Ciri-Ciri Bipolar - Gangguan bipolar, atau bipolar disorder, adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania (kebahagiaan) dan depresi (kesedihan) tanpa pola atau waktu yang pasti. Itulah ciri-ciri bipolar yang paling umum.
Gangguan ini seringkali disalahartikan sebagai stres. Kenyataannya, bipolar tidak sesederhana stres. Jika tidak ditangani dengan tepat, gejalanya bisa memburuk dan menyebabkan komplikasi berbahaya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui mana perbedaan gejolak emosi yang wajar dan mana yang merupakan ciri-ciri bipolar.
Ciri-ciri bipolar pada fase depresi salah satunya dalah pesimis. Penderita bipolar akan merasa tidak mampu melakukan sesuatu seperti yang dapat dicapai orang lain. Lebih jauh lagi, penderita juga akan merasa bahwa setiap usaha yang telah dilakukan hanya akan mengarah pada kegagalan.
Halusinasi juga menjadi salah satu ciri-ciri bipolar. Saat berhalusinasi penderita bipolar sering merasa bahwa telah melihat atau mendengar sesuatu, yang kenyataannya itu hanya ada dalam pikiran mereka sendiri. Pada saat berhalusinasi, hal yang paling ekstrem terjadi adalah penderita berpikir apa yang dirasakan itu benar, walaupun secara normal itu tidak akan mungkin terjadi.
Penderita bipolar akan mengalami insomnia. Ini terjadi karena pada fase mania penderita bipolar akan sangat gembira, sehingga bisa melupakan waktu makan ataupun waktu tidur.
Jam tidur yang terlupakan karena adanya luapan energi yang berlebihan membuat penderita bipolar berkurang jam tidurnya. Keadaan inilah yang akhirnya dapat menjadi penyebab insomnia
Penurunan daya ingat nyatanya tidak hanya terjadi karena faktor usia. Gangguan seperti bipolar ternyata juga dapat menjadi penyebab penurunan daya ingat. Adanya kesulitan mereka untuk fokus menjadi penyebab utama adanya penurunan daya ingat.
Meningkatnya keinginan untuk melakukan aktivitas seksual juga terjadi pada seseorang yang positif mengidap bipolar. Nafsu seks akan meningkat ketika penderita bipolar dalam fase mania. Ciri ini dapat timbul walau penderita tidak mengkonsumsi obat -obatan tertentu.
Ego yang sangat tinggi pada penderita bipolar menjadikan meraka sangat sensitif dan mudah marah. Ketika dalam situasi atau mendapati satu hal tidak sesuai dengan keinginannya, mereka tidak segan-segan untuk meluapkan emosi. Pada fase ini, orang-orang yang berada di sekitarnya harus dapat mengendalikan diri untuk tidak menyinggung perasaan dari penderita bipolar.
Ciri ciri bipolar lainnya adalah merasakan sedih yang berlebihan. Ini terjadi fase depresi. Saat merasa sedih, penderita bipolar akan menangis dalam rentang waktu yang lama. Mereka bisa menangis selama beberapa jam, walau karena hal yang sangat sepele. Penderita bipolar akan susah untuk diyakinkan bahwa hal yang membuatnya bersedih adalah hal besar. Mereka bisa menangis meraung–raung dan mengunci diri di kamar.
Bicara dengan tempo yang cepat juga menjadi ciri-ciri bipolar. Kemampuan penderita untuk berhalusinasi sering kali menyebabkan bayak ide yang tercipta pada pikiran mereka. Ide-ide atau rencana yang tercetus sering kali rumit dan menjadikan pendengarnya susah untuk mencerna apa yang dimaksudkan.
Pada fase depresi, penderita bipolar akan merasa malas untuk bersosialisasi. Keadaan hati yang selalu merasa sedih dan merasa tidak cocok dengan pendapat orang lain ataupun keadaan yang tidak meraka harapkan, membuat penderita bipolar akan menarik diri dari pergaulan. Kebanyakan pada fase ini meraka akan berfikiran negatif pada banyak hal, sehingga menjadikan mereka senang dengan kehidupan sendiri.
Penderita bipolar akan susah menfokuskan diri pada satu hal. Loncatan emosi yang ekstem membuat mereka memikirkan banyak hal. Konsentrasi akan terpecah karena terlalu banyak hal yang seakan membebani pikiran mereka.
Fase mania ataupun fase depresi pada gangguan bipolar dapat berlangsung beberapa minggu ataupun beberapa bulan. Tidak jarang juga penderita bipolar akan merasakan kedua fase tersebut pada waku yang sama. Selain sepuluh ciri di atas, empat belas ciri di bawah ini juga merupakan ciri-ciri bipolar.
11. Hubungan dengan orang terdekat tidak harmonis
12. Penurunan produktivitas
13. Selalu timbul keinginan bunuh diri
14. Merasa bersalah
15. Sembrono
16. Terlalu percaya diri
17. Suka murung
18. Mengamuk
19. Senang berlebihan
20. Enerjik
21. Bersemangat
22. Memiliki pikiran yang berubah-ubah
23. Mengebut egois
24. Bicara dengan cepat
Sebagai bentuk gangguan, penderita bipolar tentu tidak perlu diasingkan. Mereka perlu mendapat terapi dan pengobatan yang tepat untuk dapat keluar dari masalh tersebut. Yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari orang-orang sekitarnya.
Gangguan ini seringkali disalahartikan sebagai stres. Kenyataannya, bipolar tidak sesederhana stres. Jika tidak ditangani dengan tepat, gejalanya bisa memburuk dan menyebabkan komplikasi berbahaya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui mana perbedaan gejolak emosi yang wajar dan mana yang merupakan ciri-ciri bipolar.
1. Pesimis
Ciri-ciri bipolar pada fase depresi salah satunya dalah pesimis. Penderita bipolar akan merasa tidak mampu melakukan sesuatu seperti yang dapat dicapai orang lain. Lebih jauh lagi, penderita juga akan merasa bahwa setiap usaha yang telah dilakukan hanya akan mengarah pada kegagalan.
2. Halusinasi
Halusinasi juga menjadi salah satu ciri-ciri bipolar. Saat berhalusinasi penderita bipolar sering merasa bahwa telah melihat atau mendengar sesuatu, yang kenyataannya itu hanya ada dalam pikiran mereka sendiri. Pada saat berhalusinasi, hal yang paling ekstrem terjadi adalah penderita berpikir apa yang dirasakan itu benar, walaupun secara normal itu tidak akan mungkin terjadi.
3. Insomnia
Penderita bipolar akan mengalami insomnia. Ini terjadi karena pada fase mania penderita bipolar akan sangat gembira, sehingga bisa melupakan waktu makan ataupun waktu tidur.
Jam tidur yang terlupakan karena adanya luapan energi yang berlebihan membuat penderita bipolar berkurang jam tidurnya. Keadaan inilah yang akhirnya dapat menjadi penyebab insomnia
4. Penurunan daya ingat
Penurunan daya ingat nyatanya tidak hanya terjadi karena faktor usia. Gangguan seperti bipolar ternyata juga dapat menjadi penyebab penurunan daya ingat. Adanya kesulitan mereka untuk fokus menjadi penyebab utama adanya penurunan daya ingat.
5. Nafsu seks meningkat
Meningkatnya keinginan untuk melakukan aktivitas seksual juga terjadi pada seseorang yang positif mengidap bipolar. Nafsu seks akan meningkat ketika penderita bipolar dalam fase mania. Ciri ini dapat timbul walau penderita tidak mengkonsumsi obat -obatan tertentu.
6. Mudah marah
Ego yang sangat tinggi pada penderita bipolar menjadikan meraka sangat sensitif dan mudah marah. Ketika dalam situasi atau mendapati satu hal tidak sesuai dengan keinginannya, mereka tidak segan-segan untuk meluapkan emosi. Pada fase ini, orang-orang yang berada di sekitarnya harus dapat mengendalikan diri untuk tidak menyinggung perasaan dari penderita bipolar.
7. Sedih berlebihan
Ciri ciri bipolar lainnya adalah merasakan sedih yang berlebihan. Ini terjadi fase depresi. Saat merasa sedih, penderita bipolar akan menangis dalam rentang waktu yang lama. Mereka bisa menangis selama beberapa jam, walau karena hal yang sangat sepele. Penderita bipolar akan susah untuk diyakinkan bahwa hal yang membuatnya bersedih adalah hal besar. Mereka bisa menangis meraung–raung dan mengunci diri di kamar.
8. Bicara dengan cepat
Bicara dengan tempo yang cepat juga menjadi ciri-ciri bipolar. Kemampuan penderita untuk berhalusinasi sering kali menyebabkan bayak ide yang tercipta pada pikiran mereka. Ide-ide atau rencana yang tercetus sering kali rumit dan menjadikan pendengarnya susah untuk mencerna apa yang dimaksudkan.
9. Malas bersosialisasi
Pada fase depresi, penderita bipolar akan merasa malas untuk bersosialisasi. Keadaan hati yang selalu merasa sedih dan merasa tidak cocok dengan pendapat orang lain ataupun keadaan yang tidak meraka harapkan, membuat penderita bipolar akan menarik diri dari pergaulan. Kebanyakan pada fase ini meraka akan berfikiran negatif pada banyak hal, sehingga menjadikan mereka senang dengan kehidupan sendiri.
10. Sulit konsentrasi
Penderita bipolar akan susah menfokuskan diri pada satu hal. Loncatan emosi yang ekstem membuat mereka memikirkan banyak hal. Konsentrasi akan terpecah karena terlalu banyak hal yang seakan membebani pikiran mereka.
Fase mania ataupun fase depresi pada gangguan bipolar dapat berlangsung beberapa minggu ataupun beberapa bulan. Tidak jarang juga penderita bipolar akan merasakan kedua fase tersebut pada waku yang sama. Selain sepuluh ciri di atas, empat belas ciri di bawah ini juga merupakan ciri-ciri bipolar.
11. Hubungan dengan orang terdekat tidak harmonis
12. Penurunan produktivitas
13. Selalu timbul keinginan bunuh diri
14. Merasa bersalah
15. Sembrono
16. Terlalu percaya diri
17. Suka murung
18. Mengamuk
19. Senang berlebihan
20. Enerjik
21. Bersemangat
22. Memiliki pikiran yang berubah-ubah
23. Mengebut egois
24. Bicara dengan cepat
Sebagai bentuk gangguan, penderita bipolar tentu tidak perlu diasingkan. Mereka perlu mendapat terapi dan pengobatan yang tepat untuk dapat keluar dari masalh tersebut. Yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari orang-orang sekitarnya.