Pewarna
rambut alami dari tumbuh-tumbuhan maupun biji-bijian. Rambut berfungsi sebagai
mahkota kecantikan, disamping itu rambut juga berfungsi sebagai pelindung
kulit. Fungsi pertama dari rambut yaitu sebagai pelindung terhadap panasnya
maupun dinginnya cuaca di lingkungan sekitar kita. Fungsi yang kedua adalah
sebagai pelindung terhadap pukulan, gosokan, dan tekanan serta fungsi yang
ketiga merupakan sebagai pelindung terhadap rangsang kimia seperti berbagai zat
kimia dan keringat.
Warna
rambut ditentukan dari pigmen melanin di dalam rambut yang ada dalam lapisan
korteks kita. Bahan asal pigmen melanin adalah melanosit yang berada dalam umbi
rambut. Melanosit adalah sel-sel yang menghasilkan pigmen (zat warna) yang
menyebabkan rambut asli dapat memiliki bermacam-macam warna.
Bila
seseorang sudah mencapai usia lanjut, warna rambut berubah menjadi putih, dan
ini sering kurang disukai keberadaannya. Rambut menjadi putih dapat disebabkan
karena hilangnya aktivitas enzim dalam sel pigmen dan bisa juga akibat faktor
keturunan. Salah satu cara untuk membuat rambut menarik adalah dengan mewarnai
rambut. Mewarnai rambut tidak hanya merubah warna rambut dari putih (uban)
menjadi hitam atau warna yang dikehendaki tetapi juga untuk fashion. Mewarnai
rambut bagi seseorang sudah menjadi kebutuhan, agar dalam setiap penampilannya
lebih menarik.
Pewarna
rambut selain digunakan untuk memperindah penampilan juga sering digunakan
menutupi rambut yang telah memutih sehingga dapat meningkatkan rasa percaya
diri. Pemakaian zat warna alami sebagai pewana rambut merupakan solusi yang
sangat dibutuhkan karena efek sampingnya yang relatif kecil juga untuk lebih
memanfaatkan potensi alam Indonesia yang kaya akan tanaman yang mengandung zat
warna alami.
Pewarnaan
rambut alami dapat diperoleh mulai dari daun, kulit batang pohon, bunga bahkan
juga dapat diperoleh dari biji-bijian dan kulit buah tertentu. Beberapa bahan
tersebut yang dikenal memiliki zat warna alami adalah
1. Daun Pacar
Penggunaan daun pacar
biasanya dingunakan untuk mewarnai kuku, tetapi ternyata daun pacar juga dapat
digunakan untuk mewarnai rambut kita, caranya yaitu dengan menumbuk daun pacar
sampai halus. Lalu hasil tumbukan di usap-usapkan kerambut sampai rata. Diamkan
kurang lebih setengah sampai 1 jam. Bilas dengan air bersih.
2. Biji kesumba keling (Bixa orellana L.).
Biji kesumba keling
mengandung tanin, steroid/ terpenoid, flavonoid dan zat warna bixin/ norbixin.
Kulit biji juga mengandung karotenoid yang memberi warna merah. Zat warna merah
dan kuning yang dihasilkan dari kulit biji dapat digunakan untuk mewarnai
rambut kita.
3. Biji pepaya
Biji buah pepaya
mengandung glucoside cacarindan karpain yang menghasilkan zat warna hitam,
penggunaannya yaitu dengan menumbuk biji sampai halus, kemudian di campu dengan
air sedikt dan usap-usakan pada rambut kita.
4. Kulit manggis
Biji manggis sebenarnya
terkenal dengan kandungan antioksidannya yang banyak sebagai obat kanker,
tetapi kulit manggis juga dapat dgunakan untuk mewarnai rambut kita. Warna yang
dihasilkan adalah warna kuning.
5. Kayu Merbau
Merbau (Intsia
bakeri Prain) merupakan salah satu tanaman kayu keras yang umumnya dipakai
untuk balok, tiang, papan bangunan perumahan dan jembatan, kayu perkapalan dan
lantai. Kayu merbau memiliki kandungan zat warna yang berwarna coklat kemerahan.
6. Urang Aring
Daun urang aring
memiliki manfaat untuk menjadikan rambut anda menjadi lebih hitam. Caranya
yaitu cukup memeras daun urang aring, kemudian hasil perasan tadi di oleskan
merata ke rambut kita. Diamkan kurang lebih setengah jam sampai meresap sempurna dan bilas dengan air bersih.
Untuk
pewarna alami yang lain yang diperoleh dari bahan tumbuh-tumbuhan dan merupakan
pewarna tertua di dunia yang masih banyak digunakan hingga saat ini.
Jenis-jenis pewarna alami ini diantaranya sebagai berikut:
1. Pewarna henna
Pewarna
henna digunakan pertama kali oleh Ratu Ses, Ibu suri raja Tetra dari dinasti
III Mesir Purba. Pewarna henna bekerja dengan cara melapisi batang rambut
secara permanen sehingga tergolong pewarna tetap yang melapisi atau coating
tint. Pewarna henna digunakan tersendiri atau berbagai campuran dalam beberapa
bentuk sebagai berikut:
a. Henna reng
Merupakan campuran
henna dengan daun indigo dan member warna hitam kebiru-biruan.
b. Henna rinse
Pembilas rambut dari
henna yang diberi campuran berbagai zat warna, jika terkena lempengan kuku akan
sulit dihilangkan
c. Henna pack
Dibuat dari bubuk daun
henna yang diberi asam sitrat dan dilarutkan dalam air panas. Hasil warna yang
diperoleh ditentukan oleh pH larutan, waktu olah dan porositas rambut yang
bersangkutan.
2. Pewarna camomile
Merupakan
salah satu pewarna tumbuh-tumbuhan tertua. Pewarna chamomile dibuat dari bubuk
bunga chamomile yang dicampur dengan kaolin, warna yang dihasilkan adalah warna
kuning
3. Pewarna indigo
Pewarna
indigo menghasilkan warna biru yang terbuat dari daun indigo yang dikeringkan
yang disebut Reng. Jika dicampur dengan henna disebut henna reng. Indigo tidak
pernah digunakan tanpa campuran. Penggunaannya secara kontinyu dapat menjadikan
rambut kasar dan rapuh.
4. Pewarna rhubarb
Pewarna
rhubarb adalah pewarna yang terdiri dari campuran daun hena, daun teh dan bunga
chamomile. Pewarna ini memberi warna kuningmuda. Cara bekerjanya juga melapisi
batang rambut secara permanen.
5. Pewarna sage
Pewarna
sage menghasilkan warna hijau. Digunakan dalam larutan teh untuk menghilangkan
warna putih suram pada rambut pirang. Penggunaannya secara bertahap dapat
menjadikan rambut putih Nampak keabu-abuan dan kotor.
6. Pewarna brazilwood
Pewarna
tersebut menggunakan bahan kayu brazilwood yang menghasilkan warna kuning.
Semua pewarna rambut nabati mempunyai kekurangan yang sama, yaitu menyebabkan
rambut terasa tebal dan nampak kusam. Karena kuatnya daya melapisi zat pewarna
ini, imbrikasi rambut tertutup dengan rapat. Keuntungan dari pewarna nabati
tidak menghasilkan alergi.
Sumber:
Bariqina, E.,
dan Ideawati, Z. 2001. Perawatan & Penataan Rambut. Adi Cita Karya Nusa
Yogyakarta.
Ditjen POM.
1985. Formularium Kosmetik Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Trianti, A. Hand
Out Pewarnaan Artistik. Staff.uny.ac.id.
Yogyakarta.