Penyebab Diare - Bakteri penyebab diare merupakan sejenis organism yang masuk ke dalam jaringan tubuh melalui makanan ataupun debu yang kemudian menginfeksi saluran pencernaan sehingga akan mengakibatkan penderitanya sering buang air besar. Diare ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh radikal bebas yang mengandung patogen berbahaya.
Tentu diare ini akan mengakibatkan orang yang menderitanya merasa tidak nyaman dan dapat menganggu aktivitas sehari-harinya karena harus bolak-balik BAB ke kamar mandi. Oleh karena itu, anda harus mengetahui apa sajakah bakteri penyebab diare, agar anda dapat mencegah terjadinya diare. Apa sajakah bakteri penyebab diare? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Bakteri penyebab diare pertama adalah bakteri salmonella spp. Bakteri ini berada di dalam tubuh unggas seperti ayam, burung, bebek, itik dan sebagainya. Untuk menghindari masuknya bakteri ini ke dalam jaringan tubuh, ketika memasak unggas anda harus memasaknya hingga benar-benar matang dan proses perebusannya dengan suhu lebih dari 100 derajat Celsius.
Bakteri penyebab diare selanjutnya adalah bakteri estamoeba histolytica. Bakteri ini terdapat di tempat-tempat yang lembab dan kotor, seperti selokan, parit, kubangan air, sumur yang tercemar, dan lain sebagainya. Bakteri ini akan menyerang tubuh melalui usus besar yang akan mengakibatkan timbulnya rasa nyeri atau kram dan penyakit diare dalam jangka waktu yang lama.
Selain bakteri estamoeba histolytica, bakteri penyebab diare selanjutnya adalah bakteri Escherichia coli. Bakteri ini umumnya terdapat di kubangan kerbau, tanah, pasir dan lumpur yang terkontaminasi oleh kotoran. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau udara ketika anak-anak bermain. Dan bakteri ini juga bisa terdapat pada junk food dan makanan yang dikonsumsi saat mentah.
Bakteri penyebab diare selanjutnya ini tergolong penyebab diare yang berbahaya, karena bakteri ini akan dapat menjadikan saluran dan dinding pencermaan manusia teriritasi, serta bakteri ini juga sering menyerang bagian usus penyerapan pada bagian usus halus. Ketika bagian usus tersebut terinfeksi shigella dysentrial, maka orang yang menderitanya akan mengalami sakit perut yang menyakitkan dan buang air besar bercampur darah.
Selain bakteri shigella dysentrial, Bakteri compylobacter jejui ini juga merupakan salah satu bakteri penyebab diare. Bakteri ini biasanya berada dan berkembang pada makanan berjenis daging-dagingan, seperti daging ikan, daging ayam mentah, unggas yang dipanggang, susu yang belum direbus, dan air mentah. Jika makanan itu dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan menyebabkan munculnya diare atau sakit perut.
Selain beberapa bakteri penyebab diare diatas, diare juga dapat disebabkan oleh obat-obat tertentu. Karena pada umumnya tidak semua orang cocok dengan penggunaan obat, ada saja orang yang tidak cocok mengkonsumsi obat. Bahkan dia dapat merasakan nyeri disekitar usus jika tidak tawar dengan obat. Contoh obat yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah obat antibiotik.
Selain obat-obat an tertentu, paparan sinar rontgen ini juga dapat penyebab penyakit diare. Jika seseorang sering terkena paparan sinar rontgen maka dapat menyebabkan rusaknya jaringan perut akibat paparan radiasi rontgen yang akan menganggu organ-organ tubuh dalam melakukan kerjanya, seperti kinerja usus, lambung dan enzim pencernaan. Jika hal ini terjadi, maka orang tersebut akan mengalami diare dalam jangka waktu yang pendek. Maka dari itu anda harus mengurangi paparan sinar rontgen tiap harinya.
Salah satu penyebab diare lainnya selain bakteri penyebab diare adalah keracunan makanan. Kasus ini sangat sering terjadi, karena ada beberapa orang yang alergi terhadap berbagai jenis makanan tertentu. Misal saja, orang yang memiliki alergi terhadap makanan seperti daging, namun dia tetap saja ingin mengkonsumsi daging padahal ia sudah tahu bahwa sebenarnya tubuhnya tidak mampu untuk menerima asupan daging ke dalam tubuh.
Diatas itulah bakteri penyebab diare dan beberapa penyebab diare lainnya yang harus anda ketahui untuk mencegah terjadinya penyakit yang sangat menganggu tersebut.Ingat jauhilah makanan-makan yang dapat menimbulkan diare. Diare juga dapat terjadi jika kita salah dalam mimilih makanan.
Tentu diare ini akan mengakibatkan orang yang menderitanya merasa tidak nyaman dan dapat menganggu aktivitas sehari-harinya karena harus bolak-balik BAB ke kamar mandi. Oleh karena itu, anda harus mengetahui apa sajakah bakteri penyebab diare, agar anda dapat mencegah terjadinya diare. Apa sajakah bakteri penyebab diare? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Bakteri salmonella spp
Bakteri penyebab diare pertama adalah bakteri salmonella spp. Bakteri ini berada di dalam tubuh unggas seperti ayam, burung, bebek, itik dan sebagainya. Untuk menghindari masuknya bakteri ini ke dalam jaringan tubuh, ketika memasak unggas anda harus memasaknya hingga benar-benar matang dan proses perebusannya dengan suhu lebih dari 100 derajat Celsius.
2. Bakteri estamoeba histolytica
Bakteri penyebab diare selanjutnya adalah bakteri estamoeba histolytica. Bakteri ini terdapat di tempat-tempat yang lembab dan kotor, seperti selokan, parit, kubangan air, sumur yang tercemar, dan lain sebagainya. Bakteri ini akan menyerang tubuh melalui usus besar yang akan mengakibatkan timbulnya rasa nyeri atau kram dan penyakit diare dalam jangka waktu yang lama.
3. Bakteri Escherichia coli
Selain bakteri estamoeba histolytica, bakteri penyebab diare selanjutnya adalah bakteri Escherichia coli. Bakteri ini umumnya terdapat di kubangan kerbau, tanah, pasir dan lumpur yang terkontaminasi oleh kotoran. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau udara ketika anak-anak bermain. Dan bakteri ini juga bisa terdapat pada junk food dan makanan yang dikonsumsi saat mentah.
4. Bakteri shigella dysentrial
Bakteri penyebab diare selanjutnya ini tergolong penyebab diare yang berbahaya, karena bakteri ini akan dapat menjadikan saluran dan dinding pencermaan manusia teriritasi, serta bakteri ini juga sering menyerang bagian usus penyerapan pada bagian usus halus. Ketika bagian usus tersebut terinfeksi shigella dysentrial, maka orang yang menderitanya akan mengalami sakit perut yang menyakitkan dan buang air besar bercampur darah.
5. Bakteri compylobacter jejui
Selain bakteri shigella dysentrial, Bakteri compylobacter jejui ini juga merupakan salah satu bakteri penyebab diare. Bakteri ini biasanya berada dan berkembang pada makanan berjenis daging-dagingan, seperti daging ikan, daging ayam mentah, unggas yang dipanggang, susu yang belum direbus, dan air mentah. Jika makanan itu dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan menyebabkan munculnya diare atau sakit perut.
Penyebab Diare Lainnya :
1. Obat-obatan tertentu
Selain beberapa bakteri penyebab diare diatas, diare juga dapat disebabkan oleh obat-obat tertentu. Karena pada umumnya tidak semua orang cocok dengan penggunaan obat, ada saja orang yang tidak cocok mengkonsumsi obat. Bahkan dia dapat merasakan nyeri disekitar usus jika tidak tawar dengan obat. Contoh obat yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah obat antibiotik.
2. Paparan sinar rontgen
Selain obat-obat an tertentu, paparan sinar rontgen ini juga dapat penyebab penyakit diare. Jika seseorang sering terkena paparan sinar rontgen maka dapat menyebabkan rusaknya jaringan perut akibat paparan radiasi rontgen yang akan menganggu organ-organ tubuh dalam melakukan kerjanya, seperti kinerja usus, lambung dan enzim pencernaan. Jika hal ini terjadi, maka orang tersebut akan mengalami diare dalam jangka waktu yang pendek. Maka dari itu anda harus mengurangi paparan sinar rontgen tiap harinya.
3. Kerancunan makanan
Salah satu penyebab diare lainnya selain bakteri penyebab diare adalah keracunan makanan. Kasus ini sangat sering terjadi, karena ada beberapa orang yang alergi terhadap berbagai jenis makanan tertentu. Misal saja, orang yang memiliki alergi terhadap makanan seperti daging, namun dia tetap saja ingin mengkonsumsi daging padahal ia sudah tahu bahwa sebenarnya tubuhnya tidak mampu untuk menerima asupan daging ke dalam tubuh.
Diatas itulah bakteri penyebab diare dan beberapa penyebab diare lainnya yang harus anda ketahui untuk mencegah terjadinya penyakit yang sangat menganggu tersebut.Ingat jauhilah makanan-makan yang dapat menimbulkan diare. Diare juga dapat terjadi jika kita salah dalam mimilih makanan.