Penyebab Timbulnya Keloid - Keloid merupakan salah satu jenis bekas luka yang cukup mengganggu penampilan karena bentuknya yang tebal dengan warna yang kontras dengan kulit sekitarnya, dan biasanya disertai dengan rasa gatal.
Normalnya, saat seseorang mengalami luka, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka dan memperbaikinya. Namun pada keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh sampai menebal. Keloid dapat tumbuh pada bekas luka di area tubuh manapun. Penyebab timbulnya keloid akan dibahas satu per satu.
Penyebab keloid pertama adalah genetika. Keloid ini berhubungan dengan gen HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5, HLA-DQW3, dan golongan darah A.
Keloid lebih banyak ditemukan pada orang dengan keturunan genetik kulit berwarna gelap dibandingkan dengan orang dengan genetik kulit berwarna cerah. Kasus mengenai keloid lebih banyak dijumpai pada orang-orang Afrika.
Kulit terbakar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Saat kulit terkena api, maka panas api tersebut akan membuat syaraf di sekitar kulit menjadi tidak berfungsi, sehingga kulit tidak mampu melakukan regenerasi sel yang baru. Dari sinilah keloid muncul.
Bekas luka jerawat bisa juga menyebabkan munculnya keloid. Jerawat disebabkan komedo yang meradang, dengan pori-pori yang tertutup minyak. Jerawat kecil atau besar dapat menimbulkan luka atau bekas jerawat sehingga muncul keloid.
Tindikan biasanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Namun, ada juga yang melakukannya sendirian, sehingga resiko untuk terluka semakin besar terjadi. Luka tindikan ini bisa juga menimbulkan keloid.
Operasi yang dilakukan pada tubuh akan melukai kulit dengan cara pembedahan. Hal tersebut akan membuat jaringan fibrosa pada kulit tidak berkembang secara optimal pada bagian kulit yang dibedah.
Suntikan juga dapat menimbulkan keloid pada kulit. Suntikan dilakukan karena berbagai tujuan, misalnya vaksinasi. Ada beberapa vaksin yang harus dilakukan dengan injeksi sehingga dapat memunculkan bekas. Bekas suntikan tersebut bisa menimbulkan keloid dan dapat membekas sampai dewasa.
Obat-obatan tertentu ternyata bisa juga menjadi pemicu timbulnya keloid pada kulit. Obat-obatan yang cenderung dapat memunculkan keloid adalah golongan obat-obatan antiseptic atau antibiotik yang mengandung senyawa kimia yang tidak dapat diuraikan tubuh. Senyawa tersebut kemudian akan mengendap di permukaan kulit dan memicu penumpukan senyawa kolagen dalam kulit.\
Cacar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Keloid yang timbul akibat cacar air sendiri dapat menimbulkan masalah karena cacar air dapat menimbulkan banyak bekas. Ada yang bisa memiliki lima buah keloid atau lebih karena bekas cacar air yang tersebar ke seluruh tubih. Keloid bekas cacar air ini bisa berukuran kecil atau besar sampai 3 cm.
Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, selain lebih banyak menyerang orang berkulit gelap, keloid umumnya juga banyak ditemukan pada orang yang berusia sekitar 10 sampai 20 tahun.
Luka robek karena terkena benda tajam juga dapat menyebabkan keloid. Luka tersebut nantinya jika sudah sembuh akan mencoba meregenerasi sel kulit. Akibatnya, keloid bisa muncul di area bekas luka tersebut.
Berdasarkan penelitian, 15% luka akan menyebabkan keloid. Selain orang Afrika, orang Asia dan Hispanik memiliki 15 kali tingkat resiko terkena keloid yang lebih tinggi karena kulit mereka mengandung banyak pigmen. Penyebab lain keloid adalah:
11. Akibat Garukan dan Cakaran
12. Luka Bekas Jahitan
13. Zat Kimia Berbahaya
Gejala-gejala utama keloid adalah, kulit menonjol berwarna cerah muda hingga kecoklatan, kulit yang menonjol tersebut terasa lunak, gatal, dan dapat membesar atau melebar, mudah iritasi saat terkena gesekan.
Menghilangkan keloid terbilang cukup sulit. Selain dengan obat keloid alami, metode medis juga banyak ditawarkan mulai dari laset hingga operasi.
Normalnya, saat seseorang mengalami luka, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka dan memperbaikinya. Namun pada keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh sampai menebal. Keloid dapat tumbuh pada bekas luka di area tubuh manapun. Penyebab timbulnya keloid akan dibahas satu per satu.
1. Genetika
Penyebab keloid pertama adalah genetika. Keloid ini berhubungan dengan gen HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5, HLA-DQW3, dan golongan darah A.
Keloid lebih banyak ditemukan pada orang dengan keturunan genetik kulit berwarna gelap dibandingkan dengan orang dengan genetik kulit berwarna cerah. Kasus mengenai keloid lebih banyak dijumpai pada orang-orang Afrika.
2. Akibat Luka Bakar
Kulit terbakar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Saat kulit terkena api, maka panas api tersebut akan membuat syaraf di sekitar kulit menjadi tidak berfungsi, sehingga kulit tidak mampu melakukan regenerasi sel yang baru. Dari sinilah keloid muncul.
3. Bekas Jerawat
Bekas luka jerawat bisa juga menyebabkan munculnya keloid. Jerawat disebabkan komedo yang meradang, dengan pori-pori yang tertutup minyak. Jerawat kecil atau besar dapat menimbulkan luka atau bekas jerawat sehingga muncul keloid.
4. Akibat Jarum Tindik
Tindikan biasanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Namun, ada juga yang melakukannya sendirian, sehingga resiko untuk terluka semakin besar terjadi. Luka tindikan ini bisa juga menimbulkan keloid.
5. Akibat Proses Pembedahan (Operasi)
Operasi yang dilakukan pada tubuh akan melukai kulit dengan cara pembedahan. Hal tersebut akan membuat jaringan fibrosa pada kulit tidak berkembang secara optimal pada bagian kulit yang dibedah.
6. Suntikan Vaksinasi
Suntikan juga dapat menimbulkan keloid pada kulit. Suntikan dilakukan karena berbagai tujuan, misalnya vaksinasi. Ada beberapa vaksin yang harus dilakukan dengan injeksi sehingga dapat memunculkan bekas. Bekas suntikan tersebut bisa menimbulkan keloid dan dapat membekas sampai dewasa.
7. Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu ternyata bisa juga menjadi pemicu timbulnya keloid pada kulit. Obat-obatan yang cenderung dapat memunculkan keloid adalah golongan obat-obatan antiseptic atau antibiotik yang mengandung senyawa kimia yang tidak dapat diuraikan tubuh. Senyawa tersebut kemudian akan mengendap di permukaan kulit dan memicu penumpukan senyawa kolagen dalam kulit.\
8. Bekas Cacar
Cacar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Keloid yang timbul akibat cacar air sendiri dapat menimbulkan masalah karena cacar air dapat menimbulkan banyak bekas. Ada yang bisa memiliki lima buah keloid atau lebih karena bekas cacar air yang tersebar ke seluruh tubih. Keloid bekas cacar air ini bisa berukuran kecil atau besar sampai 3 cm.
9. Faktor Usia
Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, selain lebih banyak menyerang orang berkulit gelap, keloid umumnya juga banyak ditemukan pada orang yang berusia sekitar 10 sampai 20 tahun.
10. Luka Robek
Luka robek karena terkena benda tajam juga dapat menyebabkan keloid. Luka tersebut nantinya jika sudah sembuh akan mencoba meregenerasi sel kulit. Akibatnya, keloid bisa muncul di area bekas luka tersebut.
Berdasarkan penelitian, 15% luka akan menyebabkan keloid. Selain orang Afrika, orang Asia dan Hispanik memiliki 15 kali tingkat resiko terkena keloid yang lebih tinggi karena kulit mereka mengandung banyak pigmen. Penyebab lain keloid adalah:
11. Akibat Garukan dan Cakaran
12. Luka Bekas Jahitan
13. Zat Kimia Berbahaya
Gejala-gejala utama keloid adalah, kulit menonjol berwarna cerah muda hingga kecoklatan, kulit yang menonjol tersebut terasa lunak, gatal, dan dapat membesar atau melebar, mudah iritasi saat terkena gesekan.
Menghilangkan keloid terbilang cukup sulit. Selain dengan obat keloid alami, metode medis juga banyak ditawarkan mulai dari laset hingga operasi.