Bicara soal gangguan fungsi hati atau kerusakan pada organ tersebut, tentulah hepatitis atau penyakit kuning menjadi hal pertama yang muncul di benak kita. Khusus untuk hepatitis B, penyakit ini terjadi pada hati disebabkan oleh adanya virus. Seperti penyakit akibat virus lainnya, hepatitis B termasuk yang gampang menular, lalu adakah obat hepatitis B yang ampuh untuk Anda percaya dan andalkan?
1. Mengkudu
Obat hepatitis B yang pertama adalah buah mengkudu. Buah ini merupakan buah yang asalnya dari Asia Tenggara. Walau sudah cukup sering dijadikan bahan rujak, minuman jus, serta makanan sayur, tetap ada sebagian orang yang tak menggemari buah ini. Kandungan nutrisinya yang tinggi berikut sifat antibakteri, antikanker dan zat terpenoidnya sangat baik.
2. Tomat
Tak usah diragukan lagi, tomat adalah jenis sayur dan buah yang betul-betul kaya akan nutrisi meski dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung vitamin C super tinggi. Kalori dan kolesterol di dalam buah ini sangat rendah, termasuk juga lemak jenuh dan sodium sehingga bagus dijadikan cemilan sehat.
3. Daun Dewa
Tanaman yang biasa juga disebut sebagai daun sambung nyawa oleh masyarakat Jawa ini merupakan tanaman dengan segudang manfaat. Daun dewa dapat Anda jadikan obat analgesik alami dikarenakan adanya kandungan anti inflamasi, anti toxic, antibakteri, antikoagulan, diuretik dan masih banyak lagi sifat baiknya.
4. Temulawak
Selain diyakini mampu menjadi obat maag kronis, temulawak juga berperan penting dalam kesembuhan penderita hepatitis B. Rempah ini pun memiliki kemampuan tangguh dalam melawan infeksi virus yang menyebabkan hepatitis B. Buatlah jamu dari bahan ini untuk dikonsumsi rutin agar kerusakan pada organ hati bisa mengalami perbaikan.
5. Daun Meniran
Tanaman meniran sebetulnya masih tergolong jenis tanaman semak yang tak sulit dijumpai karena biasanya ada di area pekarangan rumah. Di daerah Indonesia sendiri, tanaman meniran termasuk yang mudah tumbuh dan gampang didapat. Untuk pengobatan beberapa penyakit, daun ini sudah sangat terbukti keampuhannya.
6. Daun Pare
Seketika mendengar kata pare, tentu yang ada di bayangan Anda adalah rasanya yang pahit. Meski belum pernah mencoba langsung, paling tidak Anda sudah cukup sering mendengar dari orang akan rasanya yang tak begitu enak di lidah. Tapi rupanya, pare menyediakan segudang manfaat kesehatan, termasuk menjadi salah satu cara pengobatan hepatitis B akut dan kronis,
7. Bugenfil
Bunga yang indah ini kerap dijadikan penghias jalan sehingga tentunya mata kita kerap menangkapnya saat sedang bepergian. Terlepas dari keindahannya, ada segudang zat baik yang bisa Anda peroleh, yakni tanin, senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin, minyak esensial, terpenoid, dan masih banyak lagi.
8. Brotowali
Brotowali adalah tanaman herbal dengan sifat analgesik, ditambah dengan fakta akan kandungan flavonoid dan alkaloidnya yang tinggi, Anda bisa menjadikannya obat hepatitis B ampuh. Jangan lupa juga bahwa brotowali pun berantioksidan, sehingga baik dalam menjaga kesehatan tubuh.
9. Mahkota Dewa
Sudah tak dipungkiri lagi bahwa mahkota dewa adalah bahan alami yang mampu mengatasi beragam jenis penyakit. Pada tanaman mahkota dewa, bagian buah, daun, biji dan bunganya sama-sama dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai obat. Ini semua dikarenakan adanya kandungan-kandungan baik, mulai dari zat alkaloid, antioksidan, polifenol, serta flavonoid yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk bagian hati.
10. Akar Licorice
Di dalam akar ini ada kandungan sifat anti peradangan, yakni asam glycyrrhizin yang sangat mampu melawan hepatitis. Sebaiknya tak menggunakan akar ini secara berlebihan atau melebihi takaran yang dianjurkan. Efeknya mampu memicu tekanan darah tinggi, maka sangat disarankan untuk menggunakannya tak lebih dari 3 gram setiap harinya dan sebaiknya pun tak lebih dari 1 ½ bulan supaya tidak berbahaya bagi tubuh.
Obat Hepatitis B Lainnya :
11. Ginseng
12. Lada Hitam
13. Kunyit
Beberapa obat hepatitis B yang bisa Anda coba apabila tak ingin mengonsumsi obat kimia. Berbagai pilihan obat herbal atau tradisional tersedia di depan mata, jadi silakan langsung membuktikannya sendiri dengan memerhatikan juga beberapa efek sampingnya kalau ada.