Minuman keras awalnya hanya digunakan orang Barat untuk menghangatkan tubuh karena suhu sekitarnya sangat dingin. Namun seiring berkembangnya jaman, minuman keras menjadi budaya negatif masyarakat untuk mabuk-mabukan. Minuman keras tetap memiliki kebaikan jika dikonsumsi secara tidak berlebihan dan tidak sering. Dalam artikel ini akan dibahas tentang akibat minum minuman keras baik dampak positif maupun negatif.
Meskipun minuman keras memiliki beberapa manfaat jika dikonsumsi secara wajar, namun kamu disarankan untuk tidak mencobanya lantaran memiliki dampak negatif yang lebih banyak dari pada manfaatnya. Sebelum mencobanya hendak terlebih dahulu membaca dampak positif dan negatif mengonsumsi minuman beralkohol.
Dampak Buruk
1. Daya Ingat Menurun
Akibat minum minuman keras yang menjadi kebiasaan atau gaya hidup hingga menyebabkan mabuk maka dalam waktu dekat akan mengganggu fungsi saraf dan pembuluh darah menuju otak. Alkohol mampu merusak dan menurunkan kinerja otak yang memiliki tugas untuk menyampaikan informasi visual dari mata ke arah audio memori. Hal tersebut jika dibiarkan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan penurunan daya ingat.
2. Perubahan perilaku
Terlalu sering mengonsumsi minuman keras selama bertahun tahun akan menyebabkan perubahan psikologis. Biasanya perubahan psikologis ini menyerang remaja atau usia produktif. Perubahan perilaku yang biasanya ditimbulkan oleh efek minuman keras yakni mudah marah, tidak mampu berpikir secara logis, mudah bingung, bimbang, panik, dan sebagainya.
3. Gangguan ritme jantung
Selain menurunnya daya ingat dan perubahan perilaku, akibat minum minuman keras lainnya yaitu dapat mengalami gangguan ritme jantung sehingga seseorang akan mudah kelelahan, sulit tidur, dan hilangnya kesadaran. Baik minuman keras murni atau yang sudah di oplos dengan obat – obatan lain sangat berbahaya untuk kesehatan jantung. Jadi jika Anda memiliki gangguan jantung sangat tidak dianjurkan untuk minum minuman keras.
4. Pembengkakan jaringan otak
Penggunaan minuman keras atau alkohol yang berlebihan dalam jangan waktu yang panjang serta tidak diimbangi dengan istirahat cukup serta kurang minum air putih akan menyebabkan darah menggumpal di dalam otak dan akan mengacaukan koordinasi jaringan otak. Kondisi ini jika terus dibiarkan akan memicu pembengkakan pada otak.
5. Radang Lambung
Radang lambung sering di kaitkan dengan akibat minum minuman keras yang sering menyerang pecandu yang memiliki riwayat sakit maag atau gangguan pencernaan. Lambung mereka akan lebih mudah mengalami luka atau iritasi yang berpotensi menyebabkan radang lambung dan nyeri yang sangat luar biasa di daerah lambung. Hal ini dikarenakan sifat alkohol yang terus memaksa lambung untuk mengeluarkan zat adiktif.
6. Keracunan
Ketika orang mabuk karena minuman keras, maka tubuh akan mengalami keracunan. Keracunan yang dimaksud disini adalah tidak mampunya tubuh dalam menahan efek panas dan tajam dari kadar alkohol yang terlalu banyak mengendap pada aliran darah dan pembuluh arteri. Darah yang terkontaminasi alkohol akan menyebabkan mula, muntah, pusing serta kulit terasa terbakar.
7. Ketakutan atau Paranoid
Salah satu dampak negatif yang diakibatkan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan adalah membuat orang terserang paranoid (rasa takut yang berlebihan) yang disertai dengan halusinasi atau berkhayal. Keadaan tersebut dapat mengganggu pola pikir seseorang pecandu sehingga tidak bisa berpikir secara logis dan menyebabkan seseorang menjadi gila.
Dampak baik
1. Bir
Selain menimbulkan dampak negatif, mengonsumsi minuman beralkohol secara wajar juga bisa menimbulkan efek positif. Contohnya dengan mengonsumsi bir tidak lebih dari satu gelas per hari akan melancarkan air kemih dan mengurangi risiko serangan jantung secara mendadak. Selain itu bir juga dipercaya untuk mengatasi kanker terutama kanker payudara. Kualitas insulin dalam tubuh juga meningkat sehingga bisa mencegah terjangkitnya diabetes.
2. Vodka
Minum Vodka secara tidak berlebihan juga dipercaya dapat mempertahankan kulit tetap elastis, hal ini disebabkan oleh minyak alami yang bersembunyi di bawah jaringan kulit akan stabil jika mengonsumsi vodka secara bijak. Banyak industri kosmetik yang memanfaatkan vodka sebagai campuran pembuatan produk kecantikan kulit karena terbukti secara klinis untuk menghaluskan kulit.
3. Wine atau Anggur
Wine atau sering di sebut Anggur merupakan jenis minuman keras yang dapat meningkatkan hormon estrogen, memperkuat lapisan tulang, mencegah osteoporosis, mencegah pembentukan batu ginjal serta dapat mengurangi risiko munculnya kelainan sel tubuh yang dapat memicu munculnya kanker pada organ bagian atas.
Baca Juga : 11 Bahaya Minuman Isotonik untuk KesehatanTubuh
Diatas itulah akibat mengkonsumsi minuman keras untuk kesehatan tubuh yang perlu anda ketahui. Berbicara tentang dampak buruk sangatlah berbahaya sekali bagi kesehatan kita.