Human Immunodeficiency Virus disingkat HIV. Penyakit HIV tersebut akan menyerang sistem kekebalan tubuh hingga akhirnya tubuh tidak mampu melawan berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh. Penyakit HIV tidak akan berkembang menjadi AIDS ketika ada diagnosa sejak dini sehingga bisa dilakukan pengobatan secepat mungkin, oleh karena itu perlu sekali untuk mengetahui tanda tanda terkena HIV.
Gejala penyakit HIV pada awalnya tidak begitu nampak karena hampir menyerupai penyakit lainnya. Bahkan kebanyakan penderita HIV awalnya tidak menyadari bahwa dirinya menderita HIV karena tidak menyadari gejala yang dialami. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tanda-tanda terkena penyakit HIV:
Tanda tanda Terkena HIV yang awal adalah demam. Demam merupakan salah satu tanda penyakit HIV pada tahap akut atau primer. Biasanya suhu tubuh penderita akan naik hingga 39 derajat celcius. Tidak semua penderita akan mengalami gejala demam. Namun, kebanyakan penderita HIV yang mengalami gejala demam ini biasanya akan merasakan gejala 2 sampai 4 minggu setelah tertular oleh virus.
Tanda yang kedua adalah cepat lelah. Jika mengalami rasa lelah yang relatif terus-menerus bahkan meskipun sudah istirahat secara cukup. Juga ketika anda merasa enggan melakukan aktivitas berat karena merasa kekurangan energi, selain itu jika anda lebih sering tidur siang karena merasakan lelah yang berlebihan.
Gejala nyeri otot dan nyeri sendi akan dialami Penderita HIV. Ketika tubuh mengalami infeksi virus akan terjadi Pembengkakan kelenjar getah bening. Penderita HIV akan mengalami ini sebagai reaksi alami tubuh ketika melawan infeksi virus. Kelenjar getah bening terletak di beberapa lokasi tubuh, di antaranya leher, ketiak, dan pangkal paha. Dari beberapa lokasi tersebut, leher merupakan lokasi yang paling sering mengalami pembengkakan pada orang yang terkena infeksi HIV.
Sakit kepala dan juga sakit tenggorokan merupakan dua gejala yang menandakan gejala HIV bagi anda yang merasa punya resiko yang tinggi untuk terkena HIV. maka ada baiknya anda segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala sakit kepala dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.
Munculnya ruam di kulit penderita HIV merupakan akibat dari berkembangnya jamur di sekitar kulit. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang ada di kulit sudah tidak bekerja dengan baik. Penderita HIV biasanya akan mengalami ruam kulit di bagian wajah dan dada. Selain kedua area tersebut, ruam biasanya juga akan muncul di area hidung dan mulut.
Sebanyak 30% sampai 60% penderita HIV biasanya akan mengalami gejala yang muncul secara bersamaan yakni mual, muntah, dan juga diare. Ketiga gejala tersebut biasanya juga muncul secara bersamaan dengan gejala flu seperti batuk dan pilek. Mual, muntah, dan juga diare biasanya muncul sebagai akibat dari terapi antiretroviral.
Penderita HIV yang sering mengalami mual, muntah, dan juga diare menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Menurunnya berat badan seseorang biasanya beriringan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Semakin menurun sistem kekebalan tubuh penderita HIV maka akan semakin besar resiko penurunan berat badan yang dialami oleh penderita HIV.
Ketika penyakit HIV telah mencapai stadium lanjut penderita HIV akan mengalami batuk kering. Jika anda menderita batuk kering dalam kurun waktu yang relatif lama kemudian tidak bisa disembuhkan menggunakan obat batuk ataupun obat alergi maka bisa jadi batuk kering tersebut merupakan gejala penyakit HIV.
Penderita HIV pada stadium lanjut sangat rentan terhadap serangan kuman yang bisa memicu penderita HIV terkena pneumonia. Padahal jika tubuh dalam keadaan sehat, kuman-kuman tersebut umumnya tidak akan menyebabkan gangguan yang serius pada tubuh.
Penderita HIV biasanya akan berkeringat pada malam hari. Penderita HIV akan berkeringat bahkan meskipun tidak sedang melakukan aktivitas fisik apapun. Kurang lebih setengah dari seluruh penderita HIV akan mengalami gejala ini.
Baca Juga : 10 Efek Samping Melakukan Operasi Batu Empedu bagi Kesehatan
Selain 10 tanda-tanda dari penyakit HIV, ada 8 tanda-tanda lainnya untuk yang perlu anda ketahui, Berikut ini tanda-tandanya:
11. Perubahan Kuku
12. Infeksi Jamur
13. Kebingungan dan Sulit Berkonsentrasi
14. Herpes
15. Mudah Lelah
16. Herpes mulut dan herpes kelamin
17. Menstruasi yang Tidak Teratur
18. Kesemutan
Demikian informasi tentang tanda-tanda dari penyakit HIV . Jadi, jika anda merasakan tanda-tanda yang disebutkan dan dijelaskan di atas, ternyata sama dengan yang anda alami, maka segeralah periksakan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan dan tidak sampai pada stadium lanjut.
Gejala penyakit HIV pada awalnya tidak begitu nampak karena hampir menyerupai penyakit lainnya. Bahkan kebanyakan penderita HIV awalnya tidak menyadari bahwa dirinya menderita HIV karena tidak menyadari gejala yang dialami. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tanda-tanda terkena penyakit HIV:
1. Demam
Tanda tanda Terkena HIV yang awal adalah demam. Demam merupakan salah satu tanda penyakit HIV pada tahap akut atau primer. Biasanya suhu tubuh penderita akan naik hingga 39 derajat celcius. Tidak semua penderita akan mengalami gejala demam. Namun, kebanyakan penderita HIV yang mengalami gejala demam ini biasanya akan merasakan gejala 2 sampai 4 minggu setelah tertular oleh virus.
2. Cepat Lelah
Tanda yang kedua adalah cepat lelah. Jika mengalami rasa lelah yang relatif terus-menerus bahkan meskipun sudah istirahat secara cukup. Juga ketika anda merasa enggan melakukan aktivitas berat karena merasa kekurangan energi, selain itu jika anda lebih sering tidur siang karena merasakan lelah yang berlebihan.
3. Nyeri Sendi dan Otot serta Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Gejala nyeri otot dan nyeri sendi akan dialami Penderita HIV. Ketika tubuh mengalami infeksi virus akan terjadi Pembengkakan kelenjar getah bening. Penderita HIV akan mengalami ini sebagai reaksi alami tubuh ketika melawan infeksi virus. Kelenjar getah bening terletak di beberapa lokasi tubuh, di antaranya leher, ketiak, dan pangkal paha. Dari beberapa lokasi tersebut, leher merupakan lokasi yang paling sering mengalami pembengkakan pada orang yang terkena infeksi HIV.
4. Sakit Kepala dan Sakit Tenggorokan
Sakit kepala dan juga sakit tenggorokan merupakan dua gejala yang menandakan gejala HIV bagi anda yang merasa punya resiko yang tinggi untuk terkena HIV. maka ada baiknya anda segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala sakit kepala dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh.
5. Muncul Ruam
Munculnya ruam di kulit penderita HIV merupakan akibat dari berkembangnya jamur di sekitar kulit. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang ada di kulit sudah tidak bekerja dengan baik. Penderita HIV biasanya akan mengalami ruam kulit di bagian wajah dan dada. Selain kedua area tersebut, ruam biasanya juga akan muncul di area hidung dan mulut.
6. Mual, Muntah, dan Juga Diare
Sebanyak 30% sampai 60% penderita HIV biasanya akan mengalami gejala yang muncul secara bersamaan yakni mual, muntah, dan juga diare. Ketiga gejala tersebut biasanya juga muncul secara bersamaan dengan gejala flu seperti batuk dan pilek. Mual, muntah, dan juga diare biasanya muncul sebagai akibat dari terapi antiretroviral.
7. Penurunan Berat Badan secara Drastis
Penderita HIV yang sering mengalami mual, muntah, dan juga diare menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Menurunnya berat badan seseorang biasanya beriringan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Semakin menurun sistem kekebalan tubuh penderita HIV maka akan semakin besar resiko penurunan berat badan yang dialami oleh penderita HIV.
8. Batuk Kering
Ketika penyakit HIV telah mencapai stadium lanjut penderita HIV akan mengalami batuk kering. Jika anda menderita batuk kering dalam kurun waktu yang relatif lama kemudian tidak bisa disembuhkan menggunakan obat batuk ataupun obat alergi maka bisa jadi batuk kering tersebut merupakan gejala penyakit HIV.
9. Pneumonia
Penderita HIV pada stadium lanjut sangat rentan terhadap serangan kuman yang bisa memicu penderita HIV terkena pneumonia. Padahal jika tubuh dalam keadaan sehat, kuman-kuman tersebut umumnya tidak akan menyebabkan gangguan yang serius pada tubuh.
10. Berkeringat pada Malam Hari
Penderita HIV biasanya akan berkeringat pada malam hari. Penderita HIV akan berkeringat bahkan meskipun tidak sedang melakukan aktivitas fisik apapun. Kurang lebih setengah dari seluruh penderita HIV akan mengalami gejala ini.
Baca Juga : 10 Efek Samping Melakukan Operasi Batu Empedu bagi Kesehatan
Selain 10 tanda-tanda dari penyakit HIV, ada 8 tanda-tanda lainnya untuk yang perlu anda ketahui, Berikut ini tanda-tandanya:
8 Tanda Tanda Terkena HIV Lainnya:
11. Perubahan Kuku
12. Infeksi Jamur
13. Kebingungan dan Sulit Berkonsentrasi
14. Herpes
15. Mudah Lelah
16. Herpes mulut dan herpes kelamin
17. Menstruasi yang Tidak Teratur
18. Kesemutan
Demikian informasi tentang tanda-tanda dari penyakit HIV . Jadi, jika anda merasakan tanda-tanda yang disebutkan dan dijelaskan di atas, ternyata sama dengan yang anda alami, maka segeralah periksakan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan dan tidak sampai pada stadium lanjut.