Penyakit epilepsi atau yang sering disebut dengan ayan merupakan suatu kondisi yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami kejang secara berulang. Penyebab epilepsi sendiri hingga saat ini belum bisa diketahui dengan pasti. Namun sebagian penelitian mengungkapkan bahwa epilepsi disebabkan oleh kerusakan atau perubahan di dalam otak. Pada penderita epilepsi impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menimbulkan gejala kejang-kejang.
Epilepsi sering diobati menggunakan obat kimia atau melalui tindakan medis lainnya. Namun sebagian besar penggunaan obat-obatan anti epilepsi seringkali menimbulkan efek samping bagi tubuh. Jika anda menderita epilepsi dan hendak menghindari efek samping dalam masa pengobatan maka anda bisa mencoba beberapa obat herbal epilepsi berikut ini:
Obat herbal epilepsi pertama yang bisa anda manfaatkan adalah susu rendah lemak. Penyakit epilepsi merupakan penyakit yang disebabkan oleh impuls listrik berlebih di sel-sel saraf otak. Mengkonsumsi susu ternyata efektif untuk mempertahankan fungsi otot dan juga menyehatkan sistem saraf dan juga sirkulasi darah di dalam tubuh. Adapun kandungan nutrisi yang sangat berperan dalam proses penyembuhan tersebut adalah kalsium yang berguna sebagai elektrolit tubuh.
Kandungan mineral nutrisi di dalam air kelapa juga efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Adapun berbagai macam kandungan nutrisi di dalam air kelapa efektif untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh sehingga mencegah dehidrasi dan juga mencegah terjadinya kejang-kejang. Mengkonsumsi air kelapa juga dipercaya mampu mengusir berbagai macam racun di dalam tubuh dan juga meningkatkan kesehatan sirkulasi di dalam darah.
Kandungan mineral nutrisi di dalam garam epsom yang berguna untuk mengobati epilepsi adalah magnesium. Mineral magnesium efektif untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dan juga berperan untuk mengontrol impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak sehingga mengurangi resiko kejang-kejang pada penderita epilepsi.
Jus buah mengandung banyak nutrisi natrium yang efektif untuk mengontrol impuls listrik di dalam sel saraf otak. Menurut penelitian, saat kadar natrium di dalam tubuh menurun maka sel-sel saraf otak akan mengalami pembengkakan sehingga meningkatkan resiko kejang-kejang. Untuk itu mengkonsumsi jus buah akan meningkatkan kadar natrium di dalam tubuh dan mengurangi resiko kejang-kejang.
Kandungan kalsium di dalam bawang putih berguna sebagai pengontrol impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak. Sementara itu saltivine berguna untuk merangsang susunan sel saraf sehingga berguna untuk mencegah gejala kejang-kejang. Untuk mengobati epilepsi, anda cukup mememarkan 1 siung bawang putih kemudian merebusnya bersama dengan susu dan juga air. Tunggu air rebusan tersebut hingga dingin kemudian anda bisa meminum air rebusan bawang putih pada pagi dan sore hari.
Daun pegagan memiliki rasa pahit namun sangat efektif untuk menyembuhkan epilepsi. Kandungan nutrisi di dalam daun pegagan adalahkalium, natrium, magnesium, kalsium, dan juga zat besi. Beberapa jenis kandungan nutrisi tersebut merupakan jenis elektrolit yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol impuls listrik antara sel-sel saraf otak sehingga mampu mencegah terjadinya kejang-kejang pada penderita epilepsi.
Untuk mengobati penyakit epilepsi anda cukup merebus beberapa lembar daun jinten kemudian meminum air rebusan daun jinten tersebut. Adapun beberapa jenis kandungan nutrisi di dalam daun jinten yang efektif untuk mengatasi gejala epilepsi di antaranya minyak astiri (isopropil 0 kresol), fenol, dan juga kalium.
Untuk mengobati epilepsi anda bisa minum ramuan ekstrak jahe atau dengan meminum seduhan air jahe secara rutin setiap pagi dan sore. Adapun sebagian kandungan nutrisi dalam jahe yang berkhasiat untuk mengatur impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak meliputi kalsium, fosfor, dan juga zat besi.
Akar baru cina memiliki efek sedative yakni menenangkan sistem saraf sehingga mencegah gejala kejang-kejang. Untuk mengobati epilepsi, anda hanya perlu merebus akar baru cina bersama dengan jahe dan juga gula enau.
Tumbuhan herbal bernama seledri ini berasal dari daerah subtrotip eropa dan asia. Daun seledri banyak mengandung Apin dan substansi diureti yang bermanfaat menambah jumlah air kencing. Akar seledri ini sangat berkhasiat untuk pencernaan dan peluruh kencing. Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang kejang (antisoasmodik.
Baca Juga : 10 Tanda Tanda Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Itulah beberapa obat herbal epilepsi yang berguna untuk mengobati epilepsi. Sebagian besar bahan-bahan herbal tersebut tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Berbeda dengan teknik pengobatan yang menggunakan bahan kimia, bahan herbal cenderung memberikan efek yang lebih lama namun bebas efek samping atau tidak menimbulkan penyakit.
Epilepsi sering diobati menggunakan obat kimia atau melalui tindakan medis lainnya. Namun sebagian besar penggunaan obat-obatan anti epilepsi seringkali menimbulkan efek samping bagi tubuh. Jika anda menderita epilepsi dan hendak menghindari efek samping dalam masa pengobatan maka anda bisa mencoba beberapa obat herbal epilepsi berikut ini:
1. Susu Rendah Lemak
Obat herbal epilepsi pertama yang bisa anda manfaatkan adalah susu rendah lemak. Penyakit epilepsi merupakan penyakit yang disebabkan oleh impuls listrik berlebih di sel-sel saraf otak. Mengkonsumsi susu ternyata efektif untuk mempertahankan fungsi otot dan juga menyehatkan sistem saraf dan juga sirkulasi darah di dalam tubuh. Adapun kandungan nutrisi yang sangat berperan dalam proses penyembuhan tersebut adalah kalsium yang berguna sebagai elektrolit tubuh.
2. Air Kelapa
Kandungan mineral nutrisi di dalam air kelapa juga efektif untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Adapun berbagai macam kandungan nutrisi di dalam air kelapa efektif untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh sehingga mencegah dehidrasi dan juga mencegah terjadinya kejang-kejang. Mengkonsumsi air kelapa juga dipercaya mampu mengusir berbagai macam racun di dalam tubuh dan juga meningkatkan kesehatan sirkulasi di dalam darah.
3. Garam Epsom
Kandungan mineral nutrisi di dalam garam epsom yang berguna untuk mengobati epilepsi adalah magnesium. Mineral magnesium efektif untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dan juga berperan untuk mengontrol impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak sehingga mengurangi resiko kejang-kejang pada penderita epilepsi.
4. Minum Jus Buah
Jus buah mengandung banyak nutrisi natrium yang efektif untuk mengontrol impuls listrik di dalam sel saraf otak. Menurut penelitian, saat kadar natrium di dalam tubuh menurun maka sel-sel saraf otak akan mengalami pembengkakan sehingga meningkatkan resiko kejang-kejang. Untuk itu mengkonsumsi jus buah akan meningkatkan kadar natrium di dalam tubuh dan mengurangi resiko kejang-kejang.
5. Bawang Putih
Kandungan kalsium di dalam bawang putih berguna sebagai pengontrol impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak. Sementara itu saltivine berguna untuk merangsang susunan sel saraf sehingga berguna untuk mencegah gejala kejang-kejang. Untuk mengobati epilepsi, anda cukup mememarkan 1 siung bawang putih kemudian merebusnya bersama dengan susu dan juga air. Tunggu air rebusan tersebut hingga dingin kemudian anda bisa meminum air rebusan bawang putih pada pagi dan sore hari.
6. Daun Pegagan
Daun pegagan memiliki rasa pahit namun sangat efektif untuk menyembuhkan epilepsi. Kandungan nutrisi di dalam daun pegagan adalahkalium, natrium, magnesium, kalsium, dan juga zat besi. Beberapa jenis kandungan nutrisi tersebut merupakan jenis elektrolit yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol impuls listrik antara sel-sel saraf otak sehingga mampu mencegah terjadinya kejang-kejang pada penderita epilepsi.
7. Daun Jinten
Untuk mengobati penyakit epilepsi anda cukup merebus beberapa lembar daun jinten kemudian meminum air rebusan daun jinten tersebut. Adapun beberapa jenis kandungan nutrisi di dalam daun jinten yang efektif untuk mengatasi gejala epilepsi di antaranya minyak astiri (isopropil 0 kresol), fenol, dan juga kalium.
8. Jahe
Untuk mengobati epilepsi anda bisa minum ramuan ekstrak jahe atau dengan meminum seduhan air jahe secara rutin setiap pagi dan sore. Adapun sebagian kandungan nutrisi dalam jahe yang berkhasiat untuk mengatur impuls listrik di dalam sel-sel saraf otak meliputi kalsium, fosfor, dan juga zat besi.
9. Akar Baru Cina
Akar baru cina memiliki efek sedative yakni menenangkan sistem saraf sehingga mencegah gejala kejang-kejang. Untuk mengobati epilepsi, anda hanya perlu merebus akar baru cina bersama dengan jahe dan juga gula enau.
10. Daun Seledri
Tumbuhan herbal bernama seledri ini berasal dari daerah subtrotip eropa dan asia. Daun seledri banyak mengandung Apin dan substansi diureti yang bermanfaat menambah jumlah air kencing. Akar seledri ini sangat berkhasiat untuk pencernaan dan peluruh kencing. Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang kejang (antisoasmodik.
Baca Juga : 10 Tanda Tanda Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Itulah beberapa obat herbal epilepsi yang berguna untuk mengobati epilepsi. Sebagian besar bahan-bahan herbal tersebut tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Berbeda dengan teknik pengobatan yang menggunakan bahan kimia, bahan herbal cenderung memberikan efek yang lebih lama namun bebas efek samping atau tidak menimbulkan penyakit.