Yodium adalah jenis mineral yang sangat penting. Bagi tubuh, yodium adalah zat penting yang dibutuhkan sekiranya 0,00004% dari berat tubuh sendiri, bisa diartikan setara dengan 15 sampai dengan 23 mg. Yodium juga merupakan salah satu jenis mikro mineral atau disebut juga trace element yang penting bagi tubuh. Sama seperti vitamin, yodium tak diproduksi lansung dari tubuh dan harus didapat dari makanan luar.
Dalam kehidupan sehari-hari, yodium dibutuhkan sampai dengan 1 hingga 2mg dalam sehari atau 1-2 mg dari berat kilo badan Anda setiap harinya. Beberapa ahli juga menyatakan lebih baik di konsumsi sesuai umur. Meski hanya dibutuhkan sepermikrogram saja, tetap saja yodium adalah zat penting bagi tubuh karena membantu dalam memperkuat sintesis dari hormone titroksin dan menjaga beberapa organ tubuh serta dapat meningkatkan daya pikir, perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Berikut ini adalah bahaya yodium bagi manusia:
Jika sang ibu mengalami kuranganya yodium dalam tubuh, hal buruk bisa saja terjadi pada sang janin. Beberapa akibat pada janin yang disebabkan oleh kuranganya yodium adalah bayi terlahir cacat, kurang gizi dan mengakibatkan berbagai penyakit pada bayi seperti kretin endemic. Karena itulah, sang ibu hamil sangat dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi makanan dengan kandungan yodium yang cukup untuk tubuh ibu dan janin.
Tidak hanya berbahaya bagi janin saat masih dalam kandungan, keluarnya bayi dengan kuranganya asupan yodium juga dapat berakibat buruk untuk sang bayi. Beberapa masalah yang dapat terjadi akibat kurangnya yodium pada bayi adalah kesehatan otak terganggu, menggangu fungsi berbagai saraf kelenjar dan bisa mengakibatkan cacat serta lainnya. Otak menjadi organ tubuh bayi yang rentang diserang karena kurangnya kandungan ini.
Jika anak-anak kurang dalam mengkonsumsi kandungan yodium dari makanan luar, anak-anak dalam hal ini adalah berusia 5 – 17 tahun bisa saja kekurangan tingkat berpikir mereka dan mengganggu perkembangan otak mereka dimana rentang umur mereka adalah masa-masa yang bagus dalam menyerap ilmu. Beberapa resiko penyakit juga bisa terjadi pada anak-anak karena kuranganya yodium.
Jangan salah, bahaya kekuarangan yodium juga bisa menyerang orang dewasa. Yodium adalah zat penting untuk otak, karena itulah kekurangan yodium dalam jangka panjang dan banyak bisa mengakibatkan kebodohan bagi orang dewasa. Tidak hanya itu, kurangnya yodium dalam tubuh juga bisa mengakibatkan cacat mental bahkan fisik secara perlahan. Untuk itu, Anda sangat dianjurkan untuk tetap menjadi asupan gizi dan nutrisi penting seperti yodium walaupun Anda sudah dewasa.
Efek yang terjadi akibat kurangnya yodium telah diutarakan oleh pihak-pihak ahli seperti kementrian kesehatan RI menyatakan bahwa kekurangan yodium dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan berbagai kelainan pada tubuh. Tidak hanya manusia, hewan pun dapat terkena efeknya. Beberapa ahli seperti Kodyat juga menyebutkan bahwa kurangnya yodium dalam tubuh bisa mengakibatkan turunnya taraf ekonomis seseorang dan banyak ditemukan di daerah pegunungan.
Pemberian penyuluhan garam beryodium merupakan salah satu usaha pemerintah dalam mengurangi tingkat bahaya dari kekuarangan yodium. Cara ampuh lainnya adalah tentu dengan mengetahui dan menjauhi apa saja yang bisa mengakibatkan kuranganya yodium dalam tubuh. Kelebihan vitamin atau gizi zat lainnya juga bisa menjadi kurang efektifnya tubuh dalam menyerap yodium.
Untuk yodium sendiri, Anda dapat dengan mudah mendapatkan yodium selain dari garam yodium seperti rumput laut, susu, yogurt, keju, telur, cranberries, daging ayam, makanan laut dan daging-daging sehat lainnya. Anda juga dianjurkan untuk tetap memeriksakan diri Anda ke dokter pilihan Anda secara rutin guna mengetahui masalah tubuh yang Anda alami.
Baca juga: 10 Jenis Makanan Sehat untuk Kesehatan Otak
GAKY atau kekurangan yodium merupakan salah satu ancaman yang kerap dialami warga dan menjadi perbincangan serius pada pemerintah. Untuk Anda, demi melindungi generas sekarang dan selanjutnya, sangat perlu untuk Anda tetap memeriksakan diri dan memenuhi asupan yodium dalam tubuh serta asupan gizi dan nutrisi lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, yodium dibutuhkan sampai dengan 1 hingga 2mg dalam sehari atau 1-2 mg dari berat kilo badan Anda setiap harinya. Beberapa ahli juga menyatakan lebih baik di konsumsi sesuai umur. Meski hanya dibutuhkan sepermikrogram saja, tetap saja yodium adalah zat penting bagi tubuh karena membantu dalam memperkuat sintesis dari hormone titroksin dan menjaga beberapa organ tubuh serta dapat meningkatkan daya pikir, perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Berikut ini adalah bahaya yodium bagi manusia:
1. Bahaya Kekurangan Yodium pada Janin
2. Bahaya Pada Bayi Baru Lahir
Tidak hanya berbahaya bagi janin saat masih dalam kandungan, keluarnya bayi dengan kuranganya asupan yodium juga dapat berakibat buruk untuk sang bayi. Beberapa masalah yang dapat terjadi akibat kurangnya yodium pada bayi adalah kesehatan otak terganggu, menggangu fungsi berbagai saraf kelenjar dan bisa mengakibatkan cacat serta lainnya. Otak menjadi organ tubuh bayi yang rentang diserang karena kurangnya kandungan ini.
3. Bahaya pada Anak-Anak
Jika anak-anak kurang dalam mengkonsumsi kandungan yodium dari makanan luar, anak-anak dalam hal ini adalah berusia 5 – 17 tahun bisa saja kekurangan tingkat berpikir mereka dan mengganggu perkembangan otak mereka dimana rentang umur mereka adalah masa-masa yang bagus dalam menyerap ilmu. Beberapa resiko penyakit juga bisa terjadi pada anak-anak karena kuranganya yodium.
4. Bahaya pada Orang Dewasa
Jangan salah, bahaya kekuarangan yodium juga bisa menyerang orang dewasa. Yodium adalah zat penting untuk otak, karena itulah kekurangan yodium dalam jangka panjang dan banyak bisa mengakibatkan kebodohan bagi orang dewasa. Tidak hanya itu, kurangnya yodium dalam tubuh juga bisa mengakibatkan cacat mental bahkan fisik secara perlahan. Untuk itu, Anda sangat dianjurkan untuk tetap menjadi asupan gizi dan nutrisi penting seperti yodium walaupun Anda sudah dewasa.
Efek:
Efek yang terjadi akibat kurangnya yodium telah diutarakan oleh pihak-pihak ahli seperti kementrian kesehatan RI menyatakan bahwa kekurangan yodium dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan berbagai kelainan pada tubuh. Tidak hanya manusia, hewan pun dapat terkena efeknya. Beberapa ahli seperti Kodyat juga menyebutkan bahwa kurangnya yodium dalam tubuh bisa mengakibatkan turunnya taraf ekonomis seseorang dan banyak ditemukan di daerah pegunungan.
Cara Penanganan:
Pemberian penyuluhan garam beryodium merupakan salah satu usaha pemerintah dalam mengurangi tingkat bahaya dari kekuarangan yodium. Cara ampuh lainnya adalah tentu dengan mengetahui dan menjauhi apa saja yang bisa mengakibatkan kuranganya yodium dalam tubuh. Kelebihan vitamin atau gizi zat lainnya juga bisa menjadi kurang efektifnya tubuh dalam menyerap yodium.
Untuk yodium sendiri, Anda dapat dengan mudah mendapatkan yodium selain dari garam yodium seperti rumput laut, susu, yogurt, keju, telur, cranberries, daging ayam, makanan laut dan daging-daging sehat lainnya. Anda juga dianjurkan untuk tetap memeriksakan diri Anda ke dokter pilihan Anda secara rutin guna mengetahui masalah tubuh yang Anda alami.
Baca juga: 10 Jenis Makanan Sehat untuk Kesehatan Otak
GAKY atau kekurangan yodium merupakan salah satu ancaman yang kerap dialami warga dan menjadi perbincangan serius pada pemerintah. Untuk Anda, demi melindungi generas sekarang dan selanjutnya, sangat perlu untuk Anda tetap memeriksakan diri dan memenuhi asupan yodium dalam tubuh serta asupan gizi dan nutrisi lainnya.