Tahukah kamu bahwa minum obat sakit kepala sangat bahaya sekali untuk tubuh. Kamu harus waspada terhadap berbagai dampaknya yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Salah satu dampak dari sering minum obat sakit kepala adalah ketergantungan terhadap obat itu sehingga dosisnya tidak akan pernah manjur.
Di bawah ini sudah kami susun berbagai dampak dari sering minum obat sakit kepala:
Ketergantungan pada obat selalu terjadi pada orang yang dirinya terbiasa minum obat tertentu. Sakit kepala adalah suatu gangguan nyeri pada kepala yang sering dialami banyak orang. Maka banyak orang akhirnya jadi kerap minum obat sakit kepala. Padahal dampak sering minum obat sakit kepala adalah bisa menyebabkan ketergantungan yang cukup merepotkan untuk menyembuhkannya.
Orang yang sering minum obat sakit kepala akan menjadi kebal terhadap dosis tertentu. Padahal obat sakit kepala tidak boleh dikonsumsi lebih dari 3 hari, maksimal 10 hari, ini pun sudah sangat lama. Ketika seseorang sering minum dengan dosis 500 mg paracetamol misalnya. Dia bisa menjadi kebal terhadap dosis 500 mg itu. Bisa-bisa nanti naik jadi 1000 mg. Padahal dalam sehari, maksimal minum paracetamol adalah sekitar 1000-an mg itu.
Dampak sering minum obat sakit kepala adalah akan membuat seseorang mengalami pembengkakan tubuh. Seseorang yang selalu bergantung pada obat sakit kepala tiap dirinya nyeri kepala berpotensi mengalami inflamasi alias peradangan yang parah. Maka dari itu, kamu mestinya membatasi penggunaan aspirin dan obat-obatan golongan NSAID yang lainnya.
Asam lambung yang naik menjadi suatu gangguan yang mengerikan. Sayangnya banyak orang akhirnya benar-benar mengalami sakit asam lambung karena gaya hidup buruknya. Tahukah kamu apa yang menyebabkan seseorang terkena asam lambung? Ini karena pola makan dan stress. Namun ternyata kenaikan asam lambung juga bisa disebabkan karena konsumsi obat sakit kepala.
Orang yang sering minum obat-obatan golongan NSAID seperti obat sakit kepala ini akan memiliki kulit yang sensitif. Di mana kulit jadi akan sering terkena peradangan kulit dan ruam alias edema. Kulit jadi mudah gatal-gatal dan rusak.
Dampak sering minum obat sakit kepala juga akan menimbulkan gangguan pada otot jantung. Mengapa bisa terjadi? Karena obat ini memang memberikan efek tekanan pada pembuluh darah di sekitar jantung. Jangan heran kalau keseringan aspirin, jantungmu bakalan linu dan cekit-cekit sakit.
Sesak nafas juga akan terjadi ketika kita sering minum obat sakit kepala. Sehingga kita sepantasnya membatasi penggunaannya. Apalagi yang memiliki riwayat penyakit asma, sebaiknya kalau mau minum obat sakit kepala harus berdasarkan rujukan dokter. Karena dokter lebih paham tentang obat apa yang aman dan seberapa dosisnya.
Sering minum obat sakit kepala akan membuat tekanan darah jadi tidak stabil. Maka dari itu, kamu mestinya tidak usah sering-sering minum. Kalau sakit kepala ditahan saja, daripada minum obat malah beresiko. Apalagi jika kamu sudah memiliki riwayat hipertensi. Ini sangat bahaya sekali untuk kesehatan.
Ternyata minum obat sakit kepala juga akan merusak ginjal dan hati. Ini terjadi bila penggunaan obat sakit kepalanya terlampau lama. Maka dari itu, ketika kamu ingin punya kualitas kesehatan sistemik yang bagus, hindarilah ketergantungan obat sakit kepala.
Sering minum obat sakit kepala sangat tidak baik bagi otot mata. Akan membuat otot jadi menegang. Makanya obat-obatan golongan anti inflamasi non steroid alias NSAID ini kerap dilarang diberikan pada penderita penyakit glukoma. Karena memang bahaya sekali.
Baca Juga: 15 Kebiasaan Buruk Pemicu Sakit Maag Jadi Kumat
11. Kerusakan Otak
12. Pecahnya Arteri Nadi
13. Penglihatan Jadi Kabur
14. Tubuh Sering Lemas
15. Kesadaran Sering Menurun atau Pingsan
Ternyata memang kita tidak boleh sembarangan minum obat sakit kepala ya. Karena efeknya sangat buruk sekali buat kesehatan. Nah, jangan lagi mengandalkan obat sakit kepala ya! Kalau memang rasa nyeri kepalanya masih bisa ditahan.
Di bawah ini sudah kami susun berbagai dampak dari sering minum obat sakit kepala:
1. Menjadi Ketergantungan Obat Sakit Kepala
Ketergantungan pada obat selalu terjadi pada orang yang dirinya terbiasa minum obat tertentu. Sakit kepala adalah suatu gangguan nyeri pada kepala yang sering dialami banyak orang. Maka banyak orang akhirnya jadi kerap minum obat sakit kepala. Padahal dampak sering minum obat sakit kepala adalah bisa menyebabkan ketergantungan yang cukup merepotkan untuk menyembuhkannya.
2. Dosis yang Pada Akhirnya Tidak Pernah Mempan
Orang yang sering minum obat sakit kepala akan menjadi kebal terhadap dosis tertentu. Padahal obat sakit kepala tidak boleh dikonsumsi lebih dari 3 hari, maksimal 10 hari, ini pun sudah sangat lama. Ketika seseorang sering minum dengan dosis 500 mg paracetamol misalnya. Dia bisa menjadi kebal terhadap dosis 500 mg itu. Bisa-bisa nanti naik jadi 1000 mg. Padahal dalam sehari, maksimal minum paracetamol adalah sekitar 1000-an mg itu.
3. Pembengkakan Tubuh
Dampak sering minum obat sakit kepala adalah akan membuat seseorang mengalami pembengkakan tubuh. Seseorang yang selalu bergantung pada obat sakit kepala tiap dirinya nyeri kepala berpotensi mengalami inflamasi alias peradangan yang parah. Maka dari itu, kamu mestinya membatasi penggunaan aspirin dan obat-obatan golongan NSAID yang lainnya.
4. Naiknya Asam Lambung
Asam lambung yang naik menjadi suatu gangguan yang mengerikan. Sayangnya banyak orang akhirnya benar-benar mengalami sakit asam lambung karena gaya hidup buruknya. Tahukah kamu apa yang menyebabkan seseorang terkena asam lambung? Ini karena pola makan dan stress. Namun ternyata kenaikan asam lambung juga bisa disebabkan karena konsumsi obat sakit kepala.
5. Kulit Jadi Sensitif Sering Edema
Orang yang sering minum obat-obatan golongan NSAID seperti obat sakit kepala ini akan memiliki kulit yang sensitif. Di mana kulit jadi akan sering terkena peradangan kulit dan ruam alias edema. Kulit jadi mudah gatal-gatal dan rusak.
6. Otot Jantung Terganggu
Dampak sering minum obat sakit kepala juga akan menimbulkan gangguan pada otot jantung. Mengapa bisa terjadi? Karena obat ini memang memberikan efek tekanan pada pembuluh darah di sekitar jantung. Jangan heran kalau keseringan aspirin, jantungmu bakalan linu dan cekit-cekit sakit.
7. Mengalami Sesak Nafas
Sesak nafas juga akan terjadi ketika kita sering minum obat sakit kepala. Sehingga kita sepantasnya membatasi penggunaannya. Apalagi yang memiliki riwayat penyakit asma, sebaiknya kalau mau minum obat sakit kepala harus berdasarkan rujukan dokter. Karena dokter lebih paham tentang obat apa yang aman dan seberapa dosisnya.
8. Tekanan Darah Tidak Stabil
Sering minum obat sakit kepala akan membuat tekanan darah jadi tidak stabil. Maka dari itu, kamu mestinya tidak usah sering-sering minum. Kalau sakit kepala ditahan saja, daripada minum obat malah beresiko. Apalagi jika kamu sudah memiliki riwayat hipertensi. Ini sangat bahaya sekali untuk kesehatan.
9. Bisa Merusak Ginjal dan Hati
Ternyata minum obat sakit kepala juga akan merusak ginjal dan hati. Ini terjadi bila penggunaan obat sakit kepalanya terlampau lama. Maka dari itu, ketika kamu ingin punya kualitas kesehatan sistemik yang bagus, hindarilah ketergantungan obat sakit kepala.
10. Otot Mata Semakin Tegang
Sering minum obat sakit kepala sangat tidak baik bagi otot mata. Akan membuat otot jadi menegang. Makanya obat-obatan golongan anti inflamasi non steroid alias NSAID ini kerap dilarang diberikan pada penderita penyakit glukoma. Karena memang bahaya sekali.
Baca Juga: 15 Kebiasaan Buruk Pemicu Sakit Maag Jadi Kumat
5 Dampak Sering Minum Obat Sakit Kepala yang Lainnya:
11. Kerusakan Otak
12. Pecahnya Arteri Nadi
13. Penglihatan Jadi Kabur
14. Tubuh Sering Lemas
15. Kesadaran Sering Menurun atau Pingsan
Ternyata memang kita tidak boleh sembarangan minum obat sakit kepala ya. Karena efeknya sangat buruk sekali buat kesehatan. Nah, jangan lagi mengandalkan obat sakit kepala ya! Kalau memang rasa nyeri kepalanya masih bisa ditahan.