Bahaya minum air yang mengandung zat kapur serta cara menghilangkannya. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh kita. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi.
Sering dijumpai kualitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat tidak layak diminum. Masyarakat yang tinggal di daerah berkapur atau daerah pegunungan kapur mengkonsumsi air permukaan tersebut dengan kandungan kesadahan yang tinggi. Persyaratan air yang layak konsumsi atau air sehat adalah dapat memenuhi syarat kimia, fisik, dan biologis. Salah satu syarat air minum yang baik yaitu kandungan zat kapurnya sedikit atau tidak ada.
Dampak Yang Ditimbulkan Air Berkapur.
Air kapur dapat menyebabkan beberapa masalah, apabila dikonsumsi sebagai air minum dapat menggangu kesehatan. Penggunaan dalam rumah tangga menimbulkan endapan atau pengerakan dalam perkakas rumah tangga, seperti ketel, peralatan lain yang berhubungan dengan pemasakan dan penyimpanan air, sedangkan untuk keperluan lain seperti pencucian baju atau keperluan rumah tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak, karena sabun jadi kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Menurut WHO air yang mengandung zat kapur tinggi dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung (cardiovascular desease) dan batu ginjal (urolithiasi) yang dapat menyebabkan kencing batu.
Sering dijumpai kualitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat tidak layak diminum. Masyarakat yang tinggal di daerah berkapur atau daerah pegunungan kapur mengkonsumsi air permukaan tersebut dengan kandungan kesadahan yang tinggi. Persyaratan air yang layak konsumsi atau air sehat adalah dapat memenuhi syarat kimia, fisik, dan biologis. Salah satu syarat air minum yang baik yaitu kandungan zat kapurnya sedikit atau tidak ada.
Dampak Yang Ditimbulkan Air Berkapur.
Air kapur dapat menyebabkan beberapa masalah, apabila dikonsumsi sebagai air minum dapat menggangu kesehatan. Penggunaan dalam rumah tangga menimbulkan endapan atau pengerakan dalam perkakas rumah tangga, seperti ketel, peralatan lain yang berhubungan dengan pemasakan dan penyimpanan air, sedangkan untuk keperluan lain seperti pencucian baju atau keperluan rumah tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak, karena sabun jadi kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Menurut WHO air yang mengandung zat kapur tinggi dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung (cardiovascular desease) dan batu ginjal (urolithiasi) yang dapat menyebabkan kencing batu.
Sumber gambar: demoscience.org
Cara Menghilangkan Kandungan Air Berkapur Adalah: - Sedimentasi
adalah suatu cara penjernihan air, dimana air dilewatkan pada suatu bak, untuk jangka waktu tertentu, Dimana air mengalir pelan-pelan (kecepatan rendah) sehingga partikel yang berat jenisnya lebih besar akan segera mengendap - Pemanasan.
Air yang berkapur dimasak menggunakan ketel, Dengan jalan pemasakan dengan cara dipanaskan, zat kapur yang terdapat di air akan mengendap pada dasar ketel - Filtrasi
adalah suatu cara penghilangan kandungan kapur dengan cara penyaringan. Filter biasanya terdiri dari berbagai lapisan pasir dan batu-batuan dengan diameter yang bervariasi dari yang sangat halus hingga terkasar. Air akan mengalir melalui filter sedangkan partikel-partikel yang mengandung kapur akan melekat pada butiran pasir. - Penyimpanan
Setelah air minum dimasak dapat disimpan dahulu di dalam termos, kapur akan mengendap didalam termos. Dan setelah itu air dapat dituang kedalam gelas. - Cara Minum
Sebaiknya setelah air minum di tuang kedalam gelas jangan langsung diminum, tunggu beberapa saat sampai zat-zat kapur mengendap di bagian bawah gelas. Air dapat diminum secara pelan-pelan agar endapan tidak bercampur kembai dengan air. Jangan diminum sampai habis, air yang di bagian bawah gelas yang terdapat endapan kapur tadi dapat di buang.
Semoga artikel tentang dampak dan bahaya mengkonsumsi air yang mengandung kapur ini dapat bermanfaat bagi kita semua.