Anoreksia berawal dari adanya pola makan yang terganggu pada seseorang, juga diketahui sebagai gangguan kesehatan jiwa. Ini karena penderita dari anoreksia akan memiliki obsesi besar untuk mempunyai tubuh kurus. Tak hanya sampai di situ, pengidap juga bakal merasa takut berlebihan kalau sampai mereka kelihatan gemuk.
Karena perasaan takut tersebut berlebihan, maka selalu memiliki anggapan kalau tubuhnya yang sebenarnya sudah termasuk kurus itu masih gemuk. Rupanya, ada usia tertentu pada seseorang yang dianggap rawan untuk terkena anoreksia. Berikut ini gejala anoreksia yang penting untuk diketahui:
Pada gejala awal dari seseorang yang mengalami anoreksia, ia akan selalu bercermin setiap saat dan hal ini bertujuan untuk melihat kondisi bentuk tubuhnya. Meski tetap pada kondisi bentuk tubuh yang biasa dan tak ada perubahan, seseorang dengan anoreksia pasti akan terus bercermin karena dipenuhi rasa khawatir serta takut.
Sama halnya seperti bercermin setiap saat, seseorang dengan gejala anoreksia pasti akan menimbang berat badan terlalu sering. Setiap hari menimbang berat badan tentunya tak akan terlalu banyak perubahan, namun penderita anoreksia akan terus memastikan bahwa berat tubuhnya tak naik.
Bagi orang yang menderita anoreksia, mereka akan secara sengaja menolak makanan apapun karena ketakutannya terhadap perubahan bentuk tubuh menjadi gemuk. Rata-rata mereka akan memilih untuk menolak makanan dan kemudian justru bertahan dengan rasa laparnya. Hal ini kelihatan tak wajar, kecuali kalau mereka memang sedang dalam kondisi stres dan tak nafsu makan.
Pada penderita anoreksia, kebiasaan makan pun pasti mengalami perubahan bila Anda memerhatikannya. Perubahan tak terduga yang terjadi cukup mengkhawatirkan mulai dari memilih untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu saja.
Cara berpikir tentang bentuk tubuh adalah yang paling berubah di mana ia akan selalu berpikir bahwa tubuhnya itu gemuk. Dalam kenyataannya, tubuh seseorang yang menderita anoreksia tidaklah gemuk sama sekali, bahkan ketika sudah kurus pun dengan berat badan di bawah ideal mereka tetap berpikir mereka kurang kurus.
Karena perubahan pola makan dan pola pikir, otomatis seseorang dengan anoreksia pasti ditandai dengan adanya penurunan berat badan drastis. Tak hanya karena porsi makan yang sangat sedikit, berat badan yang turun tiba-tiba menandakan bahwa asupan gizi yang didapatkannya tak sesuai dengan apa yang tubuh butuhkan. Inilah yang kita sebut dengan istilah malnutrisi.
Penderita anoreksia dapat ditandai juga dengan kebiasaannya untuk memakai pakaian yang melebihi ukuran atau longgar. Ini adalah cara mereka untuk membuat tanda-tanda fisik dapat disembunyikan dengan baik supaya orang lain tak begitu memerhatikannya. Jadi, Anda juga perlu mewaspadai kerabat atau teman yang memiliki kebiasaan dan ciri ini.
Pertumbuhan bulu/rambut di beberapa area tubuh merupakan sebuah efek dari penurunan berat badan secara drastis. Ketika berat badan turun, maka otomatis akan menurun juga suhu tubuh secara total. Inilah yang kemudian menjadi penyebab akan tumbuhnya bulu/rambut pada beberapa area seperti tangan, kaki dan bahkan wajah.
Olahraga yang dilakukan penderita anoreksia biasanya cukup ekstrem dan tidak disertai dengan asupan kalori yang cukup karena makan saja harus sangat dibatasi. Harapan mereka dengan olahraga berlebih akan mampu membantu mereka mencapai berat badan ideal menurut mereka. Padahal bahaya olahraga yang berlebihan cukup serius dan bisa berisiko buruk.
Pada wanita dengan anoreksia, saking karena tak memadainya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, hal ini pun mampu menunjukkan gejala yang berhubungan dengan siklus datang bulan. Untuk para wanita, anoreksia akan membuat siklus menstruasi bisa terlambat lebih dari 3 kali di mana ini tentu tak normal.
Para pria yang menderita anoreksia pun juga bisa saja memiliki gejala yang berhubungan dengan kesehatan seksualnya. Untuk pria, biasanya anoreksia akan menjadikannya mengalami dorongan seksual yang terus menurun
Baca Juga : 19 Akibat Penyakit Anoreksia yang Wajib Diketahui
Selain 10 gejala anoreksia, ada 4 gejala lainnya yang perlu anda ketahui, Berikut ini gejalanya:
11. Sering Memuntahkan Makanan
12. Memperhitungkan Jumlah Lemak, Gula, dan Kalori
13. Sering Minum Obat Pencahar
14. Bau mulut karena sering memuntahkan makanan.
Demikianlah gejala-gejala anoreksia yang perlu untuk dikenali. Apabila Anda memiliki orang terdekat dengan kondisi gejala tersebut, pastikan Anda membantunya untuk mengatasi karena ada banyak sekali komplikasi atau bahaya yang bisa terjadi. Semakin dibiarkan, maka hal ini bisa termasuk di dalam kategori jenis-jenis penyakit sakit jiwa.
Karena perasaan takut tersebut berlebihan, maka selalu memiliki anggapan kalau tubuhnya yang sebenarnya sudah termasuk kurus itu masih gemuk. Rupanya, ada usia tertentu pada seseorang yang dianggap rawan untuk terkena anoreksia. Berikut ini gejala anoreksia yang penting untuk diketahui:
1. Bercermin Terus-menerus untuk Memerhatikan Bentuk Tubuh
Pada gejala awal dari seseorang yang mengalami anoreksia, ia akan selalu bercermin setiap saat dan hal ini bertujuan untuk melihat kondisi bentuk tubuhnya. Meski tetap pada kondisi bentuk tubuh yang biasa dan tak ada perubahan, seseorang dengan anoreksia pasti akan terus bercermin karena dipenuhi rasa khawatir serta takut.
2. Menimbang Berat Badan Terlalu Sering
Sama halnya seperti bercermin setiap saat, seseorang dengan gejala anoreksia pasti akan menimbang berat badan terlalu sering. Setiap hari menimbang berat badan tentunya tak akan terlalu banyak perubahan, namun penderita anoreksia akan terus memastikan bahwa berat tubuhnya tak naik.
3. Menolak Makanan
Bagi orang yang menderita anoreksia, mereka akan secara sengaja menolak makanan apapun karena ketakutannya terhadap perubahan bentuk tubuh menjadi gemuk. Rata-rata mereka akan memilih untuk menolak makanan dan kemudian justru bertahan dengan rasa laparnya. Hal ini kelihatan tak wajar, kecuali kalau mereka memang sedang dalam kondisi stres dan tak nafsu makan.
4. Perubahan Kebiasaan Makan
Pada penderita anoreksia, kebiasaan makan pun pasti mengalami perubahan bila Anda memerhatikannya. Perubahan tak terduga yang terjadi cukup mengkhawatirkan mulai dari memilih untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu saja.
5. Pola Pikir akan Bentuk Tubuh Berubah
Cara berpikir tentang bentuk tubuh adalah yang paling berubah di mana ia akan selalu berpikir bahwa tubuhnya itu gemuk. Dalam kenyataannya, tubuh seseorang yang menderita anoreksia tidaklah gemuk sama sekali, bahkan ketika sudah kurus pun dengan berat badan di bawah ideal mereka tetap berpikir mereka kurang kurus.
6. Penurunan Berat Badan
Karena perubahan pola makan dan pola pikir, otomatis seseorang dengan anoreksia pasti ditandai dengan adanya penurunan berat badan drastis. Tak hanya karena porsi makan yang sangat sedikit, berat badan yang turun tiba-tiba menandakan bahwa asupan gizi yang didapatkannya tak sesuai dengan apa yang tubuh butuhkan. Inilah yang kita sebut dengan istilah malnutrisi.
7. Kerap Mengenakan Pakaian Longgar
Penderita anoreksia dapat ditandai juga dengan kebiasaannya untuk memakai pakaian yang melebihi ukuran atau longgar. Ini adalah cara mereka untuk membuat tanda-tanda fisik dapat disembunyikan dengan baik supaya orang lain tak begitu memerhatikannya. Jadi, Anda juga perlu mewaspadai kerabat atau teman yang memiliki kebiasaan dan ciri ini.
8. Tumbuhnya Bulu/Rambut
Pertumbuhan bulu/rambut di beberapa area tubuh merupakan sebuah efek dari penurunan berat badan secara drastis. Ketika berat badan turun, maka otomatis akan menurun juga suhu tubuh secara total. Inilah yang kemudian menjadi penyebab akan tumbuhnya bulu/rambut pada beberapa area seperti tangan, kaki dan bahkan wajah.
9. Olahraga secara Berlebihan
Olahraga yang dilakukan penderita anoreksia biasanya cukup ekstrem dan tidak disertai dengan asupan kalori yang cukup karena makan saja harus sangat dibatasi. Harapan mereka dengan olahraga berlebih akan mampu membantu mereka mencapai berat badan ideal menurut mereka. Padahal bahaya olahraga yang berlebihan cukup serius dan bisa berisiko buruk.
10. Siklus Menstruasi dan Seksual Berubah
Pada wanita dengan anoreksia, saking karena tak memadainya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, hal ini pun mampu menunjukkan gejala yang berhubungan dengan siklus datang bulan. Untuk para wanita, anoreksia akan membuat siklus menstruasi bisa terlambat lebih dari 3 kali di mana ini tentu tak normal.
Para pria yang menderita anoreksia pun juga bisa saja memiliki gejala yang berhubungan dengan kesehatan seksualnya. Untuk pria, biasanya anoreksia akan menjadikannya mengalami dorongan seksual yang terus menurun
Baca Juga : 19 Akibat Penyakit Anoreksia yang Wajib Diketahui
Selain 10 gejala anoreksia, ada 4 gejala lainnya yang perlu anda ketahui, Berikut ini gejalanya:
4 Gejala Anoreksia Lainnya:
11. Sering Memuntahkan Makanan
12. Memperhitungkan Jumlah Lemak, Gula, dan Kalori
13. Sering Minum Obat Pencahar
14. Bau mulut karena sering memuntahkan makanan.
Demikianlah gejala-gejala anoreksia yang perlu untuk dikenali. Apabila Anda memiliki orang terdekat dengan kondisi gejala tersebut, pastikan Anda membantunya untuk mengatasi karena ada banyak sekali komplikasi atau bahaya yang bisa terjadi. Semakin dibiarkan, maka hal ini bisa termasuk di dalam kategori jenis-jenis penyakit sakit jiwa.