Penyebab dan Gejala Badan Lemas - Badan lemas sering kali dirasakan sebagai reaksi normal tubuh karena banyaknya aktivitas yang menimbulkan kelelahan. Meski tergolong hal biasa, badan lemas sebenarnya patut diwaspadai, karena bisa jadi sinyal adanya gangguan kesehatan lainnya.
Ketika badan terasa lemas, hal yang paling mudah dilakukan untuk menanganinya adalah dengan mengistirahatkan badan. Namun bila badan lemas terus anda rasakan, tidak ada salahnya anda segera memeriksakan diri untuk mendapat diagnosis yang akurat terhadap kesehatan anda. Berikut ini bahasan mengenai penyebab dan gejala badan lemas yang mungkin saat ini anda keluhkan.
Penyakit dan gejala badan lemas perlu untuk diketahui, karena bisa jadi badan lemas menunjukkan adanya kondisi penyakit yang lebih kronis. Salah satu penyebab badan lemas yang tergolong mengindikasikan penyakit kronis adalah diabetes. Diabetes adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Penderita diabetes sering merasakan badan lemas karena seringnya mengalamin dehidrasi. Selain badan menjadi lemas penderita diabetes juga mengalami keluhan lain, seperti sering buang air kecil, sering merasa lapar, pandangan kabur, berat badan turun, luka yang lama sembuh dan berkurangnya massa otot.
Masa penyembuhan berati periode waktu tertentu dimana sel-sel tubuh beregenerasi untuk menjadi normal kembali. Dalam masa penyembuhan, terutama pasca operasi, tubuh akan terasa lemas. Untuk itu, dokter biasanya menyarankan untuk banyak beristirahat. Pada masa ini tubuh akan menyesuaikan diri untuk bekerja kembali sesuai dengan kondisi pada saat normal.
Kondisi anemia atau kurangnya darah juga dapat menyebabkan tubuh lemas. Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan sel darah, dimana sel darah tersebut mengandung hemoglobin yang berguna untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
Pada awalnya anemia sering tidak disadari, hingga akhirnya penderita anemia merasakan kondisi keadaan yang kian memburuk. Pada tahap awal penderita anemia akan sering merasa sakit kepala, kaki kram, nyeri dada, pusing, insomnia, sulit berkonsentrasi dan lain-lainnya.
Untuk anda yang saat ini mengalami anemia, segeralah memberi penanganan dan pengobatan yang tapat, kerena bila dibiarkan anemia dapat memicu adanya penyakit kronis lain. Penderita anemia akan rentan terhadapa infeksi, gangguan kehamilan, gangguan jantung bahkan pada tingkat yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
Kandungan air di dalam tubuh manusia seharusnya sejumlah 60 persen dari total berat badan. Kandungan air pada tubuh berguna untuk menunjang kinerja, seperti membantu sistem kerja pencernaan, media transportasi nutrisi dan menyehatkan kulit. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa air sangat diperlukan tubuh,
Pada kondisi dehidrasi, tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan, sehingga keseimbangan gula garam menjadi terganggu. Saat dehidrasi datang reaksi ditumbulkan adalah nafas cepat, denyut jantung melemah, pusing, kesadaran menurun dan badan terasa lemas.
Penyebab lain dari tubuh yang terasa lemas adalah adanya gangguan tiroid. Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur penggunaan energi. Sehingga adanya gangguan pada kelenjar ini dapat menyebabkan keabnormalan kondisi tubuh.
Kekurangan hormon tiroid pada tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kerapuhan kuku, kulit kering, rambut menipis dan tubuh terasa lemas. Sedangkan pada kasus kelebihan hormon tirod, penderita akan mengalami penurunan berat badan, detak cantung cepat dan badan terasa lemas.
Kurang gizi atau malnutrisi adalah kondisi tubuh yang kekurangan asupan zat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi agar tetap sehat. Tubuh memerlukan banyak zat pendukung untuk mempertahankan kinerja organ agar tetap berfungsi normal. Pada kondisi kekurangan gizi ,badan akan terasa lemas dan mudah terinfeksi oleh berbagai penyakit, karena menurunnya sistem imun.
Pilek atau flu mungkin menjadi salah satu penyakit yang sering anda rasakan. Kondisi ini umum terjadi, sering kali disebabkan oleh berbagai hal-hal ringan seperti kehujanan, minum es ataupun pergantian cuaca. Pada saat terserang flu, daya tahan tubuh akan menurun. Itu sebabnya, flu sering kali disertai keluhan lain seperti demam, batuk, sakit kepala dan badan lemas.
Kondisi gangguan kesehatan lain yang juga menjadikan badan terasa lemas adalah gagal ginjal. Gagal ginjal terjadi karena adanya penumpukan racun atau bahan-bahan kimia maupun mineral lain yang berbahaya dalam darah. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami kelelahan hingga badan terasa lemas. Selain itu, tekanan darah tinggi, penurunan berat badan, dan pendarahan juga meyertai kondisi ini.
Myasthenia gravis adalah penyakit yang terjadi karena terputusnya komunikasi antara saraf dan otot. Gejala dari penyakit ini adalah melemahnya beberapa otot, terutama otot di daerah wajah yang mengontrol pergerakan bola mata, ekspresi wajah, proses mengunyah, menelan, dan berbicara. Keadaaan akan semakin bertambah buruk apabila penderita myasthenia gravis kelelahan. Saat tersebut menandakan ada otot yang ingin diistirahatkan.
Penyebab badan lemas yang khusus terjadi pada perempuan bisa jadi disebabkan oleh kehamilan. Pada saat hamil, perempuan cenderung melepaskan banyak hormon. Ketidakseimbangan hormon ini dapat memicu berbagai reaksi, salah satunya badan terasa lemas.
Selain sepuluh hal yang telah diuraikan di atas, badan lemas juga dapat disebabkan foktor-faktor lain. Penting untuk mengetahui penyebab badan lemas, untuk menentukan pengobatan yang tepat guna penanganannya.
11. Gangguan mental organik.
12. Stres
13. Gangguan kepribadian.
14. Penyalahgunaan obat-obatan maupun alkohol.
15. Pengaruh cuaca
16. Masalah kehidupan sehari-hari.
17. Kurang olahraga
18. Masalah percintaan.
19. Sedih
20. Tekanan dalam pekerjaan.
21. Kehilangan bayak darah
22. Efek samping obat-obatan
23. Kurang tidur.
24. Kebanyakan tidur.
25. Kurang makan.
26. Penyakit yang berhubungan dengan organ hati.
Banyaknya penyebab badan lemas, menjadikan anda harus lebih waspada untuk terhindar dari hal ini. Meski terlihat ringan, badan yang lemas tentu akan menggagu kinerja anda. Selain penyebab badan lemas, anda juga patut mengetahui gejala badan lemas seperti tidak semangat, selalu merasa mengantuk, kurang bergairah dan otot terasa lemas. Dengan mengetahui penyebab dan gejala badan lemas anda dapat lebih mawas diri untuk mencegah tejadinya badan lemas.
Ketika badan terasa lemas, hal yang paling mudah dilakukan untuk menanganinya adalah dengan mengistirahatkan badan. Namun bila badan lemas terus anda rasakan, tidak ada salahnya anda segera memeriksakan diri untuk mendapat diagnosis yang akurat terhadap kesehatan anda. Berikut ini bahasan mengenai penyebab dan gejala badan lemas yang mungkin saat ini anda keluhkan.
1. Diabetes
Penyakit dan gejala badan lemas perlu untuk diketahui, karena bisa jadi badan lemas menunjukkan adanya kondisi penyakit yang lebih kronis. Salah satu penyebab badan lemas yang tergolong mengindikasikan penyakit kronis adalah diabetes. Diabetes adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Penderita diabetes sering merasakan badan lemas karena seringnya mengalamin dehidrasi. Selain badan menjadi lemas penderita diabetes juga mengalami keluhan lain, seperti sering buang air kecil, sering merasa lapar, pandangan kabur, berat badan turun, luka yang lama sembuh dan berkurangnya massa otot.
2. Masa penyembuhan
Masa penyembuhan berati periode waktu tertentu dimana sel-sel tubuh beregenerasi untuk menjadi normal kembali. Dalam masa penyembuhan, terutama pasca operasi, tubuh akan terasa lemas. Untuk itu, dokter biasanya menyarankan untuk banyak beristirahat. Pada masa ini tubuh akan menyesuaikan diri untuk bekerja kembali sesuai dengan kondisi pada saat normal.
3. Anemia
Kondisi anemia atau kurangnya darah juga dapat menyebabkan tubuh lemas. Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan sel darah, dimana sel darah tersebut mengandung hemoglobin yang berguna untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
Pada awalnya anemia sering tidak disadari, hingga akhirnya penderita anemia merasakan kondisi keadaan yang kian memburuk. Pada tahap awal penderita anemia akan sering merasa sakit kepala, kaki kram, nyeri dada, pusing, insomnia, sulit berkonsentrasi dan lain-lainnya.
Untuk anda yang saat ini mengalami anemia, segeralah memberi penanganan dan pengobatan yang tapat, kerena bila dibiarkan anemia dapat memicu adanya penyakit kronis lain. Penderita anemia akan rentan terhadapa infeksi, gangguan kehamilan, gangguan jantung bahkan pada tingkat yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
4. Dehidrasi
Kandungan air di dalam tubuh manusia seharusnya sejumlah 60 persen dari total berat badan. Kandungan air pada tubuh berguna untuk menunjang kinerja, seperti membantu sistem kerja pencernaan, media transportasi nutrisi dan menyehatkan kulit. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa air sangat diperlukan tubuh,
Pada kondisi dehidrasi, tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan, sehingga keseimbangan gula garam menjadi terganggu. Saat dehidrasi datang reaksi ditumbulkan adalah nafas cepat, denyut jantung melemah, pusing, kesadaran menurun dan badan terasa lemas.
5. Gangguan kelenjar tiroid
Penyebab lain dari tubuh yang terasa lemas adalah adanya gangguan tiroid. Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur penggunaan energi. Sehingga adanya gangguan pada kelenjar ini dapat menyebabkan keabnormalan kondisi tubuh.
Kekurangan hormon tiroid pada tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kerapuhan kuku, kulit kering, rambut menipis dan tubuh terasa lemas. Sedangkan pada kasus kelebihan hormon tirod, penderita akan mengalami penurunan berat badan, detak cantung cepat dan badan terasa lemas.
6. Kurang gizi
Kurang gizi atau malnutrisi adalah kondisi tubuh yang kekurangan asupan zat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi agar tetap sehat. Tubuh memerlukan banyak zat pendukung untuk mempertahankan kinerja organ agar tetap berfungsi normal. Pada kondisi kekurangan gizi ,badan akan terasa lemas dan mudah terinfeksi oleh berbagai penyakit, karena menurunnya sistem imun.
7. Pilek atau flu
Pilek atau flu mungkin menjadi salah satu penyakit yang sering anda rasakan. Kondisi ini umum terjadi, sering kali disebabkan oleh berbagai hal-hal ringan seperti kehujanan, minum es ataupun pergantian cuaca. Pada saat terserang flu, daya tahan tubuh akan menurun. Itu sebabnya, flu sering kali disertai keluhan lain seperti demam, batuk, sakit kepala dan badan lemas.
8. Gagal ginjal
Kondisi gangguan kesehatan lain yang juga menjadikan badan terasa lemas adalah gagal ginjal. Gagal ginjal terjadi karena adanya penumpukan racun atau bahan-bahan kimia maupun mineral lain yang berbahaya dalam darah. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami kelelahan hingga badan terasa lemas. Selain itu, tekanan darah tinggi, penurunan berat badan, dan pendarahan juga meyertai kondisi ini.
9. Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis adalah penyakit yang terjadi karena terputusnya komunikasi antara saraf dan otot. Gejala dari penyakit ini adalah melemahnya beberapa otot, terutama otot di daerah wajah yang mengontrol pergerakan bola mata, ekspresi wajah, proses mengunyah, menelan, dan berbicara. Keadaaan akan semakin bertambah buruk apabila penderita myasthenia gravis kelelahan. Saat tersebut menandakan ada otot yang ingin diistirahatkan.
10. Kehamilan
Penyebab badan lemas yang khusus terjadi pada perempuan bisa jadi disebabkan oleh kehamilan. Pada saat hamil, perempuan cenderung melepaskan banyak hormon. Ketidakseimbangan hormon ini dapat memicu berbagai reaksi, salah satunya badan terasa lemas.
Selain sepuluh hal yang telah diuraikan di atas, badan lemas juga dapat disebabkan foktor-faktor lain. Penting untuk mengetahui penyebab badan lemas, untuk menentukan pengobatan yang tepat guna penanganannya.
Penyebab dan Gejala Badan Lemas Lainnya :
11. Gangguan mental organik.
12. Stres
13. Gangguan kepribadian.
14. Penyalahgunaan obat-obatan maupun alkohol.
15. Pengaruh cuaca
16. Masalah kehidupan sehari-hari.
17. Kurang olahraga
18. Masalah percintaan.
19. Sedih
20. Tekanan dalam pekerjaan.
21. Kehilangan bayak darah
22. Efek samping obat-obatan
23. Kurang tidur.
24. Kebanyakan tidur.
25. Kurang makan.
26. Penyakit yang berhubungan dengan organ hati.
Banyaknya penyebab badan lemas, menjadikan anda harus lebih waspada untuk terhindar dari hal ini. Meski terlihat ringan, badan yang lemas tentu akan menggagu kinerja anda. Selain penyebab badan lemas, anda juga patut mengetahui gejala badan lemas seperti tidak semangat, selalu merasa mengantuk, kurang bergairah dan otot terasa lemas. Dengan mengetahui penyebab dan gejala badan lemas anda dapat lebih mawas diri untuk mencegah tejadinya badan lemas.