Bahaya Badan Terlalu Gemuk - Badan terlalu gemuk bukanlah hal yang menyenangkan. Selain membuat penampilan tidak menarik, kegemukan juga menjadi sumber dari berbagai penyakit. Di zaman yang serba instan dan cepat saji ini, kelebihan berat badan rentan terjadi untuk semua kelompok usia. Dengan mengetahui bahaya badan terlalu gemuk mungkin dapat memotivasi Anda untuk menjaga angka timbangan Anda.
Anak-anak,remaja, dewasa dan usia lanjut banyak mengeluhkan sakit yang ditimbulkan obesitas. Tidak hanya sakit yang ditimbulkan langsung karena badan yang harus menopang bobot berlebih, namun juga sakit akibat komplikasi karena timbunan lemak. Berikut adalah bahaya badan terlalu gemuk pada tubuh Anda.
Bahaya badan terlalu gemuk yakni lebih beresiko komplikasi serangan jantung. Obesitas mengakibatkan penebalan pada dinding ventrikel kiri jantung yang dapat memicu penyakit jantung. Ditambah lagi, sel-sel lemak dapat mengumpulkan molekul lemak yang dapat mempersempit permukaan dari pembulu arteri ke pembulu vena. Ini menjadikan organ bekerja keras untuk memompa ke seluruh tubuh, yang bisa berakibat serangan jantung.
Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi dalam hati. Namun, jika jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh zat ini akan bercampur ke dalam darah dan menempel pada dinding pembulu darah. Hal ini dapat menghambat aliran darang dalam tubuh, akibatnya dapat memicu komplikasi penyakit kronis. Untuk itu badan gemuk erat kaitannya dengan produksi berlebih jumlah kolesterol.
Sakit ataupun nyeri yang sering Anda rasakan di bagian punggung erat kaitannya dengan angka berat badan Anda. Tulang belakang berfungsi untuk menopang rangka, serta menahan berat badan. Apabila Anda memiliki berat badan yang berlebihan, maka dapat menjadikan tulang belakang harus bekerja ekstra untuk menahan bobot Anda. Akibatnya, timbullah gangguan punggung.
Untuk kasus ini obesitas yang langsung berkaitan dengan perempuan. Perempuan yang memiliki masalah dengan berat badan, siklus menstruasinya akan terganggu. Hal ini disebkan obesitas akan menimbulkan ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen.
Kolesterol yang mengeras menjadikan penyempitan dan pengerasan pada bembulu darah. Apabila dibiarkan terus-menerus, oksigen yang mengalir bersama darah juga menjadi terhambat untuk masuk ke dalam satu organ. Hal ini juga berlaku untuk organ pembuluh darah pada otak. Apabila pasokan oksigen tidak diterima secara maksimal akan memunculkan penyakit stroke.
Kelebihan berat badan juga dapat memicu tekanan darah tinggi. Tingginya kalori yang masuk dalam tubuh akan berbahaya bila tidak diimbangi dengan olahraga. Kalori yang tidak terbakar dapat menjadi tumpukan lemak. Tumpukan lemak yang berlebih dapat menekan organ yang lain. Apabila kinerja jantung terhambat karena tekanan lemak tersebut,maka dapat menyebabkan hipertensi.
Timbulnya penyakit diabetes juga dapat disebabkan kelebihan berat badan. Komplikasi yang disebabkan karena terlalu gemuk dapat mengganggu kerja pankreas untuk menghasilkan insulin, yang berguna untuk mempertahankan kadar glukosa darah pada tingkat yang normal. Akibatnya timbul resitensi insulin yang beresiko memunculkan penyakit gula.
Sleep apnea adalah kondisi yang mengacu pada terganggunya pernapasan selama sepuluh detik atau bahkan lebih yang dapat mengganggu waktu tidur Anda. Kondisi ini rentan terhadap orang dengan masalah kegemukan. Hal ini dipengaruhi oleh hilangnya massa otot pada jaringan otot tenggorokan karena adanya penumpukan lemak.
Penyakit persendian pada lutut tentu akan mengganggu kinerja Anda. Penyakit ini bisa muncul karena badan terlalu gemuk. Seseorang dengan masalah obesitas, lututnya mendapat tekanan 3 sampai 6 kali lebih besar daripada orang dengan berat badan normal. Kerja yang terlalu keras pada lutut dapat mengakibatkan gangguan lutut.
Kegemukan erat kaitannya dengan osteoporosis. Lemak dalam tubuh yang berlebih akan disimpan di dalam tulang. Akibatnya sumsum tulang menjadi tidak kuat dan mudah keropos. Itu sebabnya terlalu gemuk rentan terkena gejala osteoporosis.
Badan yang terlalu gemuk tidaklah sedap dipandang mata. Anda akan terbatas untuk dapat berekspesi dengan banyak jenis pakaian, yang akibatnya pakaian yang Anda kenakan selalu monoton. Pakaian dengan bahan kaos ataupun dengan model yang sedikit terbuka juga bukanlah pilihan karena dapat menonjolkan gelambir lemak pada tubuh. Hal ini akan membuat penampilan Anda kurang menarik.
Setelah mengetahui bahaya badan terlalu gemuk, masikah Anda abai dengan adanya timbunan lemak pada tubuh Anda? Semoga dengan uraian diatas Anda akan lebih sadar bahwa kegemukan tidaklah baik untuk kesehatan Anda.
Anak-anak,remaja, dewasa dan usia lanjut banyak mengeluhkan sakit yang ditimbulkan obesitas. Tidak hanya sakit yang ditimbulkan langsung karena badan yang harus menopang bobot berlebih, namun juga sakit akibat komplikasi karena timbunan lemak. Berikut adalah bahaya badan terlalu gemuk pada tubuh Anda.
1. Beresiko komplikasi serangan jantung
Bahaya badan terlalu gemuk yakni lebih beresiko komplikasi serangan jantung. Obesitas mengakibatkan penebalan pada dinding ventrikel kiri jantung yang dapat memicu penyakit jantung. Ditambah lagi, sel-sel lemak dapat mengumpulkan molekul lemak yang dapat mempersempit permukaan dari pembulu arteri ke pembulu vena. Ini menjadikan organ bekerja keras untuk memompa ke seluruh tubuh, yang bisa berakibat serangan jantung.
2. Memiliki kolesterol tinggi
Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi dalam hati. Namun, jika jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh zat ini akan bercampur ke dalam darah dan menempel pada dinding pembulu darah. Hal ini dapat menghambat aliran darang dalam tubuh, akibatnya dapat memicu komplikasi penyakit kronis. Untuk itu badan gemuk erat kaitannya dengan produksi berlebih jumlah kolesterol.
3. Terkena gangguan punggung
Sakit ataupun nyeri yang sering Anda rasakan di bagian punggung erat kaitannya dengan angka berat badan Anda. Tulang belakang berfungsi untuk menopang rangka, serta menahan berat badan. Apabila Anda memiliki berat badan yang berlebihan, maka dapat menjadikan tulang belakang harus bekerja ekstra untuk menahan bobot Anda. Akibatnya, timbullah gangguan punggung.
4. Siklus menstruasi yang terganggu
Untuk kasus ini obesitas yang langsung berkaitan dengan perempuan. Perempuan yang memiliki masalah dengan berat badan, siklus menstruasinya akan terganggu. Hal ini disebkan obesitas akan menimbulkan ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen.
5. Memicu terkena stroke
Kolesterol yang mengeras menjadikan penyempitan dan pengerasan pada bembulu darah. Apabila dibiarkan terus-menerus, oksigen yang mengalir bersama darah juga menjadi terhambat untuk masuk ke dalam satu organ. Hal ini juga berlaku untuk organ pembuluh darah pada otak. Apabila pasokan oksigen tidak diterima secara maksimal akan memunculkan penyakit stroke.
6. Beresiko darah tinggi di usia muda
Kelebihan berat badan juga dapat memicu tekanan darah tinggi. Tingginya kalori yang masuk dalam tubuh akan berbahaya bila tidak diimbangi dengan olahraga. Kalori yang tidak terbakar dapat menjadi tumpukan lemak. Tumpukan lemak yang berlebih dapat menekan organ yang lain. Apabila kinerja jantung terhambat karena tekanan lemak tersebut,maka dapat menyebabkan hipertensi.
7. Pemicu penyakit gula (gejala)
Timbulnya penyakit diabetes juga dapat disebabkan kelebihan berat badan. Komplikasi yang disebabkan karena terlalu gemuk dapat mengganggu kerja pankreas untuk menghasilkan insulin, yang berguna untuk mempertahankan kadar glukosa darah pada tingkat yang normal. Akibatnya timbul resitensi insulin yang beresiko memunculkan penyakit gula.
8. Mengalami sleep apnea
Sleep apnea adalah kondisi yang mengacu pada terganggunya pernapasan selama sepuluh detik atau bahkan lebih yang dapat mengganggu waktu tidur Anda. Kondisi ini rentan terhadap orang dengan masalah kegemukan. Hal ini dipengaruhi oleh hilangnya massa otot pada jaringan otot tenggorokan karena adanya penumpukan lemak.
9. Biasanya memiliki gangguan lutut
Penyakit persendian pada lutut tentu akan mengganggu kinerja Anda. Penyakit ini bisa muncul karena badan terlalu gemuk. Seseorang dengan masalah obesitas, lututnya mendapat tekanan 3 sampai 6 kali lebih besar daripada orang dengan berat badan normal. Kerja yang terlalu keras pada lutut dapat mengakibatkan gangguan lutut.
10. Lebih rentan terkena gejala osteoporosis
Kegemukan erat kaitannya dengan osteoporosis. Lemak dalam tubuh yang berlebih akan disimpan di dalam tulang. Akibatnya sumsum tulang menjadi tidak kuat dan mudah keropos. Itu sebabnya terlalu gemuk rentan terkena gejala osteoporosis.
11. Tidak menarik
Badan yang terlalu gemuk tidaklah sedap dipandang mata. Anda akan terbatas untuk dapat berekspesi dengan banyak jenis pakaian, yang akibatnya pakaian yang Anda kenakan selalu monoton. Pakaian dengan bahan kaos ataupun dengan model yang sedikit terbuka juga bukanlah pilihan karena dapat menonjolkan gelambir lemak pada tubuh. Hal ini akan membuat penampilan Anda kurang menarik.
Setelah mengetahui bahaya badan terlalu gemuk, masikah Anda abai dengan adanya timbunan lemak pada tubuh Anda? Semoga dengan uraian diatas Anda akan lebih sadar bahwa kegemukan tidaklah baik untuk kesehatan Anda.