Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring perkembangan teknologi dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Berdasarkan perkiraan WHO, pada tahun 2025 jumlah perokok di Indonesia akan mencapai 90 juta jiwa. Dampak buruk dari kegiatan merokok yang dilakukan oleh banyak orang Indonesia ini telah diteliti oleh Universitas Indonesia dengan hasil yang mencengangkan, yaitu 500 orang masyarakat Indonesia meninggal akibat rokok.
Rokok tidak hanya mengganggu kesehatan manusia saja tetapi juga mengganggu keberlangsungan ekosistem di sekitar kita. Asap yang ditimbulkan dari rokok akan menimbulkan pencemaran udara. Pencemaran udara yang terjadi tentu akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada. Belum lagi puntung rokok yang dibuang sembarangan akan menjadi sampah yang berceceran dan membuat lingkungan menjadi kumuh dan kotor.
Tidak terhitung pula kebakaran yang terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan khususnya di lahan yang kering. Tembakau yang menjadi bahan baku utama pembuatan rokok, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki kandungan 2.500 macam komponen bahan kimia dan sebanyak 1.100 komponen dapat diidentifikasi langsung dalam asap rokok, sedangkan sisanya membentuk komponen baru dengan memecah dan bergabung dengan zat lain.
Bahan kimia tembakau rokok
Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok berasal dari lima komponen berikut ini:
1. Senyawa Alkaloid
2. Zat kimia yang meningkat sebagai akibat dari pengovenan terlalu lama
3. Residu bahan pembakaran
4. Residu pupuk dan pestisida
5. NTRM (nontobacco related-material)
Journal Neuroscience (anti-acrolein treathment), Buletin Tanaman Tembakau, April 2010 : 33-43 (Universitas Tribuana Tunggadewi, Malang) menyebutkan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam rokok menimbulkan gangguan kesehatan tubuh manusia. Bahaya tersebut antara lain:
1. Menimbulkan ketagihan
Contoh dari senyawa yang terkandung dalam rokok adalah nikotin. Senyawa ini akan memicu timbulnya rasa ketagihan pada perokok. Jadi tak khayal jika seseorang yang sudah sekali merokok akan ingin merokok kembali.
2. Leukemia
Dalam tembakau ditemukan pula benzene yang sangat banyak jumlahnya. Seorang perokok akan mendapatkan benzene sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Bahaya yang ditimbulkan dari benzene ini adalah kanker darah atau sering disebut sebagai leukemia.
3. Penyakit ginjal
Zat kadmium yang tekandung dalam rokok seharusnya digunakan pada pembuatan batu baterai. Jika senyawa ini dikonsumsi tubuh bisa menyebabkan kanker dan memicu kerusakan ginjal, serta merusak lapisan pembuluh arteri.
4. Kanker kulit
Polonium sebagai bahan radioaktif merupakan salah satu pemicu kanker bagi tubuh manusia. Pancaran normal yang bisa dilindungi oleh kulit adalah polonium-210. Rokok mampu memaparkan secara langsung polonium ini sehingga tidak bisa ditangkal oleh kulit. Hal ini akan memicu timbulnya sel kanker pada kulit manusia.
5. Komplikasi
Tembakau dalam rokok mengandung zat kimia berupa tar. Zat ini akan menyebabkan sakit jantung, bronchitis, emfisema dan gangguan kehamilan. Jika semua penyakit tersebut terjadi pada seseorang maka komplikasi akan terjadi.
6. Kematian
Methanol merupakan salah satu zat yang terkandung dalam tembakau rokok. Dampak berbahaya dari kontak secara langsung dengan methanol yakni dapat merusak indra penglihatan bahkan dapat menyebabkan kematian.
7. Keracunan
Senyawa hydrogen serta sianida merupakan gabungan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh. Hydrogen sianida akan merusak lapisan silia di sepanjang saluran nafas serta paru-paru dan keracunan sianida dapat menimbulkan berbagai macam gejala, seperti sakit kepala, mual, muntah, sesak nafas, jantung bedebar, hilang kesadaran sampai kematian.
8. Radang paru-paru
Adanya ammonia akan meningkatkan dampak yang ditimbulkan oleh nikotin. Zat nikotin berwujud gas sehingga mudah terserap melalui saluran pernafasan. Selain itu, ammonia juga memicu terjadinya kerusakan atau radang pada paru-paru.
9. Menyebabkan kanker
Zat formalin dalam rokok seharusnya digunakan sebagai pembasmi hama dan pengawet mayat. Masuknya zat tersebut dalam tubuh akan menyebabkan kanker pada manusia.
10. Menghambat kerja enzim
Kandungan fenol dalam rokok menjadi berbahaya karena sifatnya yang dapat terikat protein bagi manusia sehingga menghambat cara kerja enzim.
Baca Juga: 13 Efek Samping Dadah untuk Kesehatan Tubuh
Efek Buruk Tembakau Rokok Lainnya
11. Merusak HDL
12. Pengangkutan oksigen terganggu
13. Sistem syaraf terganggu
14. Kerusakan paru-paru
15. Regenerasi sel terganggu
16. Merusak DNA
17. Mengacaukan sistem metabolism tubuh
Dibalik kenikmatan rokok yang kita hirup ternyata ada banyak dampak buruk yang dihasilkan. Kita sebaiknya berpikir ulang ketika ingin merokok. Bagi yang sudah merokok, alangkah lebih baiknya segera berhenti mengkonsumsi supaya terhindar dari berbagai bahaya tersebut.