Air yang terlalu panas atau dingin saat diminum ternyata tidak baik untuk kesehatan. Minum air panas saat cuca dingin memang terasa nikmat. Namun apabila kebiasaan minum air yang masih panas ini dilakukan terlalu sering tentu sangat tidak dianjurkan.
Berikut ini adalah beberapa bahaya minum air panas bagi kesehatan.
1. Menyebabkan Rasa Panas Dan Perih Pada Mulut
Tentu hampir dari Anda semua pernah merasakan kejadian ini. Tidak tahu bahwa suhu air masih tinggi kemudian Anda minum, efek yang langsung terasa adalah organ di sekitar mulut terasa panas dan perih. Kulit pada bibir dan dinding mulut memang sangat sensitif terhadap suhu yang ekstrim. Terlalu sering minum air panas dapat menyebabkan bibir pecah-pecah dan sariawan.
2. Membuat Lidah Melepuh
Bahaya minum air panas selanjudnya adalah lidah yang melepuh. Sama halnya seperti yang terjadi pada bibir dan mulut, rasa panas seperti terbakar dan perih juga dialami indra pengecap ini. Terjadinya kontak dengan air panas akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel syaraf permukaan lidah. Lidah yang melepuh warnanya akan berubah menjadi putih kemerahan dan terasa kesat.
3. Mati Rasa
Lidah merupakan organ yang berfungsi sebagi pengecap atau perasa. Lidah terdiri dari ribuan sel syaraf yang sangat sensitif. Melepuhnya area dipermukaan lidah akibat minum air panas akan menghilangkan fungsi lidah sebagai indra pengecapan. Efek ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan kembali setelah rasa perih hilang. Akan tetapi, bisa juga Anda akan benar-benar tak mampu lagi merasakan nikmatnya makanan jika kebiasaan minum air panas dilakukan terlalu sering.
4. Merusak Lapisan Email Gigi
Organ mulut yang juga terkena dampak dari minum air terlalu panas lainnya adalah gigi. Sebenarnya gigi memiliki semacam tameng pelapis yang disebut email gigi. Lapisan ini berfungsi melindungi gigi dari kuman dan bakteri serta mencegah abarasi pada gigi. Sayangnya email gigi tidak tahan terhadap suhu ekstrim seperti air panas. Hilangnya lapisan ini akan membuat kesehatan gigi terganggu. Ancaman gigi sensitif dan gigi berlubang akan lebih besar terjadi.
5. Memicu Radang Tenggorokan
Setelah dari rongga mulut, makanan atau minuman yang dikonsumsi selanjudnya akan melewari tenggorokan. Saat minum air terlalu panas, tenggorokan juga pasti terkena dampaknya. Suhu air yang masih tinggi akan mengakibatkan iritasi dan peradangan pada dinding ternggorokan. Iritasi menimbulkan rasa panas dan perih yang dapat berujung pada radang tenggorokan.
6. Membuat Perut Kebung
Akibat yang umum dirasakan setelah minum air panas adalah perut kembung dan begah. Hal ini terjadi karena air panas akan mengganggu stabilitas suhu di perut. Untuk menetralkannya secara otomatis lambung akan memproduksi asam yang banyak. Kondisi ini akan membuat perut terasa kembung dan begah. Aktivitas sehari-hari pun dapat terganggu karenanya.
7. Lambung Terasa Panas
Meskipun telah melewati beberapa organ tubuh sebelumnya, namun suhu air panas yang Anda minum masih cukup tinggi. Lambung sebagai tempat penampungan sementara juga akan merasakan efek panas dari air yang diminum. Meningkatnya suhu di dalam lambung membuat perut terasa panas sampai perih yang secara tidak langsung bisa mempengaruhi napsu makan Anda.
8. Kontaminasi Zat Berbahaya
Baik sengaja maupun tidak sengaja minum air panas memiliki efek negatif bagi tubuh. Salah satunya karena kontaminasi zat berbahaya dalam air panas yang Anda minum. Seperti layaknya gula, zat lainnya juga akan mudah larut dengan air panas. Beberapa zat berbahaya seperti timbal yang berasal dari logam alat pemanas dapat masuk kedalam tubuh. Jika ini berlangsung terus menerus akan mengakibatkan munculnya penyakit berbahaya seperti kanker atau tumor.
Baca Juga: 22 Efek Buruk dan Akibat Minum Kopi Terlalu Banyak untuk Kesehatan
Telah dijelaskan beberapa bahaya kebiasaan minuma air panas bagi kesehatan. Walau bagaimanapun juga air dengan suhu normal tetaplah paling baik bagi tubuh. Penting selalu mencukupi kebutuhan air harian kita dengan tetap memperhatika kondisi air yang diminum. Sehingga kesehatan tetap terjaga dan jauh dari gangguan penyakit.