Penyebab Diare Pada Anak - Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Penyebab diare pada anak umumnya adalah infeksi usus, ketika si anak mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Diare bukan saja berdampak pada anak, tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab diare pada anak agar para ibu bisa melakukan pencegahan sebaik mungkin. Berikut penyebab diare pada anak.
Penyebab pertama diare pada anak adalah alergi. Mengetahui alergi ini bisa terlihat dari awal pertama makanan pendamping asi, maka bayi harus dikenalkan dengan makanan tunggal sampai 2 minggu lamanya. Barulah setelah 2 minggu dan tidak ada alergi, orangtua bisa mencampurkan berbagai jenis makanan untuk pendamping asi bayi.
Banyak mengkonsumsi makanan yang asam juga bisa menjadi penyebab diare pada anak. Hal ini dikarenakan makanan yang asam akan memancing refluks asam sehingga perut akan terasa perih. Selain itu, kandungan citrus yang ada pada buah asam akan membuat organ pencernaan terganggu jika dikonsumsi secara berlebihan. Itulah yang menyebabkan munculnya diare dan rasa mulas yang berlebihan.
Penyebab lainnya diare juga bisa terjadi karena banyak mengkonsumsi buah yang dijus. Buah yang biasanya dijadikan jus mengandung kadar sarbitol dan juga tinggi akan fruktosa. Terlalu banyak mengkonsumsi jus buah yang berasa manis akan membuat anak terkena sakit perut bahkan diare.
Jangan sekali-kali memberikan makanan pedas pada anak karena hal ini bisa menyebabkan diare. Organ pencernaan anak tidak seperti orang dewasa pada umumnya. Anak yang mengkonsumsi makanan pedas, usus dan lambunnya akan teriritasi sehingga diare akan muncul.
Efek samping dari obatan-obatan tertentu juga bisa menyebabkan diare pada anak. Salah satu obat-obatan yang bisa menyebabkan anak menjadi diare adalah obat kimia seperti antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang menjadi pro dan kontra dikarenakan manfaatnya sebanding dengan efek sampingnya. Oleh sebab itu bagi orangtua yang memiliki anak dan bayi, sebaiknya bijak dalam menggunakan antibiotik ini.
Jika anak mengalami masuk angin dan kembung otomatis si anak juga akan terserang diare. Banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa diare yang terjadi pada anaknya dikarenakan masuk angin dan kembung. Bisa jadi anak tersebut terlalu banyak bermain air, kedinginan atau terlalu lama di dalam ruangan yang berhawa dingin. Anak yang masuk angin akan memiliki bab yang encer dan frekuensi bab terlalu sering.
Selain obat-obatan tertentu, ramuan herbal juga bisa menyebabkan diare pada anak. Ada ramuan herbal yang justru membuat anak menjadi terkena diare bahkan muntaber, misalnya telur. Banyak anak tidak tahan dengan bau amis telur mentah yang dicampurkan pada ramuan herbal, hal tersebut justru akan memicu anak muntah dan terkena diare.
Penyebab diare yang paling sering terjadi pada anak adalah jarang cuci tangan. Cuci tangan tidak hanya berguna untuk mencegah diare, namun juga bisa mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Oleh sebab itu, bagi ibu yang memiliki anak usahakan untuk selalu menerapkan kebiasaan cuci tangan kepada anak yang dimilikinya.
Hal yang menyebabkan anak diare juga bisa dipengaruhi karena adanya infeksi telinga. Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa infeksi telinga menyebabkan si anak diare. Hal itu dikarenakan bakteri yang menyebabkan infeksi telinga bisa menyebabkan saluran pencernaan menjadi terganggu sehingga diare tidak bisa dihindari.
Diare pada anak juga bisa disebabkan karena keracunan makanan. Keracunan makanan bisa disebabkan pada saat mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, bisa juga dikarenakan mengkonsumsi makanan yang bahan-bahannya berbahaya sehingga membuat organ pencernaan menjadi peradangan. Saat terjadi peradangan, diare bisa muncul.
11. Mengkonsumsi kopi yang berlebihan
12. Virus
13. Parasit
14. Kuman dan bakteri
Untuk mencegah timbulnya diare anda bisa mengajarkan pada anak untuk mencuci tangan sebelum makan, hal ini sangat penting dilakukan agar diare tidak semakin menyebar pada anak-anak yang ada disekitar anda.
Diare bukan saja berdampak pada anak, tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab diare pada anak agar para ibu bisa melakukan pencegahan sebaik mungkin. Berikut penyebab diare pada anak.
1. Alergi
Penyebab pertama diare pada anak adalah alergi. Mengetahui alergi ini bisa terlihat dari awal pertama makanan pendamping asi, maka bayi harus dikenalkan dengan makanan tunggal sampai 2 minggu lamanya. Barulah setelah 2 minggu dan tidak ada alergi, orangtua bisa mencampurkan berbagai jenis makanan untuk pendamping asi bayi.
2. Makanan yang asam
Banyak mengkonsumsi makanan yang asam juga bisa menjadi penyebab diare pada anak. Hal ini dikarenakan makanan yang asam akan memancing refluks asam sehingga perut akan terasa perih. Selain itu, kandungan citrus yang ada pada buah asam akan membuat organ pencernaan terganggu jika dikonsumsi secara berlebihan. Itulah yang menyebabkan munculnya diare dan rasa mulas yang berlebihan.
3. Buah yang dijus
Penyebab lainnya diare juga bisa terjadi karena banyak mengkonsumsi buah yang dijus. Buah yang biasanya dijadikan jus mengandung kadar sarbitol dan juga tinggi akan fruktosa. Terlalu banyak mengkonsumsi jus buah yang berasa manis akan membuat anak terkena sakit perut bahkan diare.
4. Mengkonsumsi makanan pedas
Jangan sekali-kali memberikan makanan pedas pada anak karena hal ini bisa menyebabkan diare. Organ pencernaan anak tidak seperti orang dewasa pada umumnya. Anak yang mengkonsumsi makanan pedas, usus dan lambunnya akan teriritasi sehingga diare akan muncul.
5. Obat-obatan
Efek samping dari obatan-obatan tertentu juga bisa menyebabkan diare pada anak. Salah satu obat-obatan yang bisa menyebabkan anak menjadi diare adalah obat kimia seperti antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang menjadi pro dan kontra dikarenakan manfaatnya sebanding dengan efek sampingnya. Oleh sebab itu bagi orangtua yang memiliki anak dan bayi, sebaiknya bijak dalam menggunakan antibiotik ini.
6. Masuk angin dan kembung
Jika anak mengalami masuk angin dan kembung otomatis si anak juga akan terserang diare. Banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa diare yang terjadi pada anaknya dikarenakan masuk angin dan kembung. Bisa jadi anak tersebut terlalu banyak bermain air, kedinginan atau terlalu lama di dalam ruangan yang berhawa dingin. Anak yang masuk angin akan memiliki bab yang encer dan frekuensi bab terlalu sering.
7. Ramuan herbal
Selain obat-obatan tertentu, ramuan herbal juga bisa menyebabkan diare pada anak. Ada ramuan herbal yang justru membuat anak menjadi terkena diare bahkan muntaber, misalnya telur. Banyak anak tidak tahan dengan bau amis telur mentah yang dicampurkan pada ramuan herbal, hal tersebut justru akan memicu anak muntah dan terkena diare.
8. Jarang cuci tangan
Penyebab diare yang paling sering terjadi pada anak adalah jarang cuci tangan. Cuci tangan tidak hanya berguna untuk mencegah diare, namun juga bisa mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Oleh sebab itu, bagi ibu yang memiliki anak usahakan untuk selalu menerapkan kebiasaan cuci tangan kepada anak yang dimilikinya.
9. Infeksi telinga
Hal yang menyebabkan anak diare juga bisa dipengaruhi karena adanya infeksi telinga. Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa infeksi telinga menyebabkan si anak diare. Hal itu dikarenakan bakteri yang menyebabkan infeksi telinga bisa menyebabkan saluran pencernaan menjadi terganggu sehingga diare tidak bisa dihindari.
10. Keracunan makanan
Diare pada anak juga bisa disebabkan karena keracunan makanan. Keracunan makanan bisa disebabkan pada saat mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, bisa juga dikarenakan mengkonsumsi makanan yang bahan-bahannya berbahaya sehingga membuat organ pencernaan menjadi peradangan. Saat terjadi peradangan, diare bisa muncul.
Penyebab Diare Pada Anak Lainnya :
11. Mengkonsumsi kopi yang berlebihan
12. Virus
13. Parasit
14. Kuman dan bakteri
Untuk mencegah timbulnya diare anda bisa mengajarkan pada anak untuk mencuci tangan sebelum makan, hal ini sangat penting dilakukan agar diare tidak semakin menyebar pada anak-anak yang ada disekitar anda.