Efek Samping Operasi Usus Buntu - Usus buntu atau dikenal dengan apendisitas merupakan kondisi terjadinya peradangan atau pembengkakan pada usus buntu. Untuk menyembuhkannya sebagian orang akan memilih jalan dengan melakukan operasi. Padahal dibalik operasi yang dilakukan ada efek samping yang akan dialami oleh pasien. Efek samping operasi usus buntu tentu berbeda beda semua tergantung pada kekebalan tubuh yang dimiliki oleh setiap pasien.
Namun, hampir semua tindakan medis operasi usus buntu akan menimbulkan resiko atau efek samping. Berikut ini efek samping operasi usus buntu yang mungkin sama halnya seperti yang anda alami.
Efek samping operasi usus buntu yang pertama adalah infeksi. Ketika infeksi terjadi, maka yang dikhawatirkan adanya tanda-tanda seperti munculnya nanah. Jika kondisi ini terjadi akan sangat sulit untuk disembuhkan. Tentu, ini menjadi masalah yang serius sehingga sangat disarankan untuk segera konsultasi ke dokter.
Efek samping berikutnya setelah operasi usus buntu terjadinya pendarahan pada penderitanya. Hal ini kemungkinan akan dialami setelah operasi berlangsung. Jika terjadi pendarahan yang terus menerus bahkan berdampak buruk bagi kesehatan si penderita maka kondisi ini perlui di tangani dengan cepat.
Pasien juga akan merasa demam pasca operasi usus buntu. Hal ini disebabkan terjadinya infeksi pada tubuh. Namun, kemungkinan demam juga terjadi akibat adanya rasa sakit atau nyeri di bagian perut yang tak kunjung mereda pasca operasi usus buntu.
Adanya pembengkakan juga menjadi efek samping usus buntu. Kondisi ini kemungkinan terjadi pada saat melakukan operasi usus buntu, bekas luka sayatan yang belum sembuh total bisa menyebabkan adanya pembengkakan.
Efek samping yang ditimbulakan setelah operasi usus buntu juga akan menyebabkan gangguan ginjal. Fungsi organ ginjal dapat rusak sehingga cara kerja ginjal tak lagi maksimal seperti sebelumnya. Pada saat penyakit ginjal menjadi risikonya maka akan berdampak buruk bagi organ tubuh yang lainnya.
Setelah melakukan operasi usus buntu efek yang ditimbulkan pasien akan mengalami sembelit. Kondisi ini mungkin disebabkan karena belum pulihnya motilitas usus setelah pengaruh obat bius atau kurang asupan minum. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih agar cairan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Operasi usus buntu juga akan memberikan efek penyakit radang selaput otak. Radang dapat terjadi di selaput otak yang menjadi akibat dari penyebaran infeksi. Untuk mencegahnya bisa menggunakan obat antibiotik, namun akan lebih tepat jika anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk pendapat penanganan lebih lanjut.
Selain penyakit radang selaput otak, pasien operasi usus buntu juga akan merasakan nyeri pada perut. Kondisi ini terjadi karena efek jahitan serta sayatan yang dilakukan oleh dokter di dalam usus, sehingga akan menjadikan pasien merasakan nyeri pada bagian perutnya.
Sepsis merupakan salah satu kondisi yang bisa menyerang darah serta organ-organ lain di dalam tubuh. Banyak orang yang menyamakan antara sepsis dan septikemia, padahal keduanya sangatlah berbeda. Jika sepsis sudah terjadi pada pasien maka akan sangat berpengaruh terhadap ginjal dan jantung karena suplai darah berhenti pada organ-organ penting di dalam tubuh yang membutuhkan pasokan darah.
Operasi usus buntu juga bisa mengancam si pasien memiliki masalah bau yang tak sedap pada sayatan. Cairan berbau tidak sedap yang keluar dari bekas jahitan, disertai rasa demam ringan, kemungkinan kondisi ini menandakan terjadinya infeksi. Untuk lebih pastinya, hal ini perlu pemeriksaan oleh dokter bedah yang bersangkutan.
Infeksi berbahaya dari rongga perut terjadi ketika usus buntu pecah dan mengalami kebocoran di dalam perut sehingga menyebabkan radang selaput perut. Kondisi ini terjadi paling sering di kalangan orang tua, anak-anak, dan wanita hamil.
Namun, hampir semua tindakan medis operasi usus buntu akan menimbulkan resiko atau efek samping. Berikut ini efek samping operasi usus buntu yang mungkin sama halnya seperti yang anda alami.
1. Infeksi
Efek samping operasi usus buntu yang pertama adalah infeksi. Ketika infeksi terjadi, maka yang dikhawatirkan adanya tanda-tanda seperti munculnya nanah. Jika kondisi ini terjadi akan sangat sulit untuk disembuhkan. Tentu, ini menjadi masalah yang serius sehingga sangat disarankan untuk segera konsultasi ke dokter.
2. Pendarahan
Efek samping berikutnya setelah operasi usus buntu terjadinya pendarahan pada penderitanya. Hal ini kemungkinan akan dialami setelah operasi berlangsung. Jika terjadi pendarahan yang terus menerus bahkan berdampak buruk bagi kesehatan si penderita maka kondisi ini perlui di tangani dengan cepat.
3. Demam
Pasien juga akan merasa demam pasca operasi usus buntu. Hal ini disebabkan terjadinya infeksi pada tubuh. Namun, kemungkinan demam juga terjadi akibat adanya rasa sakit atau nyeri di bagian perut yang tak kunjung mereda pasca operasi usus buntu.
4. Pembengkakan
Adanya pembengkakan juga menjadi efek samping usus buntu. Kondisi ini kemungkinan terjadi pada saat melakukan operasi usus buntu, bekas luka sayatan yang belum sembuh total bisa menyebabkan adanya pembengkakan.
5. Gangguan ginjal
Efek samping yang ditimbulakan setelah operasi usus buntu juga akan menyebabkan gangguan ginjal. Fungsi organ ginjal dapat rusak sehingga cara kerja ginjal tak lagi maksimal seperti sebelumnya. Pada saat penyakit ginjal menjadi risikonya maka akan berdampak buruk bagi organ tubuh yang lainnya.
6. Sembelit
Setelah melakukan operasi usus buntu efek yang ditimbulkan pasien akan mengalami sembelit. Kondisi ini mungkin disebabkan karena belum pulihnya motilitas usus setelah pengaruh obat bius atau kurang asupan minum. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih agar cairan tubuh tetap terjaga dengan baik.
7. Penyakit radang selaput otak
Operasi usus buntu juga akan memberikan efek penyakit radang selaput otak. Radang dapat terjadi di selaput otak yang menjadi akibat dari penyebaran infeksi. Untuk mencegahnya bisa menggunakan obat antibiotik, namun akan lebih tepat jika anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk pendapat penanganan lebih lanjut.
8. Rasa nyeri pada perut
Selain penyakit radang selaput otak, pasien operasi usus buntu juga akan merasakan nyeri pada perut. Kondisi ini terjadi karena efek jahitan serta sayatan yang dilakukan oleh dokter di dalam usus, sehingga akan menjadikan pasien merasakan nyeri pada bagian perutnya.
9. Sepsis
Sepsis merupakan salah satu kondisi yang bisa menyerang darah serta organ-organ lain di dalam tubuh. Banyak orang yang menyamakan antara sepsis dan septikemia, padahal keduanya sangatlah berbeda. Jika sepsis sudah terjadi pada pasien maka akan sangat berpengaruh terhadap ginjal dan jantung karena suplai darah berhenti pada organ-organ penting di dalam tubuh yang membutuhkan pasokan darah.
10. Bau tak sedap pada sayatan
Operasi usus buntu juga bisa mengancam si pasien memiliki masalah bau yang tak sedap pada sayatan. Cairan berbau tidak sedap yang keluar dari bekas jahitan, disertai rasa demam ringan, kemungkinan kondisi ini menandakan terjadinya infeksi. Untuk lebih pastinya, hal ini perlu pemeriksaan oleh dokter bedah yang bersangkutan.
11. Penyakit radang selaput perut
Infeksi berbahaya dari rongga perut terjadi ketika usus buntu pecah dan mengalami kebocoran di dalam perut sehingga menyebabkan radang selaput perut. Kondisi ini terjadi paling sering di kalangan orang tua, anak-anak, dan wanita hamil.
Efek Samping Operasi Usus Buntu Lainnya :
12. Masalah pada usus
13. Tidak dapat beraktivitas secara maksimal
Jika anda ingin melakukan operasi untuk menyembuhkan usus buntu sebaiknya anda konsultasi ke dokter terlebih dulu serta mempertimbangkan kembali efek samping yang di dapat setelah melakukan operasi usus buntu.
12. Masalah pada usus
13. Tidak dapat beraktivitas secara maksimal
Jika anda ingin melakukan operasi untuk menyembuhkan usus buntu sebaiknya anda konsultasi ke dokter terlebih dulu serta mempertimbangkan kembali efek samping yang di dapat setelah melakukan operasi usus buntu.