cyclic GMP. Cyclic GMP inilah yang merangsang otot-otot polos dinding pembuluh darah untuk berelaksasi sehingga pmbulih darah melebar.
3. Jahe
Jahe memiliki 14 kandungan bioaktif. Jahe memiliki fungsi antioksidan, anti inflamasi, anti nausea, serta anti kanker. Kandungan anti platelet yang terdapat pada jahe, berfungsi mencegah penyakit jantung koroner. Manfaat jahe bisa didapatkan apabila dikonsumsi secara rutin.
4. Kayu Manis
Efek yang dimiliki kayu manis adalah memperlancar sirkulasi aliran darah. Sehingga kayu manis dapat mengurangi potensi terjadinya serangan jantung jika dikonsumsi secara teratur dan dosis yang tepat. Kandungan cinnamaldehyde dan cinnamic acid selain berguna sebagai obat jantung juga berperan menurunkan tekanan darah melalui pelebaran pembuluh darah.
5. Mahkota dewa
Ekstrak daun mahkota dewa bisa bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah tanpa disertai gangguan fungsi hati (toksik). Selain itu, ekstrak mahkota dewa juga bisa menurunkan hipertensi, dan kadar dula dalam darah. Efek yang ditimbulkan ini bisa menghambat inhibisi bahkan bisa melebarkan pembuluh darah. Sebaiknya konsultasikan kesehatan tubuh Anda sebelum megkonsumsi ini supaya tidak berlebihan dalam penggunaan mahkota dewa.
6. Sambiloto
Ekstrak sambiloto bisa menangani penyakit jantung iskemik dan fibrinolotik. Selain itu, juga bisa sebagai anti-mikroba, anti-radang dan anti-oksidan. Telah dilakukan uji coba terhadap hewan, ekstrak sambiloto bisa menurunkan tekanan darah melalui mekanisme seperti obat-obat penurun tekanan darah.
7. Kunyit
Kunyit mengandung agen anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga arteri bebas daru segala jenis penyumbatan. Kandungan kukurmin dalam kunyit bisa menurunkan peradangan penyebab utama di balik pengerasan arteri. Oleh karena itu, kunyit dipercaya bisa membantu memperlancar peredaran darah.
Baca Juga: 7 Efek Samping Daun Kersen untuk Kesehatan
Itulah beberapa informasi kesehatan tentang tanaman herbal alami untuk melancarkan peredaran darah bagi tubuh yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas berguna bagi Anda dan keluarga dalam mengenal dunia farmasi yang berkaitan dengan bahan-bahan di dalamnya. Informasi ini juga bisa Anda beritahukan kepada semua orang di sekitar Anda. Salam sehat.