Apalagi penambhaan gula batu menambah nikmat tiada tara. terlebih lagi setelah makan makanan panas atau apapun itu, akan lebih lengkap dengan mengkonsumsi teh ini. Rasa dan aromanya yang menggugah selera tidak bisa tergantikan. Banyak manfaat sebenarnya teh ini bagi kesehatan, tetapi jika dikonsumsi setelah makan justru kebalikanya.
Berikut beberapa bahaya yang bisa diakibatkan setelah mengkonsumsi teh yang dilakukan sehabis makan :
1. Terhambatnya Penyerapan Zat besi
Minuman teh ini memang sangat cocok dengan segala makanan. tetapi, dengan mengkonsumsi teh sehabis makan akan mengakibatkan penyerapan zat besi dari nutrisi makanan yang dikonsumsi akan terhambat. Penyerapan zat besi akan melambat karena kadar kafein dalam teh bisa mengurangi kinerja lambung dalam menyerap makanan.
2. Mampu memicu anemia
Jika hal ini dibairkan saja makan tubuh akan kekurangan zat besi. Jika konsumsi teh terus dilakukan sehabis makan, bisa saja Anda terkena penyakit anemia. Anemia sendiri merupakan penyakit yang mengindikasikan tubuh kekurangan sel darah merah. Jika hal ini sudah terjadi, maka indikasi awalnya adalah sering terkena sakit kepala. Bahkan sangat ebresiko bagi ibu hamil jika mengalami anemia ini. Karena, penyakit ini tidak hanya menyerang sang ibu, tetapi calon bayi juga terjangkit dampaknya.
3. Malnutrisi
Malnutrisi sama halnya dengan kekrungan gizi dalam tubuh.Zat kafein dalam teh bisa mengikat gizi dalam makanan yang dikonsumsi. seperti vitamin, protein, atau zat besi yang menyebabkan tubuh kekurngan gizi seimbang. Akan lebih baik jika mengkonsumsi teh ini dilakukan setelah makan dengan jeda waktu setidaknya 2 jam setelah makan. Lebih baik, ganti konusmis teh Anda dengan air putih biasa agar lebih menyehatkan.
4. Permasalahan Fisiologis
Pemicu dari masalah ini adalah terlalu sering mengkonsumsi teh baik itu es teh, tawar atau hangat ketika makan dan setelah makan. Seperti dalam dunia medis dikatakan sebagai penurunan bioavailabilitas katekin. Senyawa ini akan berkurang kadar dalam tubuh yang mengakibatkan penyakit fisiologis. Karena fungsinya yang sangat vital dan terkandung dalam teh apapun. masih mau mencoba teh setelah makan ? coba pertimbangkan lagi
5. Kelahiran cacat
Seperti yang sudah disinggung pada point sebelumnya, teh mampu memicu kelainan pada bayi. Khususnya pada ibu hamil, konsumsi teh perlu dibatasi agar dampak buruk ini tidak terjadi. Apalagi, ini mampu mengakibatkan kecacatan sang buah hati ketika lahir.
Keadaan dimana seorang ibu sering mengkonsumsi air teh setelah makan menyebabkan neural tube defects atau kelainan kelahiran pada tulang belakang bayi. hubunganya adalah pengikatan zat besi yang bisa dilakukanoleh teh sendiri terhadap makanan yang dikonsumsi ibu hamil sebagai penopang kesehatan janin.
6. Dehidrasi
Kesegaran pada teh dan kehangatanya bukan dirasakan dalam jangka panjang. Justri dengan mengkonsumsi teh malah menyebabkan Anda kekurangan cairan tubuh. bahkan mampu menyebabkan dehidrasi. rasa haus dengan mengkonsumsi teh setelah makan akan meningkat dan berbanding terbalik jika Anda mengkonsumsi air putih biasa. Sifat deuretik pada daun teh lah yang menyebabkan hal ini.
7. Depresi pasca melahirkan
Akibat lain yang bisa diderita seseorang ketika mengkonsumsi teh setelah makan adalah akibat ini. Dimana mengancam pada kondisi depresi pasca melahirkan bagi ibu. Pola makan dan minum yang belum diatur dan kecenderungan mengkonsumsi teh ini setelah makan mengakibatkan depresi berat setelah melahirkan.
Penyebabnya adalah sama yaitu pengikatan zat besi dalam nutrisi makanan yang dilakukan zat dan senyawa teh. Baik itu teh tawar, manis atau Anda tambahkan dengan es sekalipun. Kondisi ini dalam medis sering disebut postpartum depression.
Baca Juga: 7 Bahaya Air Kelapa untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Kehangatan dalam setiap tegukan air teh memang tidak bisa tergantikan. Perlu perhatian dalam cara mengkonsumsinya akan jauh lebih baik ketimbang secara serampangan menikmati aroma dan rasanya yang khas. Jika dilihat dari bagaimana efek sampingnya, setelah makan lebih baik mengkonsumsi air putih akan lebih aman dan menyehatkan.