Asma adalah suatu kondisi peradangan pada sistem saluran nafas yang mengakibatkan penderita kesulitan untuk bernafas. Penderita juga akan mengalami batuk–batuk serta nyeri pada area dada. Asma dipicu oleh alergi terhadap sesuatu hal atau zat yang berada di sekitarnya, tergantung pada jenis asma yang diderita.
Terdapat delapan jenis asma dimana kedelapannya dilabeli sesuai dengan pemicu asma tersebut timbul pada diri seseorang. Berikut adalah jenis – jenis asma .
Jenis asma yang pertama adalah allergic asthma. Jenis penyakit asma ini terjadi karena dipicu oleh faktor tententu yang merupakan hal atau zat yang sensitif untuk seseorang. Misalnya alergi terhadap bulu binatang, debu, ataupun makanan. Alergi terhadap sesuatu merupakan gejala yang sangat buruk untuk penderita asma. Untuk itu pastikan tempat, benda ataupun makanan yang Anda konsumsi memiliki zat atau bahan yang tidak memicu elergi terjadi.
Non-Allergic Asthma adalah kebalikan dari Allergic Asthma yang telah dipaparkan sebelumnya. Pada kasus ini penderita asma akan merasakan kesulitan bernafas bukan karena dipicu oleh faktor yang sudah jelas, seperti makanan.
Penderita Non-Allergic Asthma biasanya sensitif pada zat yang mengganggu di udara misalnya polusi ataupun kandungan zat pada parfum. Sangat disarankan untuk menggunakan masker apabila Anda menderita penyakit ini. Dengan masker, Anda dapat mengurangi resiko terjadinya asma yang mana akan sangat mengganggu aktivitas Anda.
Tipe asma ini lebih sulit untuk didiagnosis. Pada Cough-Variant Asthma pendirita akan sering mengalami batuk kering. Penderita penyakit ini awalnya hanya mengira batuk yang dialamai adalah batuk biasa dan bukan sebagai gejala awal asma.
Batuk kering pada penderita penyakit ini sering kali muncul tanpa sebab. Terlebih lagi, batuk ini tidak disertai tanda–tanda umum pada penderita asma seperti sesak nafas. Cough-Variant Asthma akan sangat mengganggu Anda karena batuk bisa terjadi kapan saja baik siang maupun malam.
Jenis asma yang satu ini sebenarnya bisa kambung kapan saja namun penderita akan lebih sering kambuh pada tengah malam hingga pukul 8 pagi. Nocturnal asthma biasanya dipicu oleh alergi terhadap zat ataupun benda disekitar rumah, seperti debu atupun sirkulasi udara pada rumah yang buruk.
Nocturnal asthma bisa juga timbul tanpa ada pemicu di siang harinya yang mengakibatkan penderita mengalami sesak nafas pada malam harinya. Penderita biasanya mengalami bersin–bersin atau nafas pendek di malam hari dan tidak menyadarinya sampai akhirnya terbangun di tengah malam dan mendapati keadaan tambah memburuk di rentang jam 2 sampai 4 pagi.
Tipe Exercise-Induced Asthma adalah asma yang terjadi pada seseorang karena aktivitas fisik yang berat. Terlalu banyak bekerja ataupun olah raga terlalu berat dapat menjadi pemicu Exercise-Induced Asthma kambuh.
Bila Anda mengalami batuk, bersin ataupun susah bernafas setelah melakukan bekerja berat, hal ini dapat menandakan bahwa Anda menderita Exercise-Induced Asthma. Tapi bukan berarti mutlak demikian, faktor kesehatan Anda ketika mekakuakan aktivitas juga menjadi faktor yang harus di perhatikan. Misalnya, seseorang akan wajar mengalami nafas tersengal–sengal setelah berlari lebih dari sepuluh menit.
Bagi penderita Exercise-Induced Asthma bukan berarti Anda tidak bisa menjalani olah raga seperti orang lain. Dengan penanganan yang tepat dan kegiatan yang terukur, Exercise-Induced Asthma tidak akan menghalangi aktivitas harian Anda.
Occupation Asthma merupakan asma yang timbul ketika penderita berada di tempat kerja. Hal ini bisanya dipicu oleh zat yang berada di sekitar tempat kerja tersebut misalnya debu, rokok atau zat kimia. Jenis asma ini juga bisa dipicu oleh stres karena tekanan di tempat kerja. Hal lain yang juga menjadi pemicu Occupation Asthma adalah tempat kerja baru.
Beberapa anak yang didiagnosis memiliki asma ketika kecil merasakan bahwa asma yang dideritanya kunjung membaik atau bahkan hilang sama sekali, inilah yang disebut dengan Child-Onset Asthma. Jenis asma ini biasanya timbul akibat dari alergi pada suatu hal atau zat yang berada di lingkungan, tetapi yang lebih sering jenis asma ini ada karena faktor genetik atau faktor turunan.
Penyakit asma bisa jadi ada pada diri seseorang tanpa memperhatikan usia. Misalnya pada jenis asma Adult-Onset Asthma, dimana seseorang baru didiagnosis memiliki penyakit asma di usia 20an. Kasus pada jenis asma Adult-Onset Asthma lebih umum ketimbang Child-Onset Asthma. Untuk jenis asma ini perempuan lebih rentan terserang dari pada laki–laki.
Baca Juga : 13 Gejala Penyakit Toxoplasma Pada Manusia yang Paling Umum
Dengan mengetahui jenis asma, seseorang akan dengan tanggap memberi pertolongan ataupun mengatasi bila mana penyakit ini kambuh. Dengan pengobatan dan perawatan yang benar, seorang penderita asma dapat disembuhkan. Dan jangan lupa bagi Anda penderita penyakit asma untuk selalu membawa obat sebagai pertolongan pertama bila dibutuhkan.
Terdapat delapan jenis asma dimana kedelapannya dilabeli sesuai dengan pemicu asma tersebut timbul pada diri seseorang. Berikut adalah jenis – jenis asma .
1. Asma Alergik/Allergic Asthma
Jenis asma yang pertama adalah allergic asthma. Jenis penyakit asma ini terjadi karena dipicu oleh faktor tententu yang merupakan hal atau zat yang sensitif untuk seseorang. Misalnya alergi terhadap bulu binatang, debu, ataupun makanan. Alergi terhadap sesuatu merupakan gejala yang sangat buruk untuk penderita asma. Untuk itu pastikan tempat, benda ataupun makanan yang Anda konsumsi memiliki zat atau bahan yang tidak memicu elergi terjadi.
2. Asma Non-Alergi/Non-Allergic Asthma
Non-Allergic Asthma adalah kebalikan dari Allergic Asthma yang telah dipaparkan sebelumnya. Pada kasus ini penderita asma akan merasakan kesulitan bernafas bukan karena dipicu oleh faktor yang sudah jelas, seperti makanan.
Penderita Non-Allergic Asthma biasanya sensitif pada zat yang mengganggu di udara misalnya polusi ataupun kandungan zat pada parfum. Sangat disarankan untuk menggunakan masker apabila Anda menderita penyakit ini. Dengan masker, Anda dapat mengurangi resiko terjadinya asma yang mana akan sangat mengganggu aktivitas Anda.
3. Cough-Variant Asthma
Tipe asma ini lebih sulit untuk didiagnosis. Pada Cough-Variant Asthma pendirita akan sering mengalami batuk kering. Penderita penyakit ini awalnya hanya mengira batuk yang dialamai adalah batuk biasa dan bukan sebagai gejala awal asma.
Batuk kering pada penderita penyakit ini sering kali muncul tanpa sebab. Terlebih lagi, batuk ini tidak disertai tanda–tanda umum pada penderita asma seperti sesak nafas. Cough-Variant Asthma akan sangat mengganggu Anda karena batuk bisa terjadi kapan saja baik siang maupun malam.
4. Nocturnal Asthma
Jenis asma yang satu ini sebenarnya bisa kambung kapan saja namun penderita akan lebih sering kambuh pada tengah malam hingga pukul 8 pagi. Nocturnal asthma biasanya dipicu oleh alergi terhadap zat ataupun benda disekitar rumah, seperti debu atupun sirkulasi udara pada rumah yang buruk.
Nocturnal asthma bisa juga timbul tanpa ada pemicu di siang harinya yang mengakibatkan penderita mengalami sesak nafas pada malam harinya. Penderita biasanya mengalami bersin–bersin atau nafas pendek di malam hari dan tidak menyadarinya sampai akhirnya terbangun di tengah malam dan mendapati keadaan tambah memburuk di rentang jam 2 sampai 4 pagi.
5. Exercise-Induced Asthma (EIA)
Tipe Exercise-Induced Asthma adalah asma yang terjadi pada seseorang karena aktivitas fisik yang berat. Terlalu banyak bekerja ataupun olah raga terlalu berat dapat menjadi pemicu Exercise-Induced Asthma kambuh.
Bila Anda mengalami batuk, bersin ataupun susah bernafas setelah melakukan bekerja berat, hal ini dapat menandakan bahwa Anda menderita Exercise-Induced Asthma. Tapi bukan berarti mutlak demikian, faktor kesehatan Anda ketika mekakuakan aktivitas juga menjadi faktor yang harus di perhatikan. Misalnya, seseorang akan wajar mengalami nafas tersengal–sengal setelah berlari lebih dari sepuluh menit.
Bagi penderita Exercise-Induced Asthma bukan berarti Anda tidak bisa menjalani olah raga seperti orang lain. Dengan penanganan yang tepat dan kegiatan yang terukur, Exercise-Induced Asthma tidak akan menghalangi aktivitas harian Anda.
6. Occupation Asthma
Occupation Asthma merupakan asma yang timbul ketika penderita berada di tempat kerja. Hal ini bisanya dipicu oleh zat yang berada di sekitar tempat kerja tersebut misalnya debu, rokok atau zat kimia. Jenis asma ini juga bisa dipicu oleh stres karena tekanan di tempat kerja. Hal lain yang juga menjadi pemicu Occupation Asthma adalah tempat kerja baru.
7. Asma pada Anak/Child-Onset Asthma
Beberapa anak yang didiagnosis memiliki asma ketika kecil merasakan bahwa asma yang dideritanya kunjung membaik atau bahkan hilang sama sekali, inilah yang disebut dengan Child-Onset Asthma. Jenis asma ini biasanya timbul akibat dari alergi pada suatu hal atau zat yang berada di lingkungan, tetapi yang lebih sering jenis asma ini ada karena faktor genetik atau faktor turunan.
8. Asma pada Orang Dewasa/Adult-Onset Asthma
Penyakit asma bisa jadi ada pada diri seseorang tanpa memperhatikan usia. Misalnya pada jenis asma Adult-Onset Asthma, dimana seseorang baru didiagnosis memiliki penyakit asma di usia 20an. Kasus pada jenis asma Adult-Onset Asthma lebih umum ketimbang Child-Onset Asthma. Untuk jenis asma ini perempuan lebih rentan terserang dari pada laki–laki.
Baca Juga : 13 Gejala Penyakit Toxoplasma Pada Manusia yang Paling Umum
Dengan mengetahui jenis asma, seseorang akan dengan tanggap memberi pertolongan ataupun mengatasi bila mana penyakit ini kambuh. Dengan pengobatan dan perawatan yang benar, seorang penderita asma dapat disembuhkan. Dan jangan lupa bagi Anda penderita penyakit asma untuk selalu membawa obat sebagai pertolongan pertama bila dibutuhkan.