Cream pemutih wajah ternyata banyak sekali efek samping dan sangat membahayakan kesehatan kita. Masyarakat kita pada umumnya masih mengidentikkan kecantikan dengan kulit yang putih. Putih itu pasti cantik, itulah yang selalu diklaim oleh banyaknya iklan kosmetik yang sering tampil di televisi. Keinginan untuk memiliki kulit yang putih oleh kaum hawa, dan mungkin juga sekarang banyak diminati oleh kaum adam,disambut dengan baik oleh beberapa produsen kosmetik sehingga ramai mengeluarkan produknya dengan berbagai macam janji. Namun tidak sedikit pula produsen yang nakal. Yang demi meraup rupiah sebanyak banyaknya namun bahan yang digunakan untuk membuat krim ternyata adalah bahan–bahan yang berbahaya seperti contohnya yang paling marak adalah mengandung mercuri dan hydroquinon. Para produsen nakal ini tentunya tidak bertanggung jawab ataupun tidak peduli terhadap dampak negatifnya bagi konsumen.
Awal dari efek samping yang muncul pada pemakaian krim yang mengandung bahan berbahaya dalam jangka pendek merkuri antara lain seperti kulit yang terasa panas, lalu perih, warna kemerahan dan akhirnya bisa sampai mengelupas. Bahaya efek yang ditimbulkan oleh krim yang mengandung merkuri dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit hingga bahkan yang paling parah adalah kanker kulit. Berikut adalah efek samping yang menghantui konsumen krim pemutih wajah yang mengandung zat–zat berbahaya.
Kanker
Zat kimia merkuri yang terkandung dalam krim pemutih abal-abal racikan produsen jahat, dalam jangka waktu penggunaan yang relatif cukup lama dapat menyebabkan berbagai macam jenis kanker seperti kanker kulit, kanker payudara, kanker serviks dan berbagai jenis kanker yang lain. Merkuri adalah zat yang tidak boleh terkandung dalam jangka waktu lama dalam tubuh kita. Pemakaian krim yang mengandung merkuri dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya pengendapan dalam tubuh kita. Zat merkuri yang mengendap itu sedikit demi sedikit meracuni tubuh kita sehingga mengakibatkan kanker.
Kelahiran Prematur Hingga Cacat Fisik Pada Bayi
Apabila terlalu sering menggunakan kosmetik yang mengandung zat berbahaya seperti merikuri oleh ibu hamil dan menyusui tidak hanya akan membahayakan sang ibu saja, namun juga dapat membahayakan janin bayi dan juga anaknya yang masih menyusui. Bahan yang mengandung zat merkuri yang dipakai oleh sang ibu bisa masuk dan ikut ke dalam aliran darah ibu dimana hal itu berhubungan langsung dengan plasenta yang merupakan sumber makananan pada janin. Zat merkuri yang masuk ke dalam tubuh janin akan menghambat pertumbuhan janin. Hal itu juga terjadi pada ibu menyusui, dimana ASI merupakan makanan utama pada bayi sehingga zat merkuri sangatlah berbahaya bagi perkembangan sang bayi.
Mudah Jatuh Sakit
Efek ringan yang timbul dari pemakaian krim mengandung merkuri adalah dapat mengakibatkan pusing, mual, pandangan mata kabur bahkan parahnya hingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal sampai kerusakan pada sistem syaraf. Menurut pendapat ahli Husniah Rubiana Thamrin Akib dari Badan Pengawas Obat dan Bahan Makanan (BPOM), dampak yang bisa dilihat dari penggunaan merkuri di kulit adalah seperti perubahan warna akibat iritasi yang biasanya kulit berwarna kemerah-merahan dan menjadi bintik-bintik hiatm. Dampak yang paling ditakutkan adalah kerusakan permanen susunan kulit, saraf, hingga menjalar pada otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
Beberapa tulisan diatas adalah beberapa dampak negatif dari penggunaan krim pemutih terutama yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri. Sebelum menggunakan telitilah terlebih dahulu bahan-bahan yang terkandung di dalam cream pemutih, apalah berbahaya untuk kesehatan kita apa tidak. Jika kurang yakin, anda dapat menggunakan bahan alami hasil dari tradisi turun temurun yang tentunya aman bagi tubuh kita.