Jantung koroner sendiri adalah rusaknya pembuluh darah karena serangan radikal bebas yang mengakibatkan pembuluh arteri koroner tidak mampu memasok jumlah darah yang memadai menuju jantung. Hal ini mengakibatkan penyempitan dan penumpukan serta plak-plak pada dinding arteri pada penderita jantung koroner.
Bagi keluarga Anda yang menderita jantung koroner tetapi memilki kebiasaan minum kopi, inilah bahayanya
1. Denyut jantung akan lebih cepat
Meminum kopi secara berlbihan pada penderita jantung koroner sangat tidak dianjurkan. Kandungan kafein pada kopi meningkatkan denyut jantung lebih cepat dalam memompa darah. Kondisi ini abnormal jantung dalam memopa darah dapat mengakibatkan jantung berdenyut lebih cepat dan dapat mengakibatkan jantung berhenti berdetak.
2. Mempersempit pembuluh darah
Mempersempit pembuluh darah mengganggu kinerja jantung dalam memompa darah. Sehingga aliran darah yang menuju keseluruh tubuh tidak dapat berjalan secara lancar. Minum kopi secara berlebihan dapat mempersempit pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah yang mengalami penyempitan
3. Dapat membuat jantung kelelahan
Kandungan kafein yang berlebih dalam kopi mempercepat kinerja jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh. Kinerja jantung dalam memompa darah menjadi lebih cepat, lebih berat dan tidak beraturan. Kondisi ini bisa menyebabkan keseimbangan tubiuhmenjadi terganggu dan mengakibatkan menjadi mudah sesak nafas.
4. Dapat mengiritasi pembuluh darah arteri koroner
Kandungan kafein pada kopi yang masuk dalam tubuh dapat melukai dan mengiritasi pembuluh darah arteri koroner. Kafein pada kopi mendorong penumpukan asam lemak dan kasium pada pembuluh darah arteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding jantung. Sehingga kondisi seperti ini dapat menyebabkan pergeseran dinding pembuluh darah arteri pada jantung.
5. Dapat menggangu arteri koroner
Bagi Anda pecandu rokok, narkoba, kurang tidur dan mabuk-mabukan ternyata tidak baik bila peminum kopi. Karena resiko kafein pada kopi akan berjalan lebih cepat bila Anda mempunyai kebiasaan buruk diatas. Oleh karena itu hidari kebiasaan buruk tersebut, dengan rajin berolahraga.
6. Menyebabkan serangan jantung
Seperti disebutkan sebelumnya. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan karena kandungan kafeinnya. Bagi peminum kopi yang pasif, ketika selesai meminum kopi dalam jeda satu jam mengakibatkan detak jantung menjadi lebih cepat dan kuat dalam berdetak. Andungan kafein pada kopi menstimulus jantung untuk bekerja lebih cepat karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah oleh kafein. Kondisi seperti ini bisa berakibat terjadi serangan jantung.
7. Menyebabkan pembuluh darah mengerut atau mengecil
Kandungan kafein pada kopi menggangu kinerja jantung karena terjadi penyempitan pada pembuluh darah. Jantung harus bekerja keras dari biasanya karena aliran darah tidak bejalan secara lancar. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan sesak dada dan nyeri.
8. Dapat menyebabkan kematian
Bagi Anda yang sedang mengalami hipertensi akibat kelelahan dalam bekerja, sebaiknya hindari mengkonsumsi kopi. kafein tidak dapat baik diterima tubuh dalam kondisi yang sedang kelelahan. Jantung tidak bisa menerima zat berat dalam kondisi seperti ini, sehingga bila harus bekerja berat secara mendadak akan mengakibatkan kematian. Alangkah baiknya setelah bekerja, untuk meminum air putih saja untyuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
9. Susah tidur dan mudah cemas
Kandungan kafein yang masuk kedalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah. Akibatnya jantung harus bekerja lebih ekstra keras dalam memompa darah keseluruh tubuh. aliran darah yang terlampau banyak yang masuk keotak dapat membuat otak menjadi tegang dan cemas. Sehingga ada baiknya kurangi mengkonsumsi kopi demi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 7 Bahaya Minum Teh Setelah Makan untuk Kesehatan Tubuh
Minuman kopi tidak baik bagi penderita jantung koroner.kandungan kafein dalam kopi tidak baik dan memiliki efek sampingyang menyebabkan tubuh mengalami gangguan. Jantung yang tidak siap dalam menerima dan merespon zat berat yang masuk dapat memicu serangan jantung. Akibatanya bila tidak ada pencegahan bisa berakibat kematian.